Multi Level Marketing (MLM)

MLM (MULTI LEVEL MARKETING)

Tulisan pertama sebagai tulisan pembuka di awal Tahun 2019, saya ingin membahas apa itu MLM.
MLM atau Multi Level Marketing berasal dari bahasa Inggris. Kata Multi berarti banyak, Level berarti jenjang atau tingkat dan Marketing adalah pemasaran.
Maka, istilah MLM mempunyai pengertian dlm bahasa Indonesia adalah Pemasaran Berjenjang Banyak. Dikatakan sebagai perusahaan MLM dikarenakan didalam sistemnya terdapat penjualan berjenjang bertingkat-tingkat. Oleh sebab itu, struktur perusahaan atau penjualan perusahaan tersebut menggunakan struktur piramida dimana jaringannya terbentuk berjenjang ke bawah bagaikan piramida atau setiga sama sisi ke bawah.

MLM juga bisa disebut Network Marketing atau Jaringan Pemasaran. MLM membentuk pasarnya sendiri secara khusus, melalu perekrutan anggotanya secara berjenjang ke bawah. Dan akirnya seluruh anggota yg tergabung dlm jaringan MLM tersebut semakin banyak dan membentuk jaringan kerja atau network dimana jaringan ini merupakan sistem pemasaran dari perusahaan MLM ini. Jadi, anggota dalam jaringan MLM tersebut yang melakukan pemasaran kepada calon anggota lainnya atau anggota baru.

MLM ini juga bisa disebut sebagai bisnis penjualan langsung yg tertutp (closed direct selling). Hal ini dikarenakan strategi atau pelaksanaan penjualan produk perusahaan MLM memang menggunakan cara langsung tapi terbatas kpd anggotanya saja. Tidak ada perantara seperti toko, kedai, warung dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, produk perusahaan MLM ini tidak dijual di toko atau kedai karena sistem pemasaran dan penjualan yang digunakan adalah closed direct selling atau pemasaran langsung secara terbatas atau tertutup.

Dalam sejarahnya, istilah Direct Selling sudah lebih dulu muncul dibandingkan dengan istilah MLM dan dari situlah kemudian istilah MLM lahir. Jadi, istilah MLM lahir dimulai dengan adanya Direct Selling terlabih dahulu.

Direct Selling merujuk pada sebuah aktifitas penjualan barang atau jasa yang dilakukan secara langsung terhadap konsumen. Walaupun pada awalnya masih berupa Open direct Selling atau Penjualan langsung terbuka buat umum. Aktifitas penjualan langsung ini dilakukan oleh direct seller atau penjual langsung dengan memberikan penjelasan produk melalui presentasi serta demo produk tersebut. Jadi, dalam Direct Selling yang menjadi esensi adalah tenaga penjual independen yang melakukan aktifitas penjualan produk dari produsen langsung kepada konsumen. Selain direct selling, ada corporate selling yaitu menjual kepada perusahaan atau institusi besar seperti pemerintah. Tentu strateginya berbeda dgn menjual langsung ke pelanggan perorangan atau open direct selling.

Berdasarkan sejarahnya, Direct Selling ini muncul ketika The California Perfume Company yang ada di New York mulai beroperasi di tahun 1886. Pendiri perusahaan ini adalah Dave Mc Connel. Mc Connel kemudian mempekerjakan Mrs. Albee yang dijadikan sebagai California Perfume Lady yang pertama dimana tugasnya adalah melakukan aktifitas penjualan secara langsung dari rumah ke rumah konsumen.
Pd tahun 1939, perusahaan ini berganti nama menjadi Avon. Mrs. Albee dijadikan seorang pioneer dari metode penjualan langsung atau direct selling.

Perkembangan selanjutnya adalah pada tahun 1934 dengan munculnya perusahaan bernama Nutrilite di California yang menggunakan sistem penjualan baru yakni memberikan komisi tambahan kepada setiap distributor independen yang sukses merekrut serta melatih dan membantu para anggota baru untuk kemudian ikut menjualkan produknya. Dengan metode ini, tentunya pihak distributor akan terus melakukan rekrutmen untuk mendapatkan anggota baru dan tentu untuk komisi tambahan yang lebih banyak.

Selanjutnya, di tahun 1956, muncul perusahaan Shaklee dan pada tahun 1959 muncul perusahaan Amway dengan metode penjualan yang sama dimana dari kedua perusahaan ini kemudian lahirlah istilah MLM atau metode penjualan dengan multi level marketing. Jadi, sejarah MLM ini diawali dengan metode penjualan direct selling. Tentu, pada perkembangan selanjutnya MLM juga terus mengalami perubahan. Karena MLM pertama kali membiarkan anggotanya membuka karingannya melebar sehingga lama berkembang ke bawah. Sistim MLM yg demikian masih mengandalkan kekuatan individu. Tidak membangun tim kerja yg solid dan tidak saling membantu.
MLM yg paling baik adalah 1 anggota cukup punya dua kaki. Sehingga kaki yg tumbuh sebagai jaringan menjadi 1-2-4-8-16-32-64 dst.
Dlm sistim MLM ini, setiap member atau anggota hanya diwajibkan mencari 2 kaki saja. Dan mereka yg dua orang juga hanya diwajibkan mencari 2 kaki masing masing kaki. Sehingga perkembangan kaki kebawah cepat terbangun. Paling tidak setiap anggota bisa membantu 2 kaki sampai memiliki 2 kaki lagi.
Kecepatan bekerja tergantung insentif atau bonus yg diberikan oleh perusahaan induknya. Semakin banyak bentuk insentif yg diperoleh baik aecara jumlah dan beberapa jenis bonus, tentu jaringan semakin semangat bekerja.

Saya sendiri belajar tentang MLM pd thn 1990 di Amerika melalui Perusahaan Asuransi Jiwa.

Di Indonesia sendiri Bisnis MLM mulai dikenal ketika MWAY, mulai beroperasi thn 1993. Lalu muncul SUNRIDER dan CNI. Kemudian muncul Oliframe, Taperware, dll.
Pada thn 1997 mulai bermunculan pengusaha Indonesia mengembangkan Bisnis MLM seperti ; MEMBER CARD, PULSA TELPON dan PAY TREND juga jaringan APLIKASI dll.
Yang lagi ngebooming sekarang adalah ECO RASING produk ADITIF BBM & OLI milik dari PT SINERGY DI BANDUNG. Produknya salah satu yg lagi booming adalah ZAT EDITIF BBM bermerek ECO RASING. ECO RASING adalah Zat EDITIF BBM DAN OLI. FUNGSINYA menaikan oktan bensin dan cetane solar. Sehingga penggunaan bensin dan solar serta oli menjadi hemat hingga 50%. Selain itu bisa merawat mesin karena tdk ada kerak BBM yg tersisa di silinder head dan busi.
Juga untuk mengatasi polusi udara. Itu sebabnya PRODUK ECO RASING ini sangat laku. Bahkan beberapa pemerintah daerah merekom produk ECO RASING agar dimanfaatkan disetiap kendaraan bermotor agar dpt mengatasi polusi udara dari Carbon Monoxida, sulfur dan Metan. Udara jadi aman dihirup.

Semoga tulisan ini bisa menolong pembaca lebih memahami BISNIS JARINGAN MLM.

INI ADALAH BISNIS YG BISA MENOLONG SETIAP ANGGOTA MEMILIKI USAHA DAN PENGASILANYG BESAR DENGAN MODAL YG SANFAT KECIL, DAN KERJA YG TDK BERAT. KARENA SETIAP ANGGOTA BARU YG BERGABUNG AKAN MEMBUKA JARINGANNYA . TANPA KITA TAU JARINGAN DI BAWAH SUDAH BANYAK.

Salam dari saya.

HELFRIED LOMBO, CALON DPD NO: 25