Entri yang Diunggulkan

THE NEW ERA - CYBERSPACE (DUNIA MAYA), SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA

THE NEW ERA – CYBERSPACE (DUNIA MAYA) SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA Peradaban dunia kini berubah begitu cepat, dunia seakan menjadi kec...

Senin, 10 Juli 2017

CONSUMER BEHAVIOR N SOCIAL BEHAVIOR



PERILAKU KONSUMER DAN PERILAKU SOSIAL.
Dalam ilmu Marketing,  ada cabang ilmu yg dikenal dengan Ilmu tentang Consumer Behavior atau Perilaku Konsumer.  Perilaku Konsumer adalah cabang ilmu yg mempelajari tentang cara konsumer atau pembeli menentukan pulihannya dlm membeli sesuatu produk. Mulai dari pilihan dasar adalah 4 P,  yaitu product,  price,  place dan promotion,  kemudian masalah budaya,  kondisi sosial,  politik,  kebijakan pemerintah,  life stile,  selera,  pendapatan dan kesiaapan finansial.  Semua  berakumulasi menjadi dasar keputusan menentukan pilihan bagi konsumen atau pembeli untuk menentukan pilihan.  Namun Pilihan paling kuat sangat ditentukan oleh faktor produk itu sendiri.  Berbicara soal produk,  maka kualitas suatu produk menjadi penentu utama.  Tidak ada pruduk yg bermutu jelek,  laku di pasar.  Oleh karena itu,  setiap produsen atau pabrik akan selalu menjaga kualitas produk yg akan mereka produksi dan tawarkan kepasar.  Faktor berikut tentu harga.  Barang yg mahal tentu sulit laku.  Lalu faktor promisi.  Promosi yg gencar akan menarik bagi pembeli.  Kemudian tempat menjual,  akan menentukan.  Barang dijual di pasar tradisional,  tdk selaku dijual di supermarket.  Lalu faktor trend, life stile,  lalu budaya masyarakat dan pendapatan,  serta kesiapan dana untuk untuk membeli,  menjadi penentu.
Lalu dlm Ilmu Sosial juga ada cabang ilmu yg mempelajari tentang Social Behavior atau Perilaku Sosial.  Social Behavior atau Perilaku Sosial,  adalah cabang ilmu yg mempelajari perilaku masyarakat,  baik kolompok sosial maupun individu,  menyangkut peran dlm sosial,  faktor ketertarikan atau  kesukaan dan kepercayaan kepada individu yg lain, atau dikenal dengan Sociometric Disposition atau Kecenderungan Sosiometrik.
Kecenderungan Sosiometrik ini,  sangat penting dipahami,  agar setiap individu bisa mengetahui,  faktor faktor apa saja yg membuat orang lain,  atau masyarakat dlm suatu kumpulan atau kelompok masyarakat,  menyukai,  dan percaya pada individu atau pribadi.  Adapun faktor faktor yg paling menentukan adalah Nilai  Kepribadian seseorang.  Yg terdiri dari,  Sifat atau pembawaan,  moralitas,  integritas.  Individu religi atau beragama, bermoral baik,  yg low profile,  atau rendah hati,  sopan,  berintegriras ( jujur dan komitmen), komunikatif,  sabar,  tentu akan lebih di sukai,  dan dipercaya.  Kemundian ditunjang dengan berpendidikan,  berhikmat dan bijaksana,  membaur dengan masyarakat,  suka memberi pertolongan atau membantu orang lain dlm kesulitan tanpa pamri,  mereka mereka itulah yg akan mendapat simpati,  kesukaan dan kepercayaan dari masyarakat,  atau publik.
Di era sekarang dlm kondisi sosial yg hampir tdk percaya kpd pemerintah,  sebagai buntut dari pemerintahan  orde baru yg penuh KKN,  bahkan korupsinya yg begitu merajalela, yg masih membudaya hingga saat ini,   bentuk kesewenangan penguasa, kurang perhatian pemerintah kepada masyarakat,  sehingga masyarakat dengan menggunakan hak demokrasinya,  akan sangat hati hati dan selektif dalam memilih pemimpinnya mulai dari tingkat desa sampai ke tingkat pusat. Sehingga  Masyarakat sangat tidak menyukai calon pemimpin yang sombong,  tdk merakyat,  koruptor,  serakah,  tidak berintegritas,  amoral,  terlalu berambisi untuk berkuasa,  termasuk membangun dinasti,  tdk memperhatikan masyarakat ketika berkuasa, arogan atau suka sewenang wenang mencopot dan mengangkat jawatan seseorang,  temasuk hanya memperhatikan dan  menguntungkan saudara dan kroninya saja. Kesemuanya sikap dan tindak tanduk tersebut,  tidak akan pernah disukai oleh masyarakat.  Dan masyarakat tdk akan percaya kpd calon pemimpin ataupun pemimpin yg demikian.  Di era demokrasi,  dimana masyarakatlah yg memiliki hak menentukan pemimpin,  hanya calon pemimpin yg memiliki sifat dan sikap yg disenangi oleh masyarakatlah yg akan terpilih menjadi pemimpin mereka, baik ditungkat kampung,  kabupaten provensi dan pusat.  Money politik sudah dipahami oleh masyarakat sebagai alat mengelabui masyarakat.  Oleh karena itu,  semua bentuk money politik tidak akan menbawa simpat,  malahan akan membawa kebencian bagi masyarakat,  dan tdk akan membangun simpati kepada masyarakat. Malahan membangun kebencian di masyarakat.  Itulah perubahan Perilaku Sosial yg terjadi saat ini.  Hanya calon yg mengerti membaca perubahan Perilaku Sosial inilah yg dpt mendekati masyarakat  dengan cara yg sesuai dengan Perilaku Sosial atau Perilaku Masyarakat yg belaku sekarang ini.

Salam HELLO FOR SITARO 2018.