Entri yang Diunggulkan

THE NEW ERA - CYBERSPACE (DUNIA MAYA), SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA

THE NEW ERA – CYBERSPACE (DUNIA MAYA) SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA Peradaban dunia kini berubah begitu cepat, dunia seakan menjadi kec...

Selasa, 15 Maret 2016

THE NEW ERA - CYBERSPACE (DUNIA MAYA), SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA

THE NEW ERA – CYBERSPACE (DUNIA MAYA)
SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA

Peradaban dunia kini berubah begitu cepat, dunia seakan menjadi kecil dengan ditemukannya Windows yang akhirnya jaringannya telah menggurita keseluruh dunia, yang akhirnya menyatukan penduduk dunia ke dalam satu dunia baru yang menyebut diri new world, cyberspace atau dunia maya.
Budaya tidak lagi menjadi hak sekelompok orang, suku tertentu, bangsa dan negara. Namun kesemuanya telah ditembusi oleh jaringan telekomunikasi dan komputer yang terpadu dalam suatu cyber net dan menyatu serta bermetamorposa menjadi dunia baru yaitu dunia maya atau cyberspace.
Sebagai akibat, manusia dengan mudah berkomunikasi dengan masyarakat dimanapun di dunia ini melalu sosial media seperti facebook, twitter, blogger, email, youtube. Dengan demikian mempermudah pertukaran infomasi dan penyebaran pandangan, paham yang akhirnya mempercepat pergeseran paradigma berpikir manusia dimanapun berada. Mereka telah membentuk suatu kelompok masyakat baru, dalam suatu tatanan baru yang saling berinteraksi satu dengan yang lain dengan mudah dan menembusi batas-batas budaya, agama, etnis, bahkan bangsa dan negara. Kelompok ini telah membentuk suatu lingikungan yang solid, kreatif, energik dan selalu mempunyai pergerakan cepat dan massif sehingga menjadi sebuah kekuatan yang sangat dahsyat, mejadi kekuatan penekan (pressure movement) dalam suatu sistem pemerintahan, kekuasaan, bahkan pasar yang sulit dibendung, sehingat berpengaru pada peradaban, tatanan, system organisasi baik pemerintah maupun swasta atau organisasi sosial manapun di dunia ini. Formulasi penyamaan persepsipun bisa terjadi, dan berjalan begitu cepat tanpa dapat diinterfensi oleh pemanggku kekuasaan sekalipun diseanteru dunia.
Sebagai akibat dari semua itu, fanatisme budaya, agama, aliran, paham atau ideologi tak dapat bertahan kaku, karena telah dihancur lulukan oleh paham lain yang masuk dan dianggap masuk akal oleh komunitas dunia maya ini. Pandangan lokal yang kakupun terkikis dengan begitu mudah. Masyarakat dunia maya atau cyberspace mencoba memberntuk jati diri mereka sendiri dalam suatu kelompok dunia maya. Masyarakat yang tidak lagi perduli dengan aturan kaku yang diatur oleh budaya, agama, adat istiadat, dogma, etika lokal, yang kesemuanya itu sudah dianggap usang oleh komunitas yang mengglobal ini.
Kumunitas inilah yang kemudian menyatu menjadi sebuah kekuatan baru yang tidak terdeteksi dan bahkan tak dapat dipahami oleh pakar ekonomi, sosiologi, hukum dan politik seklipun.
Runtuhnya Politik rusia, tak berdayanya kekuatan adidaya amerika baik dalam kekuatan politik, system keamanan, penguasa ekonomi, terporak porandanya perekonomian Indonesia 20 tahun yang lalu,  munculnya pemimpin baru yang phenomenal seperti Jokowi dan AHOK, kesemuanya tidak lepas dari pengaruh komunitas dunia maya ini.. Semua pakar dalam berbagai bidang ilmu tak mampu memprediksi perubahan yang cepat dan massif ini, perubahan yang dikendalikan oleh masyarakat atau komunitas global dalam dunia maya tersebut.
Kekuatan inilah yang telah mampu mengantar anak kolot dari jawa, mampu menempati kursi no 1 di republik ini, menjadi presiden republik Indonesia. Yang walaupun dikeroyok oleh berbagai partai besar namun mampu keluar sebagai pemenang dipemilu presiden yang lalu. Kekuatan inilah yang mengangkat popularitas AHOK, seorang anak kepulauan dari Bangka Belitung, turunan China yang tidak juga kaya, yang mungkin  juga perekonomian keluarganya mengalami kebangkrutan, beragama Kristen, namun bisa menerobos dan bahkan mendobrak segala kekuatan di Jakarta, mulai dari premanisme sampai ke badut dan bandit politik DKI.   Ketika dia dihujat, dikeroyok oleh hampir semua kekuatan partai politik namun dia mampu bertahan. Kenapa bisa demikian,  semua itu hanya karena ada masyarakat yang bersatu dalam cyberspace atau dunia maya yang telah melindungi, melakukan aksi spektakuler yang menghebokan seluruh warga Indonesia bahkan dunia. Kekuatan inilah yang menggoncang istana negara, Mabes Polri, dan Mabes TNI, sehingga harus hati-hati dalam setiap pengambilan keputusan. Kekuatan inilah yang membuat FPI (Forum Pembela Islam) teidak mampu menggoncang AHOK, bahkan seluruh anggota DPRD DKI bertekuk lutut dan kehilangan taringnya. Kekuatan yang menamakan diri sebagai penghuni cyberspace yang ber KTPkan ekektronik berupa password saja.
Sekarang ini bagi siapa yang mampu memobilisasi kekuatan komunitas cyberspace ini,  melalui cybernet, maka dialah yang akan muncul sebagai pemenang dalam segala pertarungan, baik dagang, promosi, pencitraan diri dan pertarungan apapun di dunia ini termasuk pertarungan politik.
Siapakah yang menjadi pengendali pada dunia maya tersebut? adalah mereka yang menamakan diri sebagai anak muda, pencari jati diri, yang bosan dengan segala bentuk tradisi, aturan kaku, budaya yang sudah dianggap kuno atau bahkan usang oleh mereka, paham yang menghalangi kreatifitas dan mobilitas mereka dalam menentukan jati diri mereka.
Mereka yang mampu membaca gejala zaman itulah yang akan mampu dengan cepat melakukan penyesuaian diri dan ikut bergerak dalam arus perubahan yang bisa melulu lantakan kekuatan ekonomi, pasar dan politik di hampiri seluruh belahan dunia ini.
Kaum mudalah yang akan menentukan arah dunia kedepan dengan memanfaatkan teknologi smart phone, internet, note book, pat dll sebagai sarana cybernet yang menghubungkan dunia mereka yaitu dunia maya atau cyberspace.
Kepada generasi muda, saya ucapkan Selamat Berkreasi dan Mencari jati diri kalian sebebas bebasnya. New era is yours.
                                   SALAM HELLO – FOR SITARO 

BY HELFRIED LOMBO
email: lombohelfried@gmail.com
Phone : 081385893809

Senin, 07 Maret 2016

BE A PROACTIVE PERSON INSTEAD OF REACTIVE PERSON

BE A PROACTIVE PERSON INSTEAD OF REACTIVE PERSON
JADILAH PRIBADI YANG PROAKTIF BUKAN PRIBADI YANG REAKTIF.

PROACTIVE tidaklah sama dengan REACTIVE.
proaktif adalah suatu sikap yang menunjukan cara pikIr seseorang yang lebih analitis, lebih cepat mengambil inistiatif, lebIh responsif atau selalu mengambil inisiatif dalam melalukan perubahan atau perbaikan situasi, sistim, keadaat ataupun nasib.
Reaktif, adalah cara merespon yang otomatis lebih dipengaruhi oleh insting, kebiasaan dan tanpa melakukan suatu analisa atau berpikir terlebih dahulu..
Seseorang yang cepat marah tanpa alasan, mUdah tersinggung, sentitive terhadap tindakan orang lain, ini adalah ciri2 orang reaktif.
Seseorang yang lebih tenang, pendengar yang baik, berpkir dan mengola suatu situasi sebelum bertindak, suka mencari cara yang lebih baik, memperhatikan situasi, keadaan, lingkungan dan berusaha memahami dan beradaptasi serta mencari langkah perbaikan, memahami secara komprehensive sebelum bertindak, itulah cara orang proactive bertindak.
Dalam perilaku organisasi dan industri / psikologi organisasi, proaktif atau perilaku proaktif oleh individu mengacu pada suatu tindakan yang lebih antisipatif, berorientasi pada perubahan dan perilaku diri dimulai dari situasi, khususnya di tempat kerja. Perilaku proaktif bertindak sebelum suatu kejadian terjadi, atau lebih siap menghadapi masa depan, bukan hanya bereaksi. Ini berarti mengambil kendali dan membuat sesuatu terjadi bukan hanya menyesuaikan diri dengan situasi atau menunggu sesuatu terjadi. Karyawan proaktif umumnya tidak perlu diminta untuk bertindak, juga tidak memerlukan petunjuk rinci, mereka akan mencari upaya untuk memahami serta melakukan langkah yang baik untuk menyelesaikan suatu masalah. Karyawan proaktif selalu berpikir lebih maju selangkah dari karyawan yang lain.
Perilaku proaktif dapat dibandingkan dengan perilaku lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti kemampuan, yaitu langkah perbaikan diprediksi dalam setiap melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan. Karyawan proaktif lebih sukses mengatasi dan melakukan suatu perubahan untuk perbaikan. Proaktif tidak terbatas pada perilaku. Karyawan dapat proaktif dalam peran yang ditentukan. Mereka misalnya dapat melakukan cara yang lebih efisien dan lebih efektif. 
Berpkir proaktif perlu dilakukan agar kita bisa lebih baik, lebih maju, lebih antisipatif. Selalu tampil lebih cepat, cermat dan tepat Itulah kelebihan pribadi yang proaktif.
Jadilah pribadi yang proaktif bukan reaktif maka anda akan hadir sebagai pribadi yang lebih positif dalam menanggapi situasi, keadaan, masalah dalan selalu hadir memberikan sulusi bukan menambah memperkeru situasi. Berpikir lebih kritis, dinamis dan konstruktif. 
Pribadi proaktif selalu maju selangkah lebih maju dalam segalah hal.
 
BE A PROACTIVE PERSON NOT A REACTIVE PERSON, THEN YOU WILL BE SUCCESS IN YOUR LIFE.

Oleh Helfried Lombo

Kamis, 03 Maret 2016

JADILAH AGEN PERUBAHAN DALAM DIRIMU DAN LINGKUNGNMU



JADILAH AGEN PERUBAHAN DALAM DRIMU SENDIRI DAN LINGKUGANMU

Waktu bekerja di Total Indonesie di Balikpapan thn 1983 sampai 1989, Tiba2 terlintas dalam pikiranku ingin menduduki jabatan yang lebih tinggi. Tapi melihat kondisi perusahaan yang begitu mapan, dan organisasinya begitu rapih dan kuat, kapan saya boleh mendapat kesempatan meraih jabatan yang lebih tinggi. Saya berpikir waduh kalau begini terus, mungkin saya akan selalu jadi ikan kecil di kolam yang besar. Saya berpikir lebih baik saya jadi ikan besar di kolam kecil. Mulailah bergejolak dalam hati antara mau bertahan tinggal di Total Indonesie dengan posisi biasa2 saja tapi kerja aman sampai pensiun, atau berhenti saja cari perusahaan yang lebih kecil dengan harapan boleh mendapat posisi yang lebih baik. Dari kemelut pikiran itulah akhirnya saya memberanikan diri untuk mengambil keputusan berhenti dari Total Indonesie dan berangkat ke Amerika dengan harapan bisa memperindah Curiculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup) baik melalui pendidikan maupun pengalaman kerja ketika kembali ke Indonesia. Itulah pemikiran saya waktu itu. Dan benar sekembalinya di Indonesia, saya langsung mendapatkan posisi Manajer di Perusahaan Pengalengan Ikan di Bitung. Dari penglaman itu saya dapat memahami bahwa perlu suatu keberanian dalam mengambil keputusan untuk keluar dari Zona Kenyamanan (Comfort Zone). Banyak orang sulit melakukan perubahan dalam hidupnya hanya karena terjebak dalam Zona Kenyamanan (Comfort Zone), mereka terbuai dengan kesenangan hidup semu, mereka terlena dengan kenikmatan kehidupan yang ada atau mereka sudah merasa nyaman, aman dalam lingkungan yang demikian. Mereka tidak berani menabrak garis pembatas Zona kenyamanan dalam hidupnya. Akhirnya mereka terperangkap dalam kehidupan tanpa suatu perubahan. Engkung tau magurang Seng Mengkete Kere (Kata orang-orang tua, so babagitijo). Mereka hidup pasrah dan harus bertahan dengan lingkungan yang sama, akhirnya hidup dalam cengkeraman kenyamanan semu. dengan tidak ada perubahan dalam hidupnya. Hidup harus ada keberanian dalam mengambil keputusan dan tindakan, maka kita dapat menerobos batas Zona Kenyamanan dan tidak terjebak dalam lingkungan yang tidak berubah. Jadilah Agen Perubahan dan mulailah dari dirimu sendiri. Semoga bisa menginspirasikan bagi anak-anak mudah.


OLEH

HELFRIED LOMBO

email : lombohelfried@gmail.com
phone : 081385893809

Kisah Nyata Sangat Mengharukan

Kisah Nyata Sangat Mengharukan Pramugari Cantik dan Kakek Tua
Disebuah maskapai penerbangan yaitu di China Airline ada seorang wanita yang bekerja menjadi salah satu pramugari. Ketika pada bulan juni yang lalu tepatnya pada tanggal 17 juni, ia menjumpai sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan bisa ia lupakan selamanya. Ketika itu pramugari cantik tersebut meilihat seorang kakek yang merangkul karung tua, ia meyakini bahwa kakek tersebut berasal dari desa karena terlihat jelas dari gaya kakek tersebut. Ketika melihat kakek tersebut kesan pertama yang ada dipikirannya yaitu, zaman modern seperti ini sungguh sangat sudah maju, seseorang dari desa pun kini sudah bisa membeli tiket pesawat yang tentunya dengan harga tidak murah.
Nah, saat pesawat mulai terbang, beberapa pramugari yang ada di pesawat mulai menyajikan minuman. Pramugari cantik tersebut melewati baris 20, ia kemudian melihat kembali kakek tua tersebut. Ia melihat kakek tua duduk dengan tegak dan kaku seperti patung ditempat duduknya dengan terus memeluk karung yang di bawanya. Ia menanyakan kepada kakek tua “mau minum apa?”, kemudian dengan terkejut kakek tua tersebut melambaikan tangannya tanda menolak. Lalu ia pun menawarkan untuk membantu menyimpankan karung tua yang di bawa oleh kakek, namun kakek tersebut menolaknya. Setelah itu ia pun membiarkan si kakek duduk dengan tenang.
Menjelang pembagian makanan, ia masih melihat kakek tua duduk dengan tegak dan kaku.Ia menawarkan makanan kepada kakek tersebut namun tetap saja ditolaknya. Melihat keadaan seperti itu kemudian ia melaporkannya kepada kepala pramugari. Dengan akrab kemudian kepala pramugari bertanya kepada kakek “apakah anda sakit?”, dengan suara rendah kakek tua menjawab bahwa dirinya ingin ke toilet, tetapi ia takut bahwa dipesawat tidak diperbolehkan untuk bergerak bebas karena ia takut akan merusak barang yang ada di dalam pesawat ini. Pramugari Kepala kemudian menjelaskan kepada kakek tersebut bahwa dirinya boleh bergerak sesuka hatinya, setelah itu menyuruh seorang pramugara untuk mengantarnya ke toilet.
Saat para pramugari menyajikan minuman yang ke dua kalinya, pramugari tersebut melihat kakek tua itu melirik kepada penumpang disebelahnya dan kemudian menelan ludah. Dengan tidak menanyakan apakah si kakek ingin minum atau tidak ia langsung saja menyimpan segelas teh dimejanya. Ternyata tindakannya mengejutkan kakek tua, dengan spontan kakek mengatakan “tidak usah, tidak usah”, lalu pramugari tersebut mengatakan bahwa kakek sudah haus kemudian menyuruhnya untuk segera meminum minuman yang ia sajikan tersebut.
Pada saat itu dengan spontan kakek tua mengeluarkan uang logam dalam kantong bajunya lalu disodorkan kepada pramugari tersebut. Kemudian pramugari itu menjelaskan kepada kakek bahwa minuman yang disajikannya gratis.  Diberitahu seperti itu, kakek tidak mempercayainya, dan kakek bercerita kepada pramugari tersebut bahwa ketika dirinya dalam perjalanan menuju ke bandara, ia merasa kehausan dan meminta minum kepada penjual makanan dipinggir jalan, namun pada saat itu para penjul dipinggir jalan menolaknya dan mengusirnya karena menganggap bahwa dirinya adalah seorang pengemis. Dan pada saat itu juga pramugari itu mengetahui bahwa demi menghemat biaya perjalanan dari desa, kakek tua tersebut rela jalan jauh dari desa dan naik mobil setelah dekat bandara karena pada saat itu uang yang dibawanya sangat sedikit.
Setelah pramugari itu membujuk kakek tua yang terakhir kalinya kemudian baru kakek mempercayainya dan duduk dengan tenang  sambil meminum teh yang telah diberikan oleh pramugari tersebut. Setelah itu pramugari tersebut menawarkan makanan kepada kakek tua namun si kakek menolaknya. Si kakek tua tersebut bercerita kepada pramugari bahwa dirinya memiliki dua orang anak yang sangat baik, putra sulungnya sudah bekerja sedangkan putra bungsunya masih kuliah tingkat 3 di Peking. Anak sulungnya yang bekerja dikota menjemput dirinya bersama istrinya untuk tinggal bersama dikota, namun kakek menolaknya dengan alasan  tidak biasa tinggal dikota dan akhirnya kembali lagi ke desa. Dan kini kakek tua tersebut hendak pergi ke Peking untuk menjenguk anak bungsunya yang kuliah disana. Anak sulung kakek tersebut tidak tega membiarkan ayahnya naik mobil begitu jauh sehingga membelikan tiket pesawat dan menawarkan untuk menemani ayahnya ketika akan pergi ke Peking, namun si kakek menolaknya karena menganggap terlalu boros dan kakek bersih keras untuk pergi sendiri.
Nah, ketika melewati pemerikasaan dibandara kakek tua  disuruh untuk menitipkan barangnya tersebut dibagasi namun kakek tetap bersih keras ingin membawanya sendiri, ia berkata bahwa jika karung yang berisi ubi tersebut disimpan di dalam bagasi maka ubi akan menjadi hancur dan anaknya tidak menyukai ubi yang sudah hancur. Akhirnya pramugari itu membujuknya untuk meletakan karung yang dibawa kakek di atas bagasi tempat duduk, dan akhirnya kakek bersedia dengan hati-hati ia meletakan karung tersebut.
Dalam penerbangan pramugari itu terus menambahkan minum untuk kakek tua tersebut, kakek tua selalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi ia tidak mau makan meskipun pramugari itu sudah mengetahui bahwa kakek tua sudah sangat lapar. Saat pesawat akan segera mendarat kemudian dengan suara kecil kakek tua menanyakan "apakah ada kantong kecil?" kakek tua meminta kepada pramugari itu untuk meletakan makanannya dikantong tersebut. Kakek tua mengatakan kepada pramugari bahwa ia belum pernah sama sekali melihat makanan yang enak sepertu itu dan ia ingin membawa makanan tersebut untuk anaknya, melihat tindakan si kakek kemudian pramugari tersebut sangat kaget.
Pramugari tersebut kemudian berfikir bahwa makanan biasa-biasa saja yang setiap harinya ia lihat bisa menjadi sangat berharga dimata seorang kakek tua dari desa dan dengan menahan rasa lapar yang mungkin kakek tua rasakan dari tadi ia rela menyisihkan untuk anaknya. Kemudian dengan terharu pramugari tersebut mengumpulkan semua makanan yang masih tersisa yang belum dibagikan kepada para penumpang lalu disimpan dikantong yang akan diberikan kepada kakek tua. Namun diluar dugaan kakek tersebut menolaknya, ia hanya menghendaki bagiannya saja yang belum dimakan dan tidak menghendaki makanan yang bukan miliknya. Perbuatan kakek yang tulus tersebut membuat pramugari itu sangat terharu dan ia menganggap bahwa perbuatan kakek tersebut merupakan pelajaran yang berharga untuknya.
Setelah pramugari itu memberikan sekantong makanan kepada kakek tua tersebut kemudian ia menganggap bahwa semuanya sudah berlalu. Namun siapa menduga ketika semua penumpang turun dari  pesawat, kakek tua tersebut merupakan orang  terakhir yang berada di dalam pesawat. Pramugari itu kemudian membantu si kakek untuk keluar dari pintu pesawat, sebelum keluar kakek tua tersebut melakukan sesuatu hal yang tidak bisa dilupakan oleh pramugari itu dimana kakek tua tersebut berlutut menyembahnya dan mengucapkan terima kasih yang bertubi-tubi. Kakek mengatakan bahwa para pramugari yang bertugas pada saat itu merupakan orang yang paling baik yang pernah ia jumpai dan kakek mengaku bahwa  dirinya hanya makan sekali dan tidak pernah meminum minuman yang sangat manis serta memakan makanan yang sangat enak. "Pada hari ini kalian semua tidak menganggap hina terhadap saya, kalian melayani saya dengan begitu baik, saya tidak tahu bagaimana caranya mengucapkan terimakasih kepada kalian, semoga tuhan membalas semua kebaikan kalian” ucap kakek tersebut sambil menyembah dan menangis. Pramugari itu dan teman-temannya dengan terharu memapah kakek tua tersebut dan menyuruh seorang anggota lapangan untuk membantu kakek keluar dari lapangan terbang.

Nah, sahabat janganlah kita  memandang seseorang dari penampilan luarnya, layanilah sebagaimana layaknya orang lain yang berhak mendapatkan pelayanan.. Hargailah semua orang karena kita semua berasal dari satu pencipta.

Senin, 29 Februari 2016

WAJAH KABUPATEN SITARO, SULAWESI UTARA

PULAU SIAU - SIAU ISLAND, AS PART OF THE REGENCY OF SITARO ARCIPELAGO




PULAU RUANG - RUANG ISLAND IN SITORO


















GUNUNG KARANGETANG DI SIAU - KARANGETANG VOLCANO IN SIAU ISLAND, SITARO



























KARANGETANG VOLCANO AT NIGHT VIEW




NICE CORAL FISH AT SITARO ISLANDS






MANY KIND OF CORAL FISH IN SITARO





MANY KIND OF CORAL FISH


SMALL BIRD IN SITARO

PAROT BIRD IN SITARO







DIPRESENTASIKAN 

OLEH

HELFRIED LOMBO

email : lombohelfried@gmail.com
Phone : +6281293766633

Sabtu, 27 Februari 2016

SINOPSIS BUKU - SQM (SUPER QUICK MANAGEMENT)

SINOPSIS BUKU SQM – SUPER QUICK MANAGEMENT


QSM – Super Quick Managent adalah suatu panduan praktis dan sederhana dalam menangani tugas manajement. Dengan tingkat kesibukan dari para Manajer atau Pemimpin yang super sibuk, membuat saya mencoba melakukan pendekatan yang praktis dalam menyajikan materi manajement untuk para manajer atau pimpinan perusahaan ataupun organisasi ataupun institusi pemerintah. Perkembangan dunia yang demikian pesat sebagai akibat kemujuan teknologi terutama teknologi telekomunikasi, komputer yang telah dimerger dengan kemajuan media, sehingga penyebaran informasi menjadi demikian pesat dan berimbas pada pesatnya pengaruh globalisasi. Penyebaran suatu konsep, gagasan baru juga ikut mendunia. Seperti gagasan tentang mega trend, new era, new thoughts, human potentials movement, new ages, yang telah menggeser paradigma berpikir masyarakat di seluruh belahan dunia. 
Perubahan yang bergitu drastis menuntut dunia manajemen harus berbenah diri untuk menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat yang telah mengalami perubahan paradigma berpikir, yang ikut mempengaruhi prilaku sosial saat ini. Dalam kesibukan apapun para Manajer dan Pemimpin dituntut untuk tetap meng-upgrade diri guna mengikuti perkembangan dalam dunia Manajemen. Untuk mencoba beradaptasi dengan situasi dan kondisi para Manajer dan Pimpinan, maka buku ini disusun sesederhana mungkin, namun kontennya disesuiakan dengan kebutuhan manajemen saat ini. Saya mencoba menampilkan buku ini dengan menonjokan kepraktisan serta lebih melakukan pendekatan pragmatis dalam penyajiannya.
Pengalaman bekarir baik sebagai karyawan biasa selama 11 tahun maupun sebagai  manajer dan direksi selama 22 tahun  di berbagai perusahaan baik swasta maupun perusahaan pemerintah telah menyisahkan beragam macam pengalaman, sehingga sangat memahami bagaimana mengatur dan memimpin karyawan untuk bisa bekerja lebih efektif dan efisien, agar dapat mencapai tujuan  perusahaan.
Agar aktifitas dalam perusahaan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh perusahaan, maka haruslah ada titik temu antara kepentingan karyawan dengan kepentingan perusahaan.  Harus ada konsolidasi antara kedua kepentingan tersebut, sehingga terjadilah suatu akselerasi gerakan yang harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan. Kedua keinginan, harapan ataupun kepentingan tersebut baik kepentingan pegawai maupun kepentingan  perusahaan perlu disinergikan. Hasil sinergi dari kedua kepentingan itulah yang akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa, kekuatan yang sangat powerful untuk mencapai tujuan perusahaan. Membutuhkan suatu keterbukaan, kesepahaman, ataupun kesepakatan bersama untuk menjaga keharmonisan dalam lingkungan perusahaan, membina hubungan yang saling menguntungkan bukan saling merusak, menghargai hak masing-masing pihak, serta berkomitment untuk melakukan kewajiban dari masing-masing pihak.
Manajement dalam penerapannya selalu berkembang, dari waktu ke waktu.  Sedangkan untuk implementasinya sangat tergantung pada situasi, kondisi dan budaya pada masing-masing perusahaan. Oleh karena itu, dengan melakukan pengamatan, bahkan dalam praktek pelaksanaan selama bekerja dalam kurung waktu kurang lebih 33 tahun sebagai karyawan, 11 tahun sebagai pegawai biasa, dan 22 tahun dalam jabatan sebagai Manajer dan Direksi, belum lagi pengalaman di pemerintahan dan partai politik kurang lebih 15 tahun, maka saya telah menemukan, bahwa dari semua prinsip manajement yang ada, sesungguhnya dapat saya polakan menjadi begitu sederhana, yang saya hanya kelompokkan kedalam 3 (tiga) fungsi utama yaitu ; Involvement, Action dan Appraisement.
Ketiga fungsi ini saya telah rangkum dalam suatu fungsi management yang penyajian materinya berpedoman pada ; Simplified, penyajian materinya diperumudah, sehingga mudah untuk dipahami dan diterapkan. Practical in implementation atau praktis dalam penerapannya, efektif dan efisen dalam pencapaian tujuan dan sasarannya.
Sedangkan prinsip yang dianut dalam pendekantan Manajemen yang saya sajikan adalah ; Pertama, menempatkan “Manusia” sebagai kekuatan inti dalam mencapai tujuan perusahaan dengan mengutamakan “Kesamaan Derajat” dan “Menjaga Pola Hubungan Yang Seimbang”, sehingga tercipta suatu situasi dan kondisi yang aman, nyaman dan harmonis dalam lingkungan persahaan atau lingkungan sosial yang ada. Kedua, mengedepankan profesionalisme, oleh karena itu menekankan pemanfaatan tenaga yang “Berbasis Kompetensi”. Ketiga, menggunakan “Standar Pengawasan (Supervision) dan Penilaian Yang Jelas”. Keempat, memberikan “Umpan Balik (Feedback) dengan teknik komunikasi yang efektif.  Kelima, penerapan “Punishment and Reward” yang “Cepat”, “Tepat” dan “Tegas”.
Dengan mengacu pada prinsip tersebut maka fungsi management yang saya gagas, saya sebut sebagai SQM – Super Quick Management. SQM – Super Quick Management suatu pola management yang mendasari prinsip sebagaimana saya ungkapkan di atas, yaitu menjalankan interaksi dalam lingkungan perusahaan yang menonjolkan Kesetaraan dan Keseimbangan untuk mencapai Keharmonisan dalam lingkungan perusahaan atau lingkungan sosial, menonjolkan Profesionalisme, oleh karena itu menerapkan pemanfaatan SDM berbasis Kompetansi, mengedepankan Profesionalisme dalam Pengawasan dan Evaluasi atau penilaian, serta penerapan Punishment and Reward yang Cepat, Tepat dan Tegas.
SQM – Super Quick Management ini tidak hanya diterapakan dan dibudayakan dalam lingkungan perusahaan, namun dapat juga diterapkan dan dibudayakan pada lingkungan sosial yang lain seperti rumah tangga, organisasi sosial, bahkan juga pada institusi Pemerintah.
Demikianlah sekilas gambaran dari pola manajemen SQM – Super Quick Management yang dapat saya sampaikan. Harapan saya, dari gambaran singkat ini dapat membantu untuk memberikan gambaran atas keseluruhan kontent dari buku ini. Saya sangat mengharapkan kita dapat bekerjasama sehingga buku ini dapat dicetak, dan bisa sampai ketangan masyarakat, dan dapat memperkaya wawasan para Manajer ataupun Pemimpin di Bangsa ini.
Semoga Tuhan selalu menyertai kita semua. Saya selalu percaya, setiap niat baik pasti akan ada jalan keluarnya.
                                                                                             
Oleh

                                                                                      
Helfried Lombo
                                                              
Email : lombohelfried@gmail.com

                                                                     
Phone : 081293766633

Selasa, 16 Februari 2016

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

Tak ada kebahagiaan yang menghinggapi mereka yang lupa diri. Keserakahan, kesombongan, ketidak perdulian kepada sesama hanyalah membawa kita lebih jauh dari kebahagiaan itu.  
by
Helfried Lombo

Jika bukan karena Tuhan manusia tak akan mampu  menjadikan dirinya berarti.  
by
Helfried Lombo

Melupakan kesetiaan dan perjuangan seorang ibu dalam membesarkanmu hanyalah membuat hidupmu berjalan tiada berkat.
by
Helfried Lombo

Sepandai apapun engkau, sebanyak apapun ilmu yang kau miliki, tanpa diabdikan untuk orang banyak. Kau tidak bedanya dengan orang yang paling bodoh di kolong langit ini.
by
Helfried Lombo’

Berjalan tanpa tuntunan Tuhan bagaikan berjalan ditengah hutan tanpa kompas.
 by
Helfried Lombo

Mereka yang terlalu bangga dengan kesuksesannya, menyakitkan hati Tuhan.
by
Helfried Lombo

Berjalan tanpa Ilmu dan Pengetahuan serta takut akan Tuhan hanyalah menuntunmu kepada kesesatan.
by
Helfried Lombo

Siapa yang menghindari didikan akan menemui kegagalan.  
by
Helfried Lombo

Menjadi pejabat karena uang dan menjilat hati atasan, tak akan membawa kebanggan pada dirimu, karena engkau tak akan mampu berprestasi dengan baik.  
by
Helfried Lombo

Menerima uang haram dari para politisi, sama dengan engkau menggadaikan tanahmu bagi tengkulak.  
by

Helfried Lombo