" MAU BELI TUHAN "
Ada seorang anak kecil membawa uang 1 Dollar keluar masuk toko. Bolak-balik bertanya kepada pemilik toko: "Jual Tuhan tidak?"
Semua pemilik toko mengusir dia... Menganggap anak ini hanya pembuat keonaran saja...
Menjelang malam dia masuk ke toko yang ke 29...toko terakhir yang dia masuk. Seorang tua berumur sekitar 60-an tahun menerima dia dengan ramah, menanyakan kepada anak itu: "Nak namamu siapa?
Kamu mau beli Tuhan buat apa?
Coba kamu ceritakan!"
Anak itu menjawab: "Nama saya Bondi... sejak kecil ke 2 orang tua saya sudah meninggal...paman saya lah yang merawat saya selama ini.
Paman kerja diproyek...beberapa hari yang lalu dia jatuh dari lantai 3...Sekarang koma di rumah sakit...
Menurut dokter beliau itu sudah tidak punya harapan lagi...hanya TUHAN yang bisa menolongnya...!
Dengan terisak isak si anak ini melanjutkan kisahnya...
"Tuhan itu pasti "OBAT AJAIB"
maka itu saya mau beli Tuhan untuk menolong paman saya."
Mendengar cerita si Bondi...air mata orang tua itu berlinang...dia berkata kepada Bondi "Nak di sini ada Tuhan dan kebetulan harganya 1 Dollar...tepat seperti uang yang kamu punya." Dari lemarinya dikeluarkannya sebotol minuman yang ada tulisan "KASIH TUHAN." Katanya: "Ambilah ini nak...Paman mu akan sembuh setelah minum ini."...
Setelah mengucapkan terima-kasih...dengan membawa minuman itu si Bondi berlari ke rumah sakit...Sesampai di rumah sakit Bondi berteriak-teriak: "Paman...paman... aku berhasil beli Tuhan...Setelah minum TUHAN, paman pasti sembuh!"
Beberapa hari kemudian...ada 1 tim dokter rumah sakit terkenal datang ke rumah sakit itu dengan peralatan yang canggih merawat paman Bondi...selang beberapa minggu kemudian... sembuhlah paman si Bondi.
Ketika akan meninggalkan rumah sakit... begitu melihat tagihan perawatannya paman Bondi hampir pingsan membaca biayanya yang sangat besar.
Namun pihak rumah sakit cepat-cepat berkata kepada paman BONDI: Tidak usah kuatir...Semua sudah dibayar oleh seorang tua...Beliau itu dulu bos sebuah perusahaan besar...setelah pensiun dia membeli 1 toko di daerah sini... usaha kecil-kecilan untuk kesibukan saja... Beliaulah yang memanggil tim dokter dan membiayai semuanya."
Mendengar penuturan pihak rumah sakit... paman dan Bondi buru-buru pergi ke toko orang tua itu...Menurut orang di sekitar sana...tokonya baru saja dijual dan beliau sedang jalan-jalan keluar negeri...
Beberapa bulan kemudian, paman Bondi mendapat surat dari orang tua yang baik hati itu... Disuratnya tertulis: "Hai...anda sangat beruntung punya keponakan si Bondi...dengan 1 Dollar Bondi pergi kemana mana mau beli Tuhan untuk menolongmu... Dialah yang menyambung nyawa anda... Tetapi anda harus ingat: TUHAN sesungguhnya ada di HATI orang yang punya "KASIH"...💞 !
*1 Korintus 13:2, 8*
_Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna._
*Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.*
Salam HELLO for semua saudaraku, sahabatku, pendukungku dan simpatisanku.
BLOG INI ADALAH BLOG UNTUK PENGEMBANGAN DIRI. IKUTILAH TERUS TOPIK2 YANG MENARIK YANG BISA MENAMBAH WAWASAN ANDA DALAM PENGEMBAGAN DIRI.
Entri yang Diunggulkan
THE NEW ERA - CYBERSPACE (DUNIA MAYA), SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA
THE NEW ERA – CYBERSPACE (DUNIA MAYA) SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA Peradaban dunia kini berubah begitu cepat, dunia seakan menjadi kec...
Sabtu, 14 Januari 2017
EL ROI - ALLAH, selalu melihat aku.
EL ROI - ALLAH melihat aku.
Tahun 1976, adalah tahun dimana Tuhan menunjukan dua perkara besar dlm hidupku. Waktu itu saya berbangga karena bisa melihat Ayahku bahagia mendapat kehormatan dari sekolahku SMA Neg III di Manado, pada acara penamatanku, karena saya lulus dengan nilai terbaik waktu itu.
Namun pada tahun yang sama, beberapa minggu setelah Ayah kembali ke Siau, selesai menghadiri acara penamatan, saya menerima telegram. Dan sungguh mengagetkan saya, isinya bertuliskan ''Telah meninggal di Kinali Siau Barat, Bpk Nathaniel Lombo''.
Bagaikan disambar petir ketika saya menerima berita itu. Antara percaya dan tidak. Tetapi jelas jelas nama yg tertera adalah nama Ayah.
Saya masuk kedalam kamar dan berdoa '' Ya Tuhan Yesus, hari ini kita baru terima telegram yang memberitahukan bahwa kita pe papa meninggal. Tapi kita Engkau adalah Tuhan yang hidup. Tuhan pasti melihat kita pe keberadaan. Tolong tuntun dan buka kita pe lajan. Amin''.
EL ROI - ALLAH melihat aku.
Saya pulang ke Siau walaupun sudah tidak sempat melihat mayat Ayah, karena waktu itu kapal belum tiap hari. Sekembalinya dari Siau, saya kerja di tokohnya Ko Ben di Tumumpa, untuk bisa menopang kehidupan saya. Sambil malamnya saya kursus bahasa Inggeris. Karena saya belajar sungguh sungguh, sehingga mengalami kemajuan pesat. Instruktur bahasa inggeris dr Amerika, mereka menjadi senang pada saya, dan akirnya mendaftarkan saya dan mengogkosi kuliah saya di Universitas Klabat, di Airmadidi. Baru satu semester kuliah,kembali dapat telegram, Ibu Meninggal. Setelah para instruktur kembali ke Amerika, saya harus membiayai kulih saya dengan bekerja di kampus, potong rumput dan jadi buruh bangunan. Dari Unklab, mengantarkan saya bisa bekerja di Total Indonesia selama 7 thn, sampai saya bisa tembus ke Amerika. Kembali di Indonesia bekerja di Astra Group, EasyCall, Skytell, Mobisel, lalu Buka program S2 dgn Prof Doktor Daniel Kambey di Manado, kemudian Jadi Staf Khusus Pak Milton Kansil di Bitung, ketika beliau jadi Walikita Bitung, Jadi Staff Khusus di DPP PDIP, Jadi Staff Khusus Bupati Mappi di Papua, Bekerja di Beijing di Asia Intetnational Finance. Tuhan tidak pernahmeninggalkan saya.
EL ROI - ALLAH selalu melihat aku.
Setelah berlalang buana mengelilingi beberpa negara, mencari sesuap nasi, bekerja dibeberapa perusuhaan, dan dipemerintahan sekarang saya terpanggil untuk memajukan daerah, tanah leluhurku, dan tempat kelahiranku, Sitaro. Daerah pemekaran dari Kabupaten Sangihe, dimana saya ikut terlibat langsung berjuang untuk pemekaran tersebut bersama dengan tim 7 ( Piet Kuera, Tamaka Kakunsi, Olden Serang, Kawoka, Beny Dandel, Yanis, Helfried Lombo), yg berjuang di Jakarta, atas suport langsung dr Bpk Tommy Muhede sebagai penggagas pemekaran tersebut, Bpk Tommy Jacobus, yg waktu itu sebagai Kapolda Papua, Bpk Petrus Mamuko, Om Arnold Baramuli dan Aryanty Baramuli.
Saya selalu percaya Tuhan tidak akan pernah meninggalkan saya. EL ROI - ALLAH selalu melihat aku.
Salam HELLO for semua saudaraku, sahabatku, pendukungku dan simpatisanku. Mohon topangan doanya selalu.
El SHADDAI, IMMANUEL.
Tahun 1976, adalah tahun dimana Tuhan menunjukan dua perkara besar dlm hidupku. Waktu itu saya berbangga karena bisa melihat Ayahku bahagia mendapat kehormatan dari sekolahku SMA Neg III di Manado, pada acara penamatanku, karena saya lulus dengan nilai terbaik waktu itu.
Namun pada tahun yang sama, beberapa minggu setelah Ayah kembali ke Siau, selesai menghadiri acara penamatan, saya menerima telegram. Dan sungguh mengagetkan saya, isinya bertuliskan ''Telah meninggal di Kinali Siau Barat, Bpk Nathaniel Lombo''.
Bagaikan disambar petir ketika saya menerima berita itu. Antara percaya dan tidak. Tetapi jelas jelas nama yg tertera adalah nama Ayah.
Saya masuk kedalam kamar dan berdoa '' Ya Tuhan Yesus, hari ini kita baru terima telegram yang memberitahukan bahwa kita pe papa meninggal. Tapi kita Engkau adalah Tuhan yang hidup. Tuhan pasti melihat kita pe keberadaan. Tolong tuntun dan buka kita pe lajan. Amin''.
EL ROI - ALLAH melihat aku.
Saya pulang ke Siau walaupun sudah tidak sempat melihat mayat Ayah, karena waktu itu kapal belum tiap hari. Sekembalinya dari Siau, saya kerja di tokohnya Ko Ben di Tumumpa, untuk bisa menopang kehidupan saya. Sambil malamnya saya kursus bahasa Inggeris. Karena saya belajar sungguh sungguh, sehingga mengalami kemajuan pesat. Instruktur bahasa inggeris dr Amerika, mereka menjadi senang pada saya, dan akirnya mendaftarkan saya dan mengogkosi kuliah saya di Universitas Klabat, di Airmadidi. Baru satu semester kuliah,kembali dapat telegram, Ibu Meninggal. Setelah para instruktur kembali ke Amerika, saya harus membiayai kulih saya dengan bekerja di kampus, potong rumput dan jadi buruh bangunan. Dari Unklab, mengantarkan saya bisa bekerja di Total Indonesia selama 7 thn, sampai saya bisa tembus ke Amerika. Kembali di Indonesia bekerja di Astra Group, EasyCall, Skytell, Mobisel, lalu Buka program S2 dgn Prof Doktor Daniel Kambey di Manado, kemudian Jadi Staf Khusus Pak Milton Kansil di Bitung, ketika beliau jadi Walikita Bitung, Jadi Staff Khusus di DPP PDIP, Jadi Staff Khusus Bupati Mappi di Papua, Bekerja di Beijing di Asia Intetnational Finance. Tuhan tidak pernahmeninggalkan saya.
EL ROI - ALLAH selalu melihat aku.
Setelah berlalang buana mengelilingi beberpa negara, mencari sesuap nasi, bekerja dibeberapa perusuhaan, dan dipemerintahan sekarang saya terpanggil untuk memajukan daerah, tanah leluhurku, dan tempat kelahiranku, Sitaro. Daerah pemekaran dari Kabupaten Sangihe, dimana saya ikut terlibat langsung berjuang untuk pemekaran tersebut bersama dengan tim 7 ( Piet Kuera, Tamaka Kakunsi, Olden Serang, Kawoka, Beny Dandel, Yanis, Helfried Lombo), yg berjuang di Jakarta, atas suport langsung dr Bpk Tommy Muhede sebagai penggagas pemekaran tersebut, Bpk Tommy Jacobus, yg waktu itu sebagai Kapolda Papua, Bpk Petrus Mamuko, Om Arnold Baramuli dan Aryanty Baramuli.
Saya selalu percaya Tuhan tidak akan pernah meninggalkan saya. EL ROI - ALLAH selalu melihat aku.
Salam HELLO for semua saudaraku, sahabatku, pendukungku dan simpatisanku. Mohon topangan doanya selalu.
El SHADDAI, IMMANUEL.
Kamis, 12 Januari 2017
Operant Conditioning by Skinner
Operant conditioning atau Pengkondisian Operan dari Skinner.
Hari ini saya membuat experiment terhadap teory Skinner, tentang Operant Conditioning atau pengkondisian operan.
Pengkondisian yang saya buat adalah dengan membuat formula matenatika: 1+1=3...2+2=5
Saya mau masukan dlm paradigma atau persepsi pembaca, bahwa hasil tambah dari angka yg sama, selalu ditambah 1. Setelah saya tanya 3+3=...... 4+4=..... Pembaca menjawabnya. 7 dan 9. Kenapa pembaca menjawab itu, karena sudah ada operant conditioning atau pengkondisian operan terlebih dahulu yg saya buat.
Kesimpulanya, individu selalu berparadigma, berpresepsi, besikap dan berprilaku sesuai operant conditioning atau pengkonditioning operan yang tertangkap oleh panca indera individu tersebut.
Salam HELLO for semua saudara, sahabat, pendukung dan simpatisan.
Hari ini saya membuat experiment terhadap teory Skinner, tentang Operant Conditioning atau pengkondisian operan.
Pengkondisian yang saya buat adalah dengan membuat formula matenatika: 1+1=3...2+2=5
Saya mau masukan dlm paradigma atau persepsi pembaca, bahwa hasil tambah dari angka yg sama, selalu ditambah 1. Setelah saya tanya 3+3=...... 4+4=..... Pembaca menjawabnya. 7 dan 9. Kenapa pembaca menjawab itu, karena sudah ada operant conditioning atau pengkondisian operan terlebih dahulu yg saya buat.
Kesimpulanya, individu selalu berparadigma, berpresepsi, besikap dan berprilaku sesuai operant conditioning atau pengkonditioning operan yang tertangkap oleh panca indera individu tersebut.
Salam HELLO for semua saudara, sahabat, pendukung dan simpatisan.
Rabu, 11 Januari 2017
Hantaman ombak membuat batu jadi indah
HANTAMAN OMBAK DI TEPI PANTAI, MERUBAH BATU YANG KASAR DAN TAJAM MENJADI BUNDAR, LICIN DAN INDAH DIPANDANG.
Jika anda sedang berjalan di pantai, memperhatkan batu-batu yang bundar dan licin, itu adalah hasil dari sebuah proses alam. Hantaman ombak yang kuat di pantai, membuat bebatuan, pecahan botol ataupun keramik, kesemuanya menjadi licin, bulat, dan indah.
Proses alam yang terlihat kasar dan tak bersahabat, namun bisa membentuk batu yang kasar, tajam bisa menjadi bundar, bulat, licin, sehingga terlihat indah dipandangan mata. Batu yang tadinya menyakitkan ketika hendak diinjak, kini berubah bentuk menjadi indah dan tidak menyakitkan lagi.
Tidak semua kepahitan, derita, sakit, kesulitan yang kita alami sebagai suatu hal yang selamanya akan menyakitkan bagi kita. Namun dari kepedihan, derita cobaan demi cobaan, sakit penyakit, kesemuanya itu adalah sarana yang Tuhan siapkan, sebagai proses untuk umatNya agar tumbuh menjadi orang yang kuat, tahan, dan mampu menghadapi semua bentuk penderitaan dalam badai kehidupan.
Kepribadian kita tidak akan tumbuh, tidak akan menjadi tahan, dan matang, jika tidak melalui proses alam yang kita hadapi setiap hari. Itulah sebabnya Tuhan meminta kepada kita untuk selalu bersyukur dalam segala hal, baik susah maupun senang.
Jadi perlu dipahami dan diingat, bahwa kesabaran, ketabahan telah Tuhan karuniakan kepada kita agar kita menjadi tahan, dan mampu menjalani proses kehidupan ini, hingga kita menjadi orang yang kuat, tabah, dan mampu menghadapi kehidupan yang sulit ini. Kedewasaan, kematangan, kearifan dan kebijaksanaan semua merupakan hasil dari proses pembentukan mental secara alamia.
Selamat menjalani kehidupan, dan belajarlah selalu mensyukuri semua yang kita hadapi dalam hidup, kehidupan dan penghidupan.
Tuhan tidak pernah memberikan cobaan melampaui kekuatan kita.
Salam HELLO for semua pembaca, sahabat dan saudaraku.
Jika anda sedang berjalan di pantai, memperhatkan batu-batu yang bundar dan licin, itu adalah hasil dari sebuah proses alam. Hantaman ombak yang kuat di pantai, membuat bebatuan, pecahan botol ataupun keramik, kesemuanya menjadi licin, bulat, dan indah.
Proses alam yang terlihat kasar dan tak bersahabat, namun bisa membentuk batu yang kasar, tajam bisa menjadi bundar, bulat, licin, sehingga terlihat indah dipandangan mata. Batu yang tadinya menyakitkan ketika hendak diinjak, kini berubah bentuk menjadi indah dan tidak menyakitkan lagi.
Tidak semua kepahitan, derita, sakit, kesulitan yang kita alami sebagai suatu hal yang selamanya akan menyakitkan bagi kita. Namun dari kepedihan, derita cobaan demi cobaan, sakit penyakit, kesemuanya itu adalah sarana yang Tuhan siapkan, sebagai proses untuk umatNya agar tumbuh menjadi orang yang kuat, tahan, dan mampu menghadapi semua bentuk penderitaan dalam badai kehidupan.
Kepribadian kita tidak akan tumbuh, tidak akan menjadi tahan, dan matang, jika tidak melalui proses alam yang kita hadapi setiap hari. Itulah sebabnya Tuhan meminta kepada kita untuk selalu bersyukur dalam segala hal, baik susah maupun senang.
Jadi perlu dipahami dan diingat, bahwa kesabaran, ketabahan telah Tuhan karuniakan kepada kita agar kita menjadi tahan, dan mampu menjalani proses kehidupan ini, hingga kita menjadi orang yang kuat, tabah, dan mampu menghadapi kehidupan yang sulit ini. Kedewasaan, kematangan, kearifan dan kebijaksanaan semua merupakan hasil dari proses pembentukan mental secara alamia.
Selamat menjalani kehidupan, dan belajarlah selalu mensyukuri semua yang kita hadapi dalam hidup, kehidupan dan penghidupan.
Tuhan tidak pernah memberikan cobaan melampaui kekuatan kita.
Salam HELLO for semua pembaca, sahabat dan saudaraku.
Potensi Diri
POTENSI DIRI
Seperti sudah saya jelaskan dalam tulisan saya sebelumnya bahwa setiap individu memiliki potensi diri, dan setiap potensi antara satu individu dengan individu yang lain pastilah berbeda. Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal.Potensi diri tersebut dibedakan menjadi dua, yakni potensi “fisik dan potensi psikis. Potensi fisik menyangkut keadaan dan kesehatan tubuh ( kurus, gemuk, dan lain-lain), wajah ( ganteng, cantik dan lain-lain), dan ketahanan tubuh ( mudah sakit atau tahan sakit ).
Kualitas manusia, lebih banyak ditentukan oleh potensi Psikis dalam dirinya yaitu; SQ (Spiritual Quotient), EQ (Emotional Quotion), IQ (Intelligence Quotient), AQ (Addersity Quotion), CQ (Creativity Quotient).
SQ (Spiritual Quotien) adalah kecerdasan Spiritual atau Rohani yang dimiliki oleh setiap individu. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan yang paling utama, karena ini merupakan kendali kehidupan, karena menyangkut kendali dalam setiap pikiran, rencana, atau keinginan dan prilaku. Kecerdasan Spritual merupakan kunci dari semua kecerdasan. Raja Salomo sebagai raja yang dikenal sangat berhikmat dan bijaksana, menulis dalam Ams 1:7 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Tetapi orang bodoh menghina didikan dan pengetahuan.
Inti dari kecerdasan spiritual adalah bagaimana kita mengisi batin kita dengan kebenaran sejati yang asalnya dari Allah. Kita harus memiliki Karakter dasar yang paling utama sebagai pengendalian diri yaitu Kasih, serta Iman dan Pengharapan kepada Allah yang maha kuasa. Ketika kehidupan kita didasari pada Kasih, makan kharakter, pikiran, emosi, sikap dan tindakan kita akan terkendali dan terpelihara dengan baik.
EQ (Emotional Quotien) adalah Kecerdasan Emosi. Kecerdasan Emosi ini sangat mempengaruhi kualitas kepribadian kita. Dengan kecerdasan emosi yang baik, maka individu akan mampu mengendalikan kondisi emosinya dalam setiap situasi dan kondisi.
IQ (Intelligence Quotion), adalah Kecerdasan Mental, atau yang juga dikenal sebagai daya kognisi, yaitu kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang di dapatkan dari proses berfikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Dari semua potensi psikis IQ memiliki peran yang sangat penting dalam diri manusia untuk menentukan kemampuannya dalam menalar, memahami, menganalisa, mencari hubungan, membuat kesimpulan, mencari sebab, mengetahui existensi tentang sesuatu, beradaptasi, dan berexpresi serta berindak. Oleh karena itu IQ menjadi sangat penting untuk dilihat. Walaupun demikian, tingkat dan ragam kecerdasan pada setiap manusia berbeda, karena itu semua tergantung pada Passion atau kodrat masing masing sesuai kehendak pencipta.
AQ (Addversity Quotient), Kecerdasan dalam mengatasi kesulitan. Seseorang yang mampu keluar dari setiap kesulitan, adalah individu yang memiliki Addversity Quotient yang tinggi. Sehingga dalam segala situasi dan kondisi yang sulit sekalipun, individu semacam ini mampu mengatasi masalah, dan bahkan keluar dengan ide cemerlang untuk bisa menjadi solusi atas persoalan yang ada.
CQ (Creativity Quotient) adalah kecerdasan berkreasi. Individu yang memiliki kecerdasan berkreasi ini, akan selalu mampu membuat terobosan, solusi atau bahkan penemuan baru. Oleh karena itu, kemampuan atau kecerdasan berkreasi sangatlah diperlukan bagi setiap orang yang mau berpikir lebih kreatif dan inovatif.
KECERDASAN MENTAL ATAU DAYA KOGISI ATAU IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT),
Sudah saya uraikan sebelumnya dalam POTENSI DIRI, bahwa salah satu potensi manusia adalah POTENSI PSIKIS. Dalam potensi psikis terdapat SQ, EQ, IQ, AQ dan CQ.
IQ, atau kecerdasan mental yang merupakan kemampuan dalam memecahkan suatu persoalan serta menciptakan suatu produk dengan berbagai sudut pandang dan terjadi dalam kondisi yang nyata. Psikolog terkenal Prof. Howard Gardner pernah mengungkapkan hal tersebut. Oleh karena itu perlu bagi kita untuk mengetahui berbagai macam kecerdasan mental tesebut, selain apa yang sudah saya uraikan pada potensi diri pada tulisan kemarin. Memahami hal ini akan baik nantinya digunakan sebagai pengetahuan untuk dapat mengoptimalkan kemampuan diri, atau sebagai profesi seperti pendidik yang tentu perlu memahami kelebihan dan kekurangan peserta didiknya, atau bahkan sebagai seorang direktur yang mengetahui kemampuan karyawanya sehingga bisa menempatkanya pada posisi yang sesuai. Sebagai pemimpin di Daerah, agar tidak sembarang menempatkan PNS pada posisi yang bukan PASSIONNYA. Oleh karena itu kali ini akan di paparkan tipe-tipe kecerdasan beserta cirri-cirinya menurut Prof. Howard Gardner atau lebih sering dikenal dengan Delapan Tipe Kecerdasan menurut Gardner.
Nanum saya tidak akan memaparkan seluruh 8 tipe kecerdasan Gardner tersebut. Untuk memudahkan pembaca, dan untuk bisa menjelaskan lebih detail, maka saya akan uraikan satu macam kecerdasan dalam setiap tulisan saya. Harap diikuti setiap hari, agar bisa menguasai dan memahami 8 macam kecerdasan yang sangat mempengaruhi IQ atau KOGNISI setiap individu.
KECERDASAN MENTAL YANG PERTAMA
Kecerdasan Mental pertama adalah Kecerdasan Linguistik (Word Smart), yaitu kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
KECERDASAN MENTAL YANG KEDUA ADALAH KECERDASAN MATEMATIS ATAU LOGIKA (NUMBER SMART)
Kecerdasan Matematis atau logika ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis atau masuk akal. Tipe kecerdasan ini adalah kecerdasan dalam hal angka dan logika.
KECERDASAN MENTAL YANG KETIGA.
Kecerdasan mental yang ketiga adalah kececerdasan Imaginasi atau Visual dan Spasial ( Vision & Picture Smart), yaitu kemampuan untuk berimajinasi atau membuat visualisasi dalam imajinasi, dan spasial atau kemampuan untuk memilah warna, garis, bentuk dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas.
Mereka yang memiliki kecerdasan ini, mampu beimajinasi dengan baik, mampu membuat pandangan yang jauh kedepan. Bahkan mampu menggambarkan seluruh kejadian di masa lamapau, bahkan apa yang diinginkan kedepan.
Dipadukan dengan kemampuan spasial atau kemampuan memilah warna, ruang, jarak, dan bentu, sehingga mereka yang memiliki kecerdasan ini, mampu menggambarkan dengan jelas segala sesuatu dalam imanjinasi mereka.
KECERDASAN MENTAL YANG KE EMPAT
Kecerdasan mental yang keempat ialah Kecerdasan Kinestetik-Jasmani (Body Smart). . Kecerdasan Kinestetic-Jasmani ialah kemampuan dalam senyelaraskan gerakan tubuh dan pikiran. Individu akan terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan, diselaraskan dengan gerakan tubuh. Semakin cerdas kinestetik-jasmani seseorang, tubuhnya semakin mudah digerakan sesuai dengan pikirannya. Para atlet bela diri biasanya memiliki kecerdasan ini, ketika mereka menyusun strategi dalam sepersekian detik untuk menjatuhkan lawannya.
KECERDASAN MENTAL YANG KELIMA
Kecerdasan yang ke lima adalah Kecerdasan Musikal (Music Smart). Kecerdasan musical adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme atau tempo, tangga nada, melodi dari musik yang didengar.
KECERDASAN MENTAL YANG KE ENAM
Kecerdasan mental yang ke enam ialah Kecerdasan Interpersonal (People Smart), yaitu kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Makluk manusia dikaruniai kelebihan, kemampuan untuk bisa mendeteksi kebutuhannya. Juga dibekali dengan kemampuan bersimpati dan berempati kepada sesame manusia. Individu yang memiliki kecerdasan ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, kecenderungan, motivasi, watak, dan temperamen orang lain. Dengan kecerdasan interpersonal, setiap individu menjadi keluwesan dalam menyesuaikan dengan orang lain, mudah bergaul, bisa menyesuaikan dengan lingkungan yang baru, serta mudah bersahabat dan mudah disenangi oleh orang lain.
KECERDASAN MENTAL YANG KE TUJU
Kecerdasan Mental yang ketuju adalah Kecerdasan Intra-personal (Self Smart), yaitu kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Individu yang memiliki kecerdasan ini, mampu memahami apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri. Sehingga mereka mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin pada dirinya sendiri. Individu yang demikian juga memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.
KECERDASAN MENTAL YANG KEDELAPAN.
Kecerdasan yang kedelapan ialah Kecerdasan Naturalis (Naturalist Smart), yaitu kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta mengembangkan pengetahuannya mengenai alam. Selain itu dengan kemampuan ini, manusia juga bisa mengerti kebutuhan dari makhluk hidup lainnya. Contohnya adalah memahami kebutuhan tanaman akan kandungan unsur hara dari ciri-ciri daun atau sebagainya.
Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan para pembaca sekalian.
Salam HELLO for seluruh pembaca, saudara, sahabat, pendukung dan simpatisan semuanya.
Mohon topangan doanya selalu untuk perjuangan HELLO untuk mensejahterahkan masyarakat SITARO.
Seperti sudah saya jelaskan dalam tulisan saya sebelumnya bahwa setiap individu memiliki potensi diri, dan setiap potensi antara satu individu dengan individu yang lain pastilah berbeda. Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal.Potensi diri tersebut dibedakan menjadi dua, yakni potensi “fisik dan potensi psikis. Potensi fisik menyangkut keadaan dan kesehatan tubuh ( kurus, gemuk, dan lain-lain), wajah ( ganteng, cantik dan lain-lain), dan ketahanan tubuh ( mudah sakit atau tahan sakit ).
Kualitas manusia, lebih banyak ditentukan oleh potensi Psikis dalam dirinya yaitu; SQ (Spiritual Quotient), EQ (Emotional Quotion), IQ (Intelligence Quotient), AQ (Addersity Quotion), CQ (Creativity Quotient).
SQ (Spiritual Quotien) adalah kecerdasan Spiritual atau Rohani yang dimiliki oleh setiap individu. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan yang paling utama, karena ini merupakan kendali kehidupan, karena menyangkut kendali dalam setiap pikiran, rencana, atau keinginan dan prilaku. Kecerdasan Spritual merupakan kunci dari semua kecerdasan. Raja Salomo sebagai raja yang dikenal sangat berhikmat dan bijaksana, menulis dalam Ams 1:7 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Tetapi orang bodoh menghina didikan dan pengetahuan.
Inti dari kecerdasan spiritual adalah bagaimana kita mengisi batin kita dengan kebenaran sejati yang asalnya dari Allah. Kita harus memiliki Karakter dasar yang paling utama sebagai pengendalian diri yaitu Kasih, serta Iman dan Pengharapan kepada Allah yang maha kuasa. Ketika kehidupan kita didasari pada Kasih, makan kharakter, pikiran, emosi, sikap dan tindakan kita akan terkendali dan terpelihara dengan baik.
EQ (Emotional Quotien) adalah Kecerdasan Emosi. Kecerdasan Emosi ini sangat mempengaruhi kualitas kepribadian kita. Dengan kecerdasan emosi yang baik, maka individu akan mampu mengendalikan kondisi emosinya dalam setiap situasi dan kondisi.
IQ (Intelligence Quotion), adalah Kecerdasan Mental, atau yang juga dikenal sebagai daya kognisi, yaitu kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang di dapatkan dari proses berfikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Dari semua potensi psikis IQ memiliki peran yang sangat penting dalam diri manusia untuk menentukan kemampuannya dalam menalar, memahami, menganalisa, mencari hubungan, membuat kesimpulan, mencari sebab, mengetahui existensi tentang sesuatu, beradaptasi, dan berexpresi serta berindak. Oleh karena itu IQ menjadi sangat penting untuk dilihat. Walaupun demikian, tingkat dan ragam kecerdasan pada setiap manusia berbeda, karena itu semua tergantung pada Passion atau kodrat masing masing sesuai kehendak pencipta.
AQ (Addversity Quotient), Kecerdasan dalam mengatasi kesulitan. Seseorang yang mampu keluar dari setiap kesulitan, adalah individu yang memiliki Addversity Quotient yang tinggi. Sehingga dalam segala situasi dan kondisi yang sulit sekalipun, individu semacam ini mampu mengatasi masalah, dan bahkan keluar dengan ide cemerlang untuk bisa menjadi solusi atas persoalan yang ada.
CQ (Creativity Quotient) adalah kecerdasan berkreasi. Individu yang memiliki kecerdasan berkreasi ini, akan selalu mampu membuat terobosan, solusi atau bahkan penemuan baru. Oleh karena itu, kemampuan atau kecerdasan berkreasi sangatlah diperlukan bagi setiap orang yang mau berpikir lebih kreatif dan inovatif.
KECERDASAN MENTAL ATAU DAYA KOGISI ATAU IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT),
Sudah saya uraikan sebelumnya dalam POTENSI DIRI, bahwa salah satu potensi manusia adalah POTENSI PSIKIS. Dalam potensi psikis terdapat SQ, EQ, IQ, AQ dan CQ.
IQ, atau kecerdasan mental yang merupakan kemampuan dalam memecahkan suatu persoalan serta menciptakan suatu produk dengan berbagai sudut pandang dan terjadi dalam kondisi yang nyata. Psikolog terkenal Prof. Howard Gardner pernah mengungkapkan hal tersebut. Oleh karena itu perlu bagi kita untuk mengetahui berbagai macam kecerdasan mental tesebut, selain apa yang sudah saya uraikan pada potensi diri pada tulisan kemarin. Memahami hal ini akan baik nantinya digunakan sebagai pengetahuan untuk dapat mengoptimalkan kemampuan diri, atau sebagai profesi seperti pendidik yang tentu perlu memahami kelebihan dan kekurangan peserta didiknya, atau bahkan sebagai seorang direktur yang mengetahui kemampuan karyawanya sehingga bisa menempatkanya pada posisi yang sesuai. Sebagai pemimpin di Daerah, agar tidak sembarang menempatkan PNS pada posisi yang bukan PASSIONNYA. Oleh karena itu kali ini akan di paparkan tipe-tipe kecerdasan beserta cirri-cirinya menurut Prof. Howard Gardner atau lebih sering dikenal dengan Delapan Tipe Kecerdasan menurut Gardner.
Nanum saya tidak akan memaparkan seluruh 8 tipe kecerdasan Gardner tersebut. Untuk memudahkan pembaca, dan untuk bisa menjelaskan lebih detail, maka saya akan uraikan satu macam kecerdasan dalam setiap tulisan saya. Harap diikuti setiap hari, agar bisa menguasai dan memahami 8 macam kecerdasan yang sangat mempengaruhi IQ atau KOGNISI setiap individu.
KECERDASAN MENTAL YANG PERTAMA
Kecerdasan Mental pertama adalah Kecerdasan Linguistik (Word Smart), yaitu kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
KECERDASAN MENTAL YANG KEDUA ADALAH KECERDASAN MATEMATIS ATAU LOGIKA (NUMBER SMART)
Kecerdasan Matematis atau logika ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis atau masuk akal. Tipe kecerdasan ini adalah kecerdasan dalam hal angka dan logika.
KECERDASAN MENTAL YANG KETIGA.
Kecerdasan mental yang ketiga adalah kececerdasan Imaginasi atau Visual dan Spasial ( Vision & Picture Smart), yaitu kemampuan untuk berimajinasi atau membuat visualisasi dalam imajinasi, dan spasial atau kemampuan untuk memilah warna, garis, bentuk dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas.
Mereka yang memiliki kecerdasan ini, mampu beimajinasi dengan baik, mampu membuat pandangan yang jauh kedepan. Bahkan mampu menggambarkan seluruh kejadian di masa lamapau, bahkan apa yang diinginkan kedepan.
Dipadukan dengan kemampuan spasial atau kemampuan memilah warna, ruang, jarak, dan bentu, sehingga mereka yang memiliki kecerdasan ini, mampu menggambarkan dengan jelas segala sesuatu dalam imanjinasi mereka.
KECERDASAN MENTAL YANG KE EMPAT
Kecerdasan mental yang keempat ialah Kecerdasan Kinestetik-Jasmani (Body Smart). . Kecerdasan Kinestetic-Jasmani ialah kemampuan dalam senyelaraskan gerakan tubuh dan pikiran. Individu akan terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan, diselaraskan dengan gerakan tubuh. Semakin cerdas kinestetik-jasmani seseorang, tubuhnya semakin mudah digerakan sesuai dengan pikirannya. Para atlet bela diri biasanya memiliki kecerdasan ini, ketika mereka menyusun strategi dalam sepersekian detik untuk menjatuhkan lawannya.
KECERDASAN MENTAL YANG KELIMA
Kecerdasan yang ke lima adalah Kecerdasan Musikal (Music Smart). Kecerdasan musical adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme atau tempo, tangga nada, melodi dari musik yang didengar.
KECERDASAN MENTAL YANG KE ENAM
Kecerdasan mental yang ke enam ialah Kecerdasan Interpersonal (People Smart), yaitu kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Makluk manusia dikaruniai kelebihan, kemampuan untuk bisa mendeteksi kebutuhannya. Juga dibekali dengan kemampuan bersimpati dan berempati kepada sesame manusia. Individu yang memiliki kecerdasan ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, kecenderungan, motivasi, watak, dan temperamen orang lain. Dengan kecerdasan interpersonal, setiap individu menjadi keluwesan dalam menyesuaikan dengan orang lain, mudah bergaul, bisa menyesuaikan dengan lingkungan yang baru, serta mudah bersahabat dan mudah disenangi oleh orang lain.
KECERDASAN MENTAL YANG KE TUJU
Kecerdasan Mental yang ketuju adalah Kecerdasan Intra-personal (Self Smart), yaitu kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Individu yang memiliki kecerdasan ini, mampu memahami apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri. Sehingga mereka mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin pada dirinya sendiri. Individu yang demikian juga memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.
KECERDASAN MENTAL YANG KEDELAPAN.
Kecerdasan yang kedelapan ialah Kecerdasan Naturalis (Naturalist Smart), yaitu kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta mengembangkan pengetahuannya mengenai alam. Selain itu dengan kemampuan ini, manusia juga bisa mengerti kebutuhan dari makhluk hidup lainnya. Contohnya adalah memahami kebutuhan tanaman akan kandungan unsur hara dari ciri-ciri daun atau sebagainya.
Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan para pembaca sekalian.
Salam HELLO for seluruh pembaca, saudara, sahabat, pendukung dan simpatisan semuanya.
Mohon topangan doanya selalu untuk perjuangan HELLO untuk mensejahterahkan masyarakat SITARO.
Bersatu kita tegu
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Ini adalah satu ungkapan sederhana yang mengandung makna yang sangat dalam, karena sesungguhnya itulah inti perjuangan. Bangsa Indonesia butuh waktu 350 tahun untuk berhasil mengusir kaum penjajah dari bumi Nusantara ini. Mengapa begitu lama ? Karena perjuangan rakyat Indonesia sebelum Bung Tomo dan Bung Karno masih terpecah belah. Dengan politik Devide Et Impera, Para pejuang dibenturkan, dipecah belah. Itulah yang membuat kita harus menderita ditangan para penjajan sampai 350 tahun.
Bersatu, itulah inti perjuangan. Jika tidak bersatu maka akan sia sia perjuangan kita. Bung Tomo, Bung Karno harus mempersatukan jiwa seluruh rakyat sebelum akhirnya bisa mengusir kaum penjajah. Mereka telah membuat tema perjuangan Bangsa Indonesia “ Satu Bangsa, Satu Bahasa dan Satu Tahan Air”. Dengan dideklarasikannya tema perjuangan ini, barulah semangat, dan roh perjuangan bangsa Indonesia boleh bersatu. Energi kekuatan telah bangkit dan menyatu. Itulah yang menjadi penyemangat perjuangan bangsa ini, sampai bisa mengantarkan Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaannya.
SITARO, jika tidak bersatu maka keinginan untuk mensejahterakan masyarakat, keinginan untuk mengangkat kehidupan para kaum Petani dan Nelayan, Kaum Buruh, tidak akan bisa kita wujudkan. Harus ada satu tema yang bisa mempersatukan masyarakat, agar bisa dalam satu perahu perjuangan yang sama.
Untuk memilih satu tema yang baik, maka kita harus mengenal terlebih dahulu; akar budaya masyarakat, kehidupan mendasar masyarakat, serta cara berkomunikasi masyarakat.
Dari data strata sosial, mayoritas masyarakat Sitaro adalah berpenghidupan sebagai Petani Nelayan. Siang bercocok tanam dan mengurus kebun pala, kelapa dan cengke, malamnya pergi melaut, mencari ikan untuk kebutuhan hidup sehari hari, dan menunjang ekonomi. Itulah kehidupan inti masyarakat SITARO. Jika demikian maka yang paling penting dilakukan adalah memikirkan kehidupan kaum mayoritas ini, yang tak lain adalah kaum Petani dan nelayan, walapun masyarakat dalam strata sosial yang lainnya harus ikut dipikirkan juga.
Keperdulian kepada masyarakat.
Untuk bisa memikirkan nasib kaum mayoritas, yang adalah kaum Petani dan Nelayan di Sitaro ini, maka diperlukan seseorang yang benar benar perduli, seseorang yang mengerti nasib masyarakat yang nasibnya terkebelakang, menderita dan seakan tak berdaya tersebut. Rasa keperdulian lahir dari rasa SENASIP, SEPENDERITAAN dan SEPENANGGUNGAN dalam masyarakat. Oleh karena itu, adalah sangat beralasan jika pemimpin masyarakat tersebut adalah seseorang yang muncul dari tengah kaum yang SENASIP, SEPENDERITAAN dan SEPENANGGUNGAN tersebut. Pemimpin yang lahir dari kaum yang SENASIP, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN tersebut bisa muncul sebagai pemimpin dari kelompoknya, karena pasti dia sangat merasakan apa yang dirasakan oleh kelompok masyarakat tersebut.
Oleh karena itu, tema penyatuan dalam perjuangan kita adalah SENASIP, SEPENDERITAAN, DAN SEPENANGGUNGAN.
Jangan percayakan nasibmu kepada mereka yang tidak mengerti latar belakang hidupmu. Jangan pernah berharap kaum yang tidak SENASIP, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN bisa mengerti dan mau memikirkan nasibmu.
Bung Karno bisa muncul jadi pemimpin besar, karena beliau merasakan apa yang dirasakan masyarakat Indonesia waktu itu, dan beliau adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang sependeritaan. Mohatma Gandhi, mengerti kaum termarjinalkan di India, dan beliau adalah bagian dari masyarakat yang termarjinalkan itu, sehingga dia muncul jadi pemimpin di India. Nelson Mandela sangat renyu hatinya melihat masyarakat Afrika harus menderita dibawah penjajahan kaum imperialis colonial, sehingga muncul menjadi pembela nasib kaumnya di Afrika.
Seseorang haruslah MERASAKAN APA YANG MENJADI PENDERITAAN MASYARAKATNYA, barulah dia bisa tergerak hatinya untuk mempejuangkan nasib masyarkatnya.
Mereka yang terlahir dalam satu kelompok yang sama, dalam satu rumpun masyarakat yang sama, akan mengerti apa yang menjadi kebutuhan, apa yang menjadi tuntutan, apa yang terjadi dimasyarakatnya, dan apa yang dialami oleh anggota kelompok itu.
Oleh karena itu saya memilih untuk menjadi tema perjuangan kita adalah; SATU NASIB, SATU PENDERITAAN, DAN SATU PENANGGUNGAN.
Mereka yang tidak sekelopok, tidak senasib, tidak sependeritaan dan tidak sepenanggungan, tidak akan pernah sejiwa, dan tidak akan pernah merasakan apa yang anggota kelompok atau masyarakat rasakan.
Dengan semangat SATU NASIB, SATU PENDERITAAN, SATU PENANGGUNGAN tersebut, perjuangan kita akan terarah, serta memiliki semangat, roh perjuangan yang sama, juga memiliki energi perjuangan yang sangat kuat. Kekuatan itulah yang akan mengantar kita kedepan pintu kemenangan dalam pemilu di SITARO PADA tahun 2018..
Mari kita bersatu, karena “Bersatu Kita Teguh,Bercerai Kita Runtuh”.
SATU NASIP, SATU PENDERITAAN, DAN SATU PENANGGUNGAN. Inilah yang akan menjadi tema persatuan perjuangan, semangat perjuangan, Roh dan energi perjuangan dari HELLO.
BERSAMA HELLO KITA BISA AMAN, DAMAI DAN SEJAHTERA.
BERSAMA HELLO KITA BISA.
Salam HELLO for semua saudaraku, sahabatku, pendukungku dan simpatisanku.
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Ini adalah satu ungkapan sederhana yang mengandung makna yang sangat dalam, karena sesungguhnya itulah inti perjuangan. Bangsa Indonesia butuh waktu 350 tahun untuk berhasil mengusir kaum penjajah dari bumi Nusantara ini. Mengapa begitu lama ? Karena perjuangan rakyat Indonesia sebelum Bung Tomo dan Bung Karno masih terpecah belah. Dengan politik Devide Et Impera, Para pejuang dibenturkan, dipecah belah. Itulah yang membuat kita harus menderita ditangan para penjajan sampai 350 tahun.
Bersatu, itulah inti perjuangan. Jika tidak bersatu maka akan sia sia perjuangan kita. Bung Tomo, Bung Karno harus mempersatukan jiwa seluruh rakyat sebelum akhirnya bisa mengusir kaum penjajah. Mereka telah membuat tema perjuangan Bangsa Indonesia “ Satu Bangsa, Satu Bahasa dan Satu Tahan Air”. Dengan dideklarasikannya tema perjuangan ini, barulah semangat, dan roh perjuangan bangsa Indonesia boleh bersatu. Energi kekuatan telah bangkit dan menyatu. Itulah yang menjadi penyemangat perjuangan bangsa ini, sampai bisa mengantarkan Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaannya.
SITARO, jika tidak bersatu maka keinginan untuk mensejahterakan masyarakat, keinginan untuk mengangkat kehidupan para kaum Petani dan Nelayan, Kaum Buruh, tidak akan bisa kita wujudkan. Harus ada satu tema yang bisa mempersatukan masyarakat, agar bisa dalam satu perahu perjuangan yang sama.
Untuk memilih satu tema yang baik, maka kita harus mengenal terlebih dahulu; akar budaya masyarakat, kehidupan mendasar masyarakat, serta cara berkomunikasi masyarakat.
Dari data strata sosial, mayoritas masyarakat Sitaro adalah berpenghidupan sebagai Petani Nelayan. Siang bercocok tanam dan mengurus kebun pala, kelapa dan cengke, malamnya pergi melaut, mencari ikan untuk kebutuhan hidup sehari hari, dan menunjang ekonomi. Itulah kehidupan inti masyarakat SITARO. Jika demikian maka yang paling penting dilakukan adalah memikirkan kehidupan kaum mayoritas ini, yang tak lain adalah kaum Petani dan nelayan, walapun masyarakat dalam strata sosial yang lainnya harus ikut dipikirkan juga.
Keperdulian kepada masyarakat.
Untuk bisa memikirkan nasib kaum mayoritas, yang adalah kaum Petani dan Nelayan di Sitaro ini, maka diperlukan seseorang yang benar benar perduli, seseorang yang mengerti nasib masyarakat yang nasibnya terkebelakang, menderita dan seakan tak berdaya tersebut. Rasa keperdulian lahir dari rasa SENASIP, SEPENDERITAAN dan SEPENANGGUNGAN dalam masyarakat. Oleh karena itu, adalah sangat beralasan jika pemimpin masyarakat tersebut adalah seseorang yang muncul dari tengah kaum yang SENASIP, SEPENDERITAAN dan SEPENANGGUNGAN tersebut. Pemimpin yang lahir dari kaum yang SENASIP, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN tersebut bisa muncul sebagai pemimpin dari kelompoknya, karena pasti dia sangat merasakan apa yang dirasakan oleh kelompok masyarakat tersebut.
Oleh karena itu, tema penyatuan dalam perjuangan kita adalah SENASIP, SEPENDERITAAN, DAN SEPENANGGUNGAN.
Jangan percayakan nasibmu kepada mereka yang tidak mengerti latar belakang hidupmu. Jangan pernah berharap kaum yang tidak SENASIP, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN bisa mengerti dan mau memikirkan nasibmu.
Bung Karno bisa muncul jadi pemimpin besar, karena beliau merasakan apa yang dirasakan masyarakat Indonesia waktu itu, dan beliau adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang sependeritaan. Mohatma Gandhi, mengerti kaum termarjinalkan di India, dan beliau adalah bagian dari masyarakat yang termarjinalkan itu, sehingga dia muncul jadi pemimpin di India. Nelson Mandela sangat renyu hatinya melihat masyarakat Afrika harus menderita dibawah penjajahan kaum imperialis colonial, sehingga muncul menjadi pembela nasib kaumnya di Afrika.
Seseorang haruslah MERASAKAN APA YANG MENJADI PENDERITAAN MASYARAKATNYA, barulah dia bisa tergerak hatinya untuk mempejuangkan nasib masyarkatnya.
Mereka yang terlahir dalam satu kelompok yang sama, dalam satu rumpun masyarakat yang sama, akan mengerti apa yang menjadi kebutuhan, apa yang menjadi tuntutan, apa yang terjadi dimasyarakatnya, dan apa yang dialami oleh anggota kelompok itu.
Oleh karena itu saya memilih untuk menjadi tema perjuangan kita adalah; SATU NASIB, SATU PENDERITAAN, DAN SATU PENANGGUNGAN.
Mereka yang tidak sekelopok, tidak senasib, tidak sependeritaan dan tidak sepenanggungan, tidak akan pernah sejiwa, dan tidak akan pernah merasakan apa yang anggota kelompok atau masyarakat rasakan.
Dengan semangat SATU NASIB, SATU PENDERITAAN, SATU PENANGGUNGAN tersebut, perjuangan kita akan terarah, serta memiliki semangat, roh perjuangan yang sama, juga memiliki energi perjuangan yang sangat kuat. Kekuatan itulah yang akan mengantar kita kedepan pintu kemenangan dalam pemilu di SITARO PADA tahun 2018..
Mari kita bersatu, karena “Bersatu Kita Teguh,Bercerai Kita Runtuh”.
SATU NASIP, SATU PENDERITAAN, DAN SATU PENANGGUNGAN. Inilah yang akan menjadi tema persatuan perjuangan, semangat perjuangan, Roh dan energi perjuangan dari HELLO.
BERSAMA HELLO KITA BISA AMAN, DAMAI DAN SEJAHTERA.
BERSAMA HELLO KITA BISA.
Salam HELLO for semua saudaraku, sahabatku, pendukungku dan simpatisanku.
Langganan:
Postingan (Atom)