INTEGRITAS DIRI.
Integitas dalam pengertian umum adalah konsistensi diri untuk selalu menjaga keselarasan antara tindakan dengan nilai-nilai atau prinsip yang dianut. Integritas sesungguhnya adalah perpaduan dua prinsip moral yang paling penting yaitu jujur dan komitment. Seseorang yang dikatakan berintegritas adalah ketika dlm berprilaku selalu jujur dlm berbicara dan bertindak, serta selalu dengan penuh rasa tanggungjawab menjaga dan menepati apa yang telah diucapkan, dijanjikan atau diperjanjikan.
Oleh karena itu, seseorang yang memiliki integritas tinggi, selalu mendapat kepercayaan yg tinggi dr sahabat, atasan, partner bisnis, terutama dari masyarakat. Integritas menjadi persyaratan moral yg utama, yg diprioritaskan oleh masyarakat dari pemimpinnya.
Memiliki sikap, sifat atau moral berintegritas bukanlah terjadi seketika. Tetapi suatu sifat yg telah tertanam dlm batin melalui proses indiktronasi dari sejak kecil, dan dilakukan, ditamamkan secara terus menerus dlm keluarga, sekolah atau lingkungan sosial yg lain. Ada ungkapan yg mengatakan, tunjukanlah kepadaku siapa sahabatmu, maka aku bisa mengetahui sifatmu. Lingkungan pergaulan kita akan sangat mempengaruhi perkembangan moral kita. Namun jika kita memiliki sikap takut akan Tuhan, lahir dari lingkungan keluarga yg memiliki kerohanian yg baik, taat dlm ibadah, memiliki iman dan pengharapan yg kuat kepada Tuhan, mempunyai prinsip yg kuat dlm menjaga kepercayaan orang lain, atau masyarakat, berusaha selalu mengontrol tindakan kita, maka moral integriras itu akan tertanam dengan kuat dlm diri kita.
Intergriras diri tdk tercipta seketika. Oleh karena itu, seseorang tdk bisa berpura pura baik, jujur atau berkomitment. Karena moral yg bobrok pasti akan terungkap, atau terlihat dlm sikap kita dan kehidupan setiap hari.
Sianak yg tdk jujur dan tdk pernah komitment, atau tdk memiliki integriras, pergi ke kebun ayahnya untuk menanam jagung. Karena dia malas dan tdk telaten bekerja, bibit jagung tdk ditanam tiga biji setiap lubang, seperti yg diperintahkan ayahnya. Akan tetapi dia menanam satu genggam, yg berisi 20han biji jagung dlm setiap lubang. Sorenya ketika dia pulang rumah, ayahnya bertanya '' gimana nak hasil kerjamu hari ini? ''. Lalu sang anak yg tidak berintegritas itu menjawab, '' sudah ayah saya sudah tanami kebun dengan biji jangung, setiap lubang saya isi 3 biji jagung''. Baiklah nak. Terima kasih. Satu minggu kemudian, ayah mengajak anaknya ke kebun. Anaknya terbelalak matanya, melihat jagung yg tumbuh begumpal gumpal, dan banyak tanah yg tdk adah tumbuhan jagung. Sang ayah berbicara kpd anaknya, '' Anakku, apa yg kau perbuat tdk akan bisa kau tutupi. Sama saja dengan jagung ini''. Hasil dari perbuatan dusta, tdk jujur dan tidak komitment pada janji atau tidak berintegritas, akan muncul dikemudian hari. Jadi belajarlah selalu hidup berintegritas, dari sekarang, dan lakukanlah itu sebagai prinsip utama dlm hidupmu, maka dikemudian hari engkau akan dipercaya orang.
Semoga tulisan singkat ini dpt bermanfaat buat anda.
Salam HELLO for SITARO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar