EL ROI - ALLAH melihat aku.
Tahun 1976, adalah tahun dimana Tuhan menunjukan dua perkara besar dlm hidupku. Waktu itu saya berbangga karena bisa melihat Ayahku bahagia mendapat kehormatan dari sekolahku SMA Neg III di Manado, pada acara penamatanku, karena saya lulus dengan nilai terbaik waktu itu.
Namun pada tahun yang sama, beberapa minggu setelah Ayah kembali ke Siau, selesai menghadiri acara penamatan, saya menerima telegram. Dan sungguh mengagetkan saya, isinya bertuliskan ''Telah meninggal di Kinali Siau Barat, Bpk Nathaniel Lombo''.
Bagaikan disambar petir ketika saya menerima berita itu. Antara percaya dan tidak. Tetapi jelas jelas nama yg tertera adalah nama Ayah.
Saya masuk kedalam kamar dan berdoa '' Ya Tuhan Yesus, hari ini kita baru terima telegram yang memberitahukan bahwa kita pe papa meninggal. Tapi kita Engkau adalah Tuhan yang hidup. Tuhan pasti melihat kita pe keberadaan. Tolong tuntun dan buka kita pe lajan. Amin''.
EL ROI - ALLAH melihat aku.
Saya pulang ke Siau walaupun sudah tidak sempat melihat mayat Ayah, karena waktu itu kapal belum tiap hari. Sekembalinya dari Siau, saya kerja di tokohnya Ko Ben di Tumumpa, untuk bisa menopang kehidupan saya. Sambil malamnya saya kursus bahasa Inggeris. Karena saya belajar sungguh sungguh, sehingga mengalami kemajuan pesat. Instruktur bahasa inggeris dr Amerika, mereka menjadi senang pada saya, dan akirnya mendaftarkan saya dan mengogkosi kuliah saya di Universitas Klabat, di Airmadidi. Baru satu semester kuliah,kembali dapat telegram, Ibu Meninggal. Setelah para instruktur kembali ke Amerika, saya harus membiayai kulih saya dengan bekerja di kampus, potong rumput dan jadi buruh bangunan. Dari Unklab, mengantarkan saya bisa bekerja di Total Indonesia selama 7 thn, sampai saya bisa tembus ke Amerika. Kembali di Indonesia bekerja di Astra Group, EasyCall, Skytell, Mobisel, lalu Buka program S2 dgn Prof Doktor Daniel Kambey di Manado, kemudian Jadi Staf Khusus Pak Milton Kansil di Bitung, ketika beliau jadi Walikita Bitung, Jadi Staff Khusus di DPP PDIP, Jadi Staff Khusus Bupati Mappi di Papua, Bekerja di Beijing di Asia Intetnational Finance. Tuhan tidak pernahmeninggalkan saya.
EL ROI - ALLAH selalu melihat aku.
Setelah berlalang buana mengelilingi beberpa negara, mencari sesuap nasi, bekerja dibeberapa perusuhaan, dan dipemerintahan sekarang saya terpanggil untuk memajukan daerah, tanah leluhurku, dan tempat kelahiranku, Sitaro. Daerah pemekaran dari Kabupaten Sangihe, dimana saya ikut terlibat langsung berjuang untuk pemekaran tersebut bersama dengan tim 7 ( Piet Kuera, Tamaka Kakunsi, Olden Serang, Kawoka, Beny Dandel, Yanis, Helfried Lombo), yg berjuang di Jakarta, atas suport langsung dr Bpk Tommy Muhede sebagai penggagas pemekaran tersebut, Bpk Tommy Jacobus, yg waktu itu sebagai Kapolda Papua, Bpk Petrus Mamuko, Om Arnold Baramuli dan Aryanty Baramuli.
Saya selalu percaya Tuhan tidak akan pernah meninggalkan saya. EL ROI - ALLAH selalu melihat aku.
Salam HELLO for semua saudaraku, sahabatku, pendukungku dan simpatisanku. Mohon topangan doanya selalu.
El SHADDAI, IMMANUEL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar