PRINSIP YANG PENTING
B. Cinta
kasih akar segala kebaikan.
Cinta
kasih adalah sifat hakiki yang harus ditanamkan, ditubuh kembangkan dan
dipelihara dalam diri setiap insan manusia sebagai ciptaan Tuhan, dan mendasari
hubungan dengan sesama manusia, sesama makluk ciptaan dan lingkungan.
Cinta
Kasih, tidak sekedar dapat dipahami, namun dapat dirasakan dalam batin. Dengan
Cinta Kasih, hubungan manusia dapat terjalin. Tanpa Cinta Kasih, hubungan
manusia menjadi hambar, dan tawar. Hubungan suami istri bisa terjadi karena ada
perikantan Cinta dan Kasih Sayang. Tanpa Cinta dan Kasih Sayang, maka hubungan
suami isteri akan hambar, dingin, dan bahkan mengarah kepada kehancuran rumah
tangga.
Sudah
menjadi hakekat dari manusia ingin diperhatikan, ingin cintai dan ingin
disayangi. Kebutuhan terbesar dari umat manusia adalah kebutuhan dicintai dan
disayangi. Oleh Karena itulah setiap perlakuan yang memenuhi kebutuhan batin
tersebut, akan membangkitkan gairah, semangat dan kebahagiaan dalam hidup.
Kenyataan hidup yang paling pahit yang dirasakan oleh setiap umat manusia
adalah ketika tidak ada orang yang memberikan perhatian, cinta dan kasih
sayang.
Dengan
perhatian, cinta dan kasih sayang, maka akan membangkitkan semangat dan gairah
hidup. Seluruh aktifitas manusia akan berjalan dengan baik, ketika batinya
tersentuh oleh kekuatan cinta dan kasih sayang.
Perikatan
alam semesta ini dengan Pencipta, terikat dalam satu kekuatan energi yang sama,
yaitu energi cinta kasih tersebut. Energi Cinta Kasih adalah energy perikatan,
energi pemersatu, energi saling menguatkan. Atas dasar energi cinta kasihlah
maka persekutuan manusia menjadi semakin kuat atau terjadi sebuah sinergi yang
kuat. Karena dasar kekuatan dalam persekutuan adalah kesamaan kehendak,
kesamaan kebutuhan, kesamaan perasaan, yang tidak lain didorong oleh kesamaan
energi itu sendiri, yaitu Cinta Kasih.
Dari
Cinta Kasihlah, manusia memperoleh keteguhan hati, ketenangan hati, dan
kenyamanan hati. Akan tetapi, setiap pengingkaran pada Cinta Kasih, akan
membuat individu kehilangan energi dan berakibat munculnya energy negatif
seperti kehilangan kendali, kekecewaan, kesedihan, kemarahan, kedengkian, patah
semangat dan kehilangan keseimbangan batin.
Itulah
sebabnya perlu kita selalu menghidupkan, menumbuh kembangkan sifat Cinta Kasih
dalam kehidupan kita, dengan selalu berpikir positif dalam hidup, mencitai dan
mengasihi sesama manusia, yang tentu diawali dari dalam rumah tangga kita
sendiri. Kita harus selalu mencintai dan menghorati orang tua kita, mencintai
saudara kita, mencintai istri atau suami kita, dan mencintai anak-anak kita.
Dengan mempraktekan, menghidupkan kehidupan yang penuh dengan cinta kasih, maka
suasana batin yang damai, tenang, senang, dan bahagia akan selalu melinggkupi
lingkungan rumah tangga kita.
Manusia
dalam memenuhi kebutuhannya selalu membutuhkan orang lain. Itulah yang
mendasari hubungan atau interaksi dalam kehidupan umat manusia. Allah sudah
memperlengkapi umatnya dengan kepekaan untuk merasakan setiap pantulan energi cinta
kasih dari manusia yang lain. Itulah sebabnya terjadi rasa simpati, dan empati
dalam diri setiap insana manusia. Dengan kepekaan merasakan signal batin
itulah, maka manusia bisa berhubungan dengan sesamanya. Dengan saling memberikan
respon yang positif, maka akan berakibat positif juga dalam perkembangan batin
kita. Dengan saling memberi, maka kita akan memperoleh pancaran signal energi
dari orang lain, yang memperkaya energi dalam diri kita, yang terasa dalam
bentuk kepuasan batin, kesenangan batin, atau kebahagiaan. Itulah sebabnya,
semakin banyak kita menolong orang lain, membantu orang lain, maka kepenuhan
energi pada diri kita akan semakin banyak, kebahagiaan akan semakin terasa,
bahkan pintu rezeki akan semakin terbuka untuk kita.
Tidak
sedikit kesaksian yang pernah diberikan oleh mereka yang merasakan berkat yang
mareka terima dari Tuhan, setelah mereka mempraktekan kehidupan menolong orang
lain. Ambil contoh, Olga Saputra, semasa hidupnya, telah banyak menyisihkan
penghasilannya untuk membantu orang tua, dan orang-orang yang membutuhkannya,
dan hidupnya sangat diberkati oleh Tuhan.
Bill
Gate pengusaha Microsoft, merupakan orang yang paling kaya di dunia,
menyisihkan tidak sedikit dari penghasilannya untuk bantuan sosial, yang
dibagikan ke seluruh dunia. Namun dengan seringnya beliau membantu,
menghamburkan kekayaannya untuk bantuan kemanusiaan, tidak membuat usahana
bangkut atau tidak pernah menghabiskan kekayaannya. Malahan bisnisnya semakin
sukses dan diberkati. Hidup yang dibaktikan untuk menolong, membantu orang lain
akan membawa arti yang luar biasa bagi orang yang menerima pertolongan
tersebut. Doa mereka akan sampai kepada Pencipta, Yang adalah sumber segala
berkat tersebut, dan akan mengembalikannya kepada setiap orang yang dengan
tulus dan ikhlas mengabdikan hidupnya untuk membantu sesamanya.
Pengalaman
saya ketika menempuh pendidikan di SMA III di Manado pada tahun 1975-1976. Pada
waktu itu saya tinggal memiliki uang sekitar Rp. 10.000. Pada waktu itu, jumlah
tersebut masih cukup untuk mengbiayai hidup saya untuk beberapa hari. Pada saat
saya masuk ke Gereja, saya pertaruhkan semua uang tersebut. Walaupun sudah
tidak ada uang lain di kantong saya, namun saya taruh seluruh uang tersebut
kedalam kotak persembahan. Saya pasrahkan semua kehidupan saya pada Tangan
Pemeliharaan Tuhan.
Beberapa
hari kemudian, saya pergi ke pelabuhan untuk jalan-jalan sambil lihat orang
yang datang dari Pulau Siau, tempat kelahiran saya, dan kedua orang tua saya
juga masih menetap di Pulau tersebut. Saya bersyukur kepada Tuhan, pada hari
itu, saya mendapat kiriman yang lumayan banyak dari Ayah saya. Padahal saya
tidak mengirim surat untuk meminta uang kepada kedua orang tua saya di kampung,
namun Tuhan telah menggerakan hati kedua orang tua saya, sehingga mereka
teringat akan saya yang ada di Manado. Itulah yang saya rasakan betapa
kebesaran Tuhan akan selalu melindungi setiap orang yang dengan tulus dan
ikhlas percaya dan menyembah kepada-Nya.
Dengan
menghidupkan dan mempraktekan kehidupan yang penuh Cinta Kasih, maka akan berimplikasi
dalam segala perilaku kita. Kita akan jauh dari kesombongan, kecongkakan,
keegoisan, ketamakan, sifat dendam, sifat pemarah. Seingat saya, selama saya
bergaul dan hidup ditengah beragam macam dan latar belakang masyarakat, namun saya
hampir tidak pernah ada musuh. Semua orang menjadi sahabat saya. Kepada siapa
saja saya selalu senyum, murah hati, dan senang menyapa. Dengan kehidupan yang
demikian maka kita akan aman hidup dimanapun, karena semua orang pasti senang
dengan kepribadian yang kita miliki. Citan Kasih, adalah akar dari kebaikan.
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc