SIFAT SIFAT BAIK YANG PERLU DIPERLIHARA
SIFAT PERTAMA – JUJUR
Jujur menurut kamus bahasa Indonesia, mengandung arti; lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus, iklas. Jujur mengacu pada aspek karakter, moral dan berkonotasi positf dan berbudi luhUr seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan, termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan, penipuan, dan perselingkuhan.
Selain itu, jujur berarti dapat dipercaya, setia, adil dan tulur. Orang bersifat jujur banyak dihargai, dan diterima dalam lingkungan sosial.
Benjamin Franklin mengatakan “Kejujuran adalah kebijakan dan keputusan terbaik”.
Sewaktu kita jujur, kita membangun kekuatan karakter yang akan memungkinkan kita untuk melakukan pelayanan kepada Allah dan sesama manusia. Kita diberkati dengan kedamaian pikiran dan rasa hormat kepada diri sendiri serta akan dipercaya oleh Tuhan dan sesama manusia.
Dalam budaya China, menjaga kejujuran adalah sangat penting. Mereka percaya bahwa mencari orang pintar mudah. Akan tetapi mencari orang jujur, betapa sulitnya. Oleh karena itu, pengusaha China sangat menyayangi dan menyukai pekerja, atau karyawan yang berhati jujur.
Ketika saya dulu bekrja di Toko, Ko Ben pemilik toko, tanamkan sifat jujur kepada saya. Dia katakan, kalau kamu mau jadi orang jujur, belajarlah mulai jujur dalam hal kecil. Karena kalau kita sudah bisa menahan diri untuk tidak mengambil satu permen saja, itu sudah luar biasa. Akan tetapi kalau kita sudah berani mengambil 1 buah permen saja, lama kelamaan, akan berani mengambil sesuatu yang memiliki nilai yang lebih besar. Dan saya jalani dengan baik nasihat dari beliau. Selama bekerja di Toko tersebut, saya tidak pernah mengambil satu permen pun. Saya benar benar praktekan apa yang telah diajarkan oleh Ko Ben ke saya. Setelah 3 bulan saya bekerja dengan beliau, saya sudah diserahi kunci laci meja biro, yang didalamnya isinya adalah uang. Lagi lagi saya harus menjaga kepercayaan. Satu rupiahpun saya tidak tergoda untuk mengambilnya.
Pelajaran tersebut berdampak luar biasa. Ketika saya bekerja di Total Indonesie di Balikpapan, saya mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai bendahara Koperasi. Dan harus berurusan dengan uang Cash setiap hari ratusan juta, bahkan milyaran. Lagi lagi saya tidak pernah sedikitpun tergiur untuk menyelewengkan uang Koperasi tersebut. Sifat itu saya telah latih dalam hidup saya sejak bekerja di Toko dengan Ko Ben, setelah ayah saya meninggal dunia beberapa minggu setelah saya tamat dari SMA III. Dan untuk bertahan hidup di Manado saya harus bekerja di Toko, sampai saya bisa kuliah di UNKLAB. Ketika di Unklab, Dosen Bule, bos saya bekerja juga mengatakan hal yang sama kepada saya. Jangan berani coba coba tergiur mengambil hal yang kecil. Sebab kalau kamu lakukan itu, tanpa kamu sadari, kamu telah menanamkan kebiasaan buruk tersebut kedalam batin kamu. Tanpa kamu sadari itu akan menjadi karakter kamu. Dan kamu sulit bisa keluar dari sifat itu.
Belajar jujur adalah pekerjaan yang berat, dan harus dilatih dari hal kecil.
Sewaktu bekerja dengan Pak Milton, ketika beliau menjadi Walikota di Bitung, saya adalah orang yang paling dekat dengan beliau, karena saya adalah orang yang membujuk beliau agar mau maju jadi Walikota. Padahal setingan dari teman teman yang lain, agar Pak Milton jadi Wakil saja. Namun sayalah yang menjamin untuk membackup beliau, sampai beliau berani maju jadi calon Walikota. Dan sayalah yang merancang strategi sampai beliau terpilih jadi Walikota saat itu.
Namun dalam kedekatan itu, saya tidak pernah salah manfaatkan. Tidak ikut bermain proyek, ataupun memperjual belikan jabatan, atau mengambil untung dari masyarakat ketika mereka mau jadi PNS. Padahal waktu itu PNS adalah kewenangan mutlak dari Walikota. Karena saya takut menafkahi anak saya dengan uang curian atau dari hasil memeras orang lain.
Menjadi manusia JUJUR penting. Dan butuh latihan dan pendisiplinan diri yang sangat serius, serta selalu meminta siang malam tuntunan Tuhan, agar kita tidak jatuh dalam pencobaan materi. Dan tidak terbesit dalam pikiran untuk mengambil uang, barang yang bukan milik kita.
Berani Jujur, butuh tekat dan disiplin diri yang luar biasa.
Soal kejujuran, jangan coba coba. Harus cari yang sudah teruji.
PARA PAKAR KEJIWAAN MENGATAKAN; KALAU MAU UJI SESEORANG JUJUR, BERILAH DIA JABATAN.
Saya sudah memegang jabatan Manager di bebetapa perusahaan besar, dan di berbagai department, mulai dari Manager Accounting n Finance, Manager Billing n Collection, Manager Sales n Marketing, Staff Khusus Walikota dan Bupati, Dirut di beberapa perusahaan, Bahkan Waktu Ibu Mega Presiden, saya dipercaya di DPP PDIP menangani Perkara Pilkada di Seluruh Indonesia. dan tidak terbesit dlm pikiran untuk memanfaatkan jabatan yg saya peroleh utk memperkaya diri. Tdk pernah satu kalipun terjerat dalam kasus korupsi, atau memeras orang, kontraktor, supplier, ataupun melakukan mark up harga. Malahan saya banyak kali memecat mereka yang coba coba mencuri uang perusahaan. Dan saya tidak perna kompromi sediktpun atau toleran terhadap maling atau koruptor. Itulah pengalaman dan bukti saya dalam hal kejujuran.
Semoga tulisan yang singkat ini boleh menginspirasikan buat pembaca.
Salam HELLO for SITARO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar