Entri yang Diunggulkan

THE NEW ERA - CYBERSPACE (DUNIA MAYA), SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA

THE NEW ERA – CYBERSPACE (DUNIA MAYA) SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA Peradaban dunia kini berubah begitu cepat, dunia seakan menjadi kec...

Minggu, 07 Februari 2016

PRINSIP - CINTA KASIH

                                                PRINSIP YANG PENTING

B.     Cinta kasih akar segala kebaikan.
Cinta kasih adalah sifat hakiki yang harus ditanamkan, ditubuh kembangkan dan dipelihara dalam diri setiap insan manusia sebagai ciptaan Tuhan, dan mendasari hubungan dengan sesama manusia, sesama makluk ciptaan dan lingkungan.
Cinta Kasih, tidak sekedar dapat dipahami, namun dapat dirasakan dalam batin. Dengan Cinta Kasih, hubungan manusia dapat terjalin. Tanpa Cinta Kasih, hubungan manusia menjadi hambar, dan tawar. Hubungan suami istri bisa terjadi karena ada perikantan Cinta dan Kasih Sayang. Tanpa Cinta dan Kasih Sayang, maka hubungan suami isteri akan hambar, dingin, dan bahkan mengarah kepada kehancuran rumah tangga.
Sudah menjadi hakekat dari manusia ingin diperhatikan, ingin cintai dan ingin disayangi. Kebutuhan terbesar dari umat manusia adalah kebutuhan dicintai dan disayangi. Oleh Karena itulah setiap perlakuan yang memenuhi kebutuhan batin tersebut, akan membangkitkan gairah, semangat dan kebahagiaan dalam hidup. Kenyataan hidup yang paling pahit yang dirasakan oleh setiap umat manusia adalah ketika tidak ada orang yang memberikan perhatian, cinta dan kasih sayang.
Dengan perhatian, cinta dan kasih sayang, maka akan membangkitkan semangat dan gairah hidup. Seluruh aktifitas manusia akan berjalan dengan baik, ketika batinya tersentuh oleh kekuatan cinta dan kasih sayang.
Perikatan alam semesta ini dengan Pencipta, terikat dalam satu kekuatan energi yang sama, yaitu energi cinta kasih tersebut. Energi Cinta Kasih adalah energy perikatan, energi pemersatu, energi saling menguatkan. Atas dasar energi cinta kasihlah maka persekutuan manusia menjadi semakin kuat atau terjadi sebuah sinergi yang kuat. Karena dasar kekuatan dalam persekutuan adalah kesamaan kehendak, kesamaan kebutuhan, kesamaan perasaan, yang tidak lain didorong oleh kesamaan energi itu sendiri, yaitu Cinta Kasih.
Dari Cinta Kasihlah, manusia memperoleh keteguhan hati, ketenangan hati, dan kenyamanan hati. Akan tetapi, setiap pengingkaran pada Cinta Kasih, akan membuat individu kehilangan energi dan berakibat munculnya energy negatif seperti kehilangan kendali, kekecewaan, kesedihan, kemarahan, kedengkian, patah semangat dan kehilangan keseimbangan batin.
Itulah sebabnya perlu kita selalu menghidupkan, menumbuh kembangkan sifat Cinta Kasih dalam kehidupan kita, dengan selalu berpikir positif dalam hidup, mencitai dan mengasihi sesama manusia, yang tentu diawali dari dalam rumah tangga kita sendiri. Kita harus selalu mencintai dan menghorati orang tua kita, mencintai saudara kita, mencintai istri atau suami kita, dan mencintai anak-anak kita. Dengan mempraktekan, menghidupkan kehidupan yang penuh dengan cinta kasih, maka suasana batin yang damai, tenang, senang, dan bahagia akan selalu melinggkupi lingkungan rumah tangga kita.
Manusia dalam memenuhi kebutuhannya selalu membutuhkan orang lain. Itulah yang mendasari hubungan atau interaksi dalam kehidupan umat manusia. Allah sudah memperlengkapi umatnya dengan kepekaan untuk merasakan setiap pantulan energi cinta kasih dari manusia yang lain. Itulah sebabnya terjadi rasa simpati, dan empati dalam diri setiap insana manusia. Dengan kepekaan merasakan signal batin itulah, maka manusia bisa berhubungan dengan sesamanya. Dengan saling memberikan respon yang positif, maka akan berakibat positif juga dalam perkembangan batin kita. Dengan saling memberi, maka kita akan memperoleh pancaran signal energi dari orang lain, yang memperkaya energi dalam diri kita, yang terasa dalam bentuk kepuasan batin, kesenangan batin, atau kebahagiaan. Itulah sebabnya, semakin banyak kita menolong orang lain, membantu orang lain, maka kepenuhan energi pada diri kita akan semakin banyak, kebahagiaan akan semakin terasa, bahkan pintu rezeki akan semakin terbuka untuk kita.
Tidak sedikit kesaksian yang pernah diberikan oleh mereka yang merasakan berkat yang mareka terima dari Tuhan, setelah mereka mempraktekan kehidupan menolong orang lain. Ambil contoh, Olga Saputra, semasa hidupnya, telah banyak menyisihkan penghasilannya untuk membantu orang tua, dan orang-orang yang membutuhkannya, dan hidupnya sangat diberkati oleh Tuhan.
Bill Gate pengusaha Microsoft, merupakan orang yang paling kaya di dunia, menyisihkan tidak sedikit dari penghasilannya untuk bantuan sosial, yang dibagikan ke seluruh dunia. Namun dengan seringnya beliau membantu, menghamburkan kekayaannya untuk bantuan kemanusiaan, tidak membuat usahana bangkut atau tidak pernah menghabiskan kekayaannya. Malahan bisnisnya semakin sukses dan diberkati. Hidup yang dibaktikan untuk menolong, membantu orang lain akan membawa arti yang luar biasa bagi orang yang menerima pertolongan tersebut. Doa mereka akan sampai kepada Pencipta, Yang adalah sumber segala berkat tersebut, dan akan mengembalikannya kepada setiap orang yang dengan tulus dan ikhlas mengabdikan hidupnya untuk membantu sesamanya.
Pengalaman saya ketika menempuh pendidikan di SMA III di Manado pada tahun 1975-1976. Pada waktu itu saya tinggal memiliki uang sekitar Rp. 10.000. Pada waktu itu, jumlah tersebut masih cukup untuk mengbiayai hidup saya untuk beberapa hari. Pada saat saya masuk ke Gereja, saya pertaruhkan semua uang tersebut. Walaupun sudah tidak ada uang lain di kantong saya, namun saya taruh seluruh uang tersebut kedalam kotak persembahan. Saya pasrahkan semua kehidupan saya pada Tangan Pemeliharaan Tuhan.
Beberapa hari kemudian, saya pergi ke pelabuhan untuk jalan-jalan sambil lihat orang yang datang dari Pulau Siau, tempat kelahiran saya, dan kedua orang tua saya juga masih menetap di Pulau tersebut. Saya bersyukur kepada Tuhan, pada hari itu, saya mendapat kiriman yang lumayan banyak dari Ayah saya. Padahal saya tidak mengirim surat untuk meminta uang kepada kedua orang tua saya di kampung, namun Tuhan telah menggerakan hati kedua orang tua saya, sehingga mereka teringat akan saya yang ada di Manado. Itulah yang saya rasakan betapa kebesaran Tuhan akan selalu melindungi setiap orang yang dengan tulus dan ikhlas percaya dan menyembah kepada-Nya.

Dengan menghidupkan dan mempraktekan kehidupan yang penuh Cinta Kasih, maka akan berimplikasi dalam segala perilaku kita. Kita akan jauh dari kesombongan, kecongkakan, keegoisan, ketamakan, sifat dendam, sifat pemarah. Seingat saya, selama saya bergaul dan hidup ditengah beragam macam dan latar belakang masyarakat, namun saya hampir tidak pernah ada musuh. Semua orang menjadi sahabat saya. Kepada siapa saja saya selalu senyum, murah hati, dan senang menyapa. Dengan kehidupan yang demikian maka kita akan aman hidup dimanapun, karena semua orang pasti senang dengan kepribadian yang kita miliki. Citan Kasih, adalah akar dari kebaikan.

1 komentar:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    BalasHapus