SOMBONG
Sombong
menurut kamus bahasa Indonesia berarti :
menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah: tabiatnya agak aneh,
sebentar – sebentar rendah hati; berkata dengan –
Allah melarang kita
untuk menjadi sombong: “Janganlah kamu
berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali
tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi
gunung.” [Al Israa’ 37].
“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari
manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan
diri.” [Luqman 18]
“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka
Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi
orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min 76] http://mindasejagat.net/index.php/agama/akhlak/22-penyakit-hati--sombong-iri-dan-dengki
Kerja
keras, entusiasme, semangat, gairah, percaya diri, entusiasme, adalah kunci
keberhasilan kita. Namun kesemuanya itu kalau tanpa ridho, penyertaan dari Yang
Maha Kuasa, maka akan sia-sia semuanya. Bahkan kekuatan fisik, kesehatan yang
kita peroleh, oxygen yang kita hirup, air yang kita minum, makanan yang kita
makan, kesemuanya bersumber dari Pencipta alam semesta ini. Sehingga tidak ada
alasan untuk kita bisa mengklaim bahwa kesuksesan, keberhasilan yang kita
peroleh adalah karena upaya dan kerja keras kita. Tanpa Tuhan, kesemuanya akan
sia-sia. Hanya karena berkat dan penyertaan Allah sajalah kita peroleh
kesemuanya itu. Sehingga tidak ada alasan kita harus menjadi terlalu bangga,
apalagi menjadi sombong dengan segala keberhasilan atau kesuksesan kita.
Tuhan
menuntut kita umat ciptaan-Nya harus hidup rendah hati, dan selalu berbuat
kebaikan untuk orang lain. Kita harus menolong mereka yang memerlukan
pertolongan, mereka yang memerlukan bantuan. Itulah ucapan syukur kita kepada
Allah, Yang adalah pencipta alam semesta, dan sumber segala berkat buat kita.
Kesombongan
muncul dari ; 1. Memiliki harta atau materi yang lebih banyak. 2. Memiliki
pendidikan yang lebeh tinggi 3. Karena faktor kelebihan fisik, seperti cantik
atau ganten. 4. Karena memiliki jabatan atau kekuasaan.5. Memiliki keahlian
lebih baik.
Sesungguhnya
kelebihan yang dimiliki, baik harta, pendidikan, kelebihan fisik, jabatan,
kekuasan dan keahlian, hendaknya kita syukuri, dan kita manfaatkan untuk hal
yang bermanfaat. Karena sesungguhnya apa yang kita peroleh hanyalah karena
anugerah dari Allah, Pencipta alam semesta ini. Tidak ada kehebatan manusia
kalau bukan karena penyertaan dan pemeliharaan Tuhan. Kesembongan, adalah
kebencian bagi Tuhan. Oleh karena itu hendaklah kita hilangkan dari diri kita.
Tuhan lebih mencitai umat-Nya yang hidup dengan rendah hati, tulus ikhlas dan
setia kepada-Nya. Dengan hidup semakin benar di hadapan Tuhan, berkat akan
semakin mengalir dalam kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar