Entri yang Diunggulkan

THE NEW ERA - CYBERSPACE (DUNIA MAYA), SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA

THE NEW ERA – CYBERSPACE (DUNIA MAYA) SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA Peradaban dunia kini berubah begitu cepat, dunia seakan menjadi kec...

Sabtu, 03 Desember 2016

Mandela dan Bung Karno

MANDELA,  BUNG KARNO  ADALAH PEMIMPIN DUNIA YG SANGAT MENGAGUMKAN.

Mandela dan Bung Karno adalah pemimpin yg lahir karena keterpanggilan hati menentang penjajahan. Penjara mereka jalani bukan karena perbuatan kriminal. Namun karena prinsip hidup mereka yg sangat teguh.  Mereka rela berkorban.  Kebebasan hidup,  nasib keluarga menjadi taruhan hidup mereka.  Menjadi Presiden,  bukanlah tujuan hidup mereka.  Memimpin pergerakan untuk menentang dan mengusir penjajah itulah yg menjadi tujuan utama mereka.  Keterpanggilan hati untuk membebaskan pendritaan rakyatlah yg memanggil mereka untuk memimpin pergerakkan mentang dan mengusir penjajah. Itulah pemimpin sejati.  Pemimpin yg hati nuraninya gelisah melihat penderitaan rakyat.  Pemimpin yg tdk bisa melihat kesewenangan penguasa menjajah rakyatnya, penguasa yg hanya memperkaya diri dan kelompoknya.
Jadi pemimpin yg berhati nurani,  tdk akan membiarkan rakyatnya hidup dlm penderitaan. Pemimpin rakyat sejati,  tujuanya hanyalah mau bejuang,  bekerja,  melayani rakyat dan mensejahterahkan rakyatnya.
Kita harus mengerti melihat dan menilai pemimpin,  dan calon pemimpin kita.
Apakah motivasi mereka hanya mengejar kekuasaan,  dan mengincar uang rakyat?  Memilih pemimpin harus dilihat motivasi apa mereka,  apakah benar benar memiliki ketepanggilan hati untuk mensejahterahkan dan mempejuankan nasib rakyat.
Kalau calon pemimpin terlalu berambisi mengejar kekuasaan,  dan rela menghambur uang yg banyak sebagai money politik,  itu gejala pemimpin yg hanya berambisi mengejar kekuasaan semata,  yg ujung ujungnya adalah untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.
Hati hati dengan calon pemimpin yg demikian.
Kita harus mencari pemimpin seperti Mandela dan Bung Karno,  yg siap berkorban,  menderita,  keluar masuk penjara demi memperjuangkan nasib rakyatnya. Itulah pemimpin sejati.   Pemimpin yg punya keterpanggilan hati untuk membebaskan rakyatnya dari penderitaan,  penindasan,  dan kemiskinan serta kebodohan.
Carilah pemimpin yg selain punya keterpanggilan hati untuk memperjuangkan nasib rakyatnya,  juga SDM nya harus handal.  Pendidikannya harus hebat,   benar benar berpengalaman sebagai pemimpin baik diorganisasi,  diperusahaan dan pemerintahan,  wawasannya harus luas,  integriitasnya teruji serta moralnya harus baik,  dan memiliki kecerdasan rohani,  emosi dan intelegensia yg tinggi.
Itulah cara mementukan pemimpinmu yg benar.
Di era demokrasi ini,  rakyatlah yg punya hak,  punya kedaulatan untuk menentukan pemimpinnya.  Harus gunakan hak demokrasimu dgn baik.  Janganlah karena uang 100 ribu,  kalian mengorbankan nasibmu,  mengorbankan pembangunan,  dan kesejahteraanmu.  Cari pemimpin yg punya keterpanggilan hati nurani untuk berjuang,  bekerja dan melayani rakyat serta punya SDM yg handal.
Semoga tulisan yg singkat ini boleh menginspirasikan bagi pembaca sekalian,  terutama bagi masyarakat SITARO yg saya cintai.

Salam HELLO for SITARO.

Reflexi gerakan 411 dan 212

Relfexi gerakkan 411 dan 212, sebagai bukti  BELUM DIPAHAMINYA WAWASAN NUSANTARA oleh seluruh rakyat indonesia.

Indonesia yg dikenal sebagai the Archipelago country,  atau Negara Kepulauan, yg disebut juga Nusantara,  yg terbentang di antara dua buah benua besar,  Asia dan Australia dan dua samudra yg luas,  samudera Pasifik dan Atlantik.

Nusantara atau Kepulauan Indonesia adalah sebuah kesatuan gugusan pulau yg terikat utuh dlm satu kesatuan negara,  yaitu Negara Kestuan Republik Indonedia.
Negara Kepulauan Indonesia,  yg terbangun dari  keaneka ragaman pulau,  suku,  budaya, bahasa,  dan agama.  Kemudian mengikatkan  dlm kesatuan bangsa,  tanah air,  dan bahasa yaitu Indonesia, yg kemudian dikukuhkan dlm satu konsensus Nusantara yg dikenal dengan BHINEKA TUNGGAL IKA.
Kini,  kepulauan Indonesia,  telah terikat menjadi satu gugus kepulauan yang disebut NUSANTARA.  NUSANTARA dijaman Majapahit dan Sriwijaya mampu berkipra,  menunjukan kejayaannya.
Sayang seribu sayang,  karena lunturnya PERSATUA, akibatnya kejayaan NUSANTARA hancur lebur ditangan kaum penjajah,  terutama belanda.  Politik Devide Et Impera,  telah berhasil meng obok obok persatuan.  Kepulauan Indonedia, NUSANTARA,  rakyatnya diperbudak dgn kerja rodi,  haknya diinjak injak.
Berkat Bung Tomo,  Bung Karno,  Indonesia mampu mempersatuan kembali Indonesia. Setelah 100 thn menjajah,  akhirnya kaum penjajah bertekuk lutut.  Indonesia bersatu.  Karena atas dasar PERSATUA,  sehingga Indonesia merdeka,  maka bentuk Negara yg disepakati adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia,  dengan dasar negara sebagai landasan konstitusionalnya adalah UUD 1945. Dan landasan falsafanya adalah Pancasila.
UUD 1945  yg terdiri dari preambul,  yg memuat tentang kesepakatan atas aspirasi rakyat Indonesia,  cita cita dan tujuan negara,  serta batang tubuh yg merupakan uraian pasal demi pasal yg mengatur bagaimana  bernegara. Tentu itu semua  harus diimplementasikan dlm  hidup dan kehidupan bernegara.
Sebagai falsafah hidup,  Pancasila hendaknya ditanankan kedalam hati sanubari setiap warga negara,  sehingga itulah yg menjadi karakter bangsa,  yg terlihat dlm perilaku masyarakat sebagai cerminan budaya Indonesia.
Oleh karena itu pemerintah,  siapapun Presidennya hendaknya mempriotaskan penanaman falsafah  ini,  dan harus dengan tiada henti,  menjabarkan,  dan kemudian menanamkan Pancasila bagi seluruh masyarakat Indonesia.  Siapapun dia, harus mengikuti pendalaman,  pemahaman tetang Pancasila.
Pristiwa 411 dan 212 yg baru saja terjadi.  Bagi saya adalah cerminan bahwa pemerintah setelah orde baru telah melalaikan kewajiban Pemerintah untuk menanamkan Pancasila sebagai falsafah bangsa.  Sehingga ekspresi masyarakat tdk lagi mencerminkan sebagai Masyarakat Indonesia yg pancasilais,  dan tdk lagi memelihara kehidupan yg berkepribadian Indonesia dlm kebudayaan Indonesia,  sebagaimana yg dimaksud dlm trisakti Bung Karno,  Berdaulat dlm politik,  mandiri dlm ekonomi dan berkepribadian dlm kebudayaan.
Usul kepada Bpk Presiden Jokowi,  agar memasukan pelajaran Pancasila ke dlm  kurikulum dr SD sampai Mahasiswa. Kemudian pada PNS dan pegawai swasta,  dimasukan sebagai persyaratan Masuk dan kenaikan pangkat.
Dlm setiap organisasi wajib memberikan pendidikan Pancasila,  yg setiap hari atau minggu,  materinya sudah disiapkan oleh pemerintah melalui satu badan yg bertanggung jawab menyiapkan dan menyelenggarakan serta mendistribusi materi ttg pendalaman pemahaman pancasila.
Diharapkan kedepan tdk ada lagi tindakan yg mengarah kepada gerakkan yg menciptakan instabilitas dlm kehidupan berbangsa dan bernegara

Helfried Lombo