Entri yang Diunggulkan

THE NEW ERA - CYBERSPACE (DUNIA MAYA), SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA

THE NEW ERA – CYBERSPACE (DUNIA MAYA) SIAPA YANG MENGENDALIKANNYA Peradaban dunia kini berubah begitu cepat, dunia seakan menjadi kec...

Sabtu, 04 April 2015

BIOGRAFI SEORANG YOGA SYAPURTA ATAU OLGA, MENGINSPIRASIKAN KESUKSESAN BAGI KITA

BIOGRAFI SEORANG YOGA SYAHPUTRA
DI PANGGUNG DIKENAL SEBAGAI OLGA SYAHPUTRA

1.      DORONGAN HATI INGIN MENGABADIKAN KEHIDUPAN OLGA DALAM BUKUT BIOGRAFI

Kehidupan Yoga Syahputra yang lebih dikenal dengan sebutan Olga Syahputra seorang komedian papan atas, dengan penghasilan yang sulit diikuti oleh komedian lain di Tanah air ini karena begitu aktifnya beliau mengisi acara di Televi Swasat. Sebut saja RCTV dengan acara Dahsyatnya yang telah banyak mengantar para artis pendatang baru menjadi terkenal di blantika musik di Indonesia. Lalu AN Teve dengan acara Face bookernya, Trans TV dengan acara YKSnya dan beberapa acara lain di TV yang telah selalu hadir dengan kekocakannya sehingga selalu menghibur masyarakat.
http://ts4.mm.bing.net/th?id=HN.608035484069135250&w=215&h=138&c=7&rs=1&qlt=90&o=4&pid=1.7Menghilangnya Olga selama 11 bulan dari berbagai acara di Televisi Nasional, membuat publik dilingkupi rasa kangen. Namun masih menaruh harapa penuh bahwa suatu hari Olga pasti akan tampil lagi. Namun setelah ditunggu dan ditunggu, bukannya kehadiran Olga di acara pertelevisian Indonesia, malahab publik dikagetkan dengan tersebarnya berita meninggalnya Yoga Syahputra yang lebih dikenal dengan sebutan Olga Syahputra tersebut.
Betapa tidak, pada hari Jumat sore, pada jam 17:17 WIB, publik dihebohkan dengan berita meninggalnya Olda di Rumah Sakit Mounth Elisabeth di Singapura, setelah dirawat selama 11 bulan karena menderita sakit Radang Otak, yang dikenal dengan istila medisnya Meningitis. Besoknya pada hari kedatangannya dari Singapura masyarakat menyerbu tempat dimana Olga disemayamkan di rumah orang tuanya  di jalan Kresna Raya No.4, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2015) pagi. Ribuan masyarakat  yang datang ke tempat itu, sampai banyak orang yang tidak bisa lagi melihat mayatnya Olga. Pengunjung penuh sesak, ingin menyakskan Olga, dan bahkan mereka rela ikut sampai ke tempat pemakamannya di TPU Pondok Kelapa. Kelucuan, terlebih kebaikan Olga banyak didengar melalui kesaksian masyarakat yang pernah menerima kebaikan Olga, telah membuat publik terharu saat mendengar berita kematian Olga.
Station Televesi, sebut saja RCTI, ANTV, TRANSTV, INDOSIAR, RTV, NET, telah sibuk menyiarkan IN MEMORIAM of Oga Syahputra. Selama 7 hari berturut-turut setiap menyaksikan acara ulangan dari Olga, walaupun acaranya lucu, tetap saja menimbulkan keharuan, dan selalu saja penulis meneteskan air mata. Walaupun penulis sedang sibuk menyelesaikan 1 (satu) buku, terpaksa penulis lepaskan, dan mencoba mengurai Biorgrafi dari Olga Syahputra, dengan harapan, melalui buku ini bisa membuat publik lebih memahami kehidupan seorang Komedian Papan Atas  tersebut, semoga kehidupannya dapat menginspirasiakan tentang kerja keras, ketulusan, kebaikan dan kerendahan hati, dan semua yang disebut kebaikan yang pernah beliau tunjukan kepada mereka yang telah ikut merasakan kebaikan beliau semasa hidupnya.
Tekatnya untuk menyenangkan orang tuanya dan tanggung jawabnya untuk membiayai kehidupan adik-adiknya serta membantu orang yang membutuhkan telah menginspirasikan beliau untuk selalu bekerja keras, rajin, jujur dan tulus serta bertanggung jawab melakukan setiap pekerjaannya. Talenta yang beliau miliki benar-benar beliau abudikan utuk menghibur masyarakat Indonesia. Dari kerja keras, rajin, semangat pantang menyerah, kejujuran dan kerendahan hatinya, serta doa kedua orang tuanya dan masyarakat banyak telah mengantarkannya ke jenjang sukses yang luar biasa, dan menjadikannya presenter dan komedian kondang di Indonesia.

2.      KISAH PERJUANGAN OLGA YANG TIADA MENGENAL LELAH, SELALU SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH TELAH MENGHANTARNYA MENJADI PRESENTER,  ARITIS DAN KOMEDIAN

Terlahir sebagai anak sulung dari 7 bersaudara dari pasangan Nur Rahman dan Nurshida adalah pribadi yang dikenal sangat rajin, pekerja keras dan pantang menyerah. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 8 Februari 1983, adalah pribadi yang sangat rajin, kuat dan tegar. Terinpirasi oleh para artis terkenal, telah menyemangati hidupnya untuk menjadi seorang artis pada suatu waktu. Tidak sekedar mau jadi seorang artis, namun ingin menjadi artis papan atas, baik sebagai presenter, maupun sebagai komendian. Dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dengan keseriusan, tiada mengenal rasa lelah, beliau berjuang untuk mencapai apa yang telah dia cita-citakan.
Melihat kehidupan kedua orang tuanya dengan beban yang begitu berat, harus menghidupan 7 orang anak, selain terinspirasi oleh kehidupan para artis yang sangat mempengaruhi keinginannya, telah membuatnya terdorong untuk bekerja dengan serius untuk mencapai apa yang dia inginkan.
Bermula dari mengoleksi tanda tangan serta berfoto bareng dengan para idolanya, telah membawa keberuntungan pada dirinya. Suatu saat Olga ditawari bermain di film Lenong Bocah. Namun tawara itu tidal lantas dia peroleh begitu saja dengan mudah, karena dia harus mengikuti latihan terlebih dahulu di Sanggar Ananda.  Persoalan mulai datang menghadangnya pada waktu itu. Rupanya mengikuti latihan di Sanggar itu tidak gratis. Dengan sangat terpaksa barang elektronik yang masih punya nilai dalam rumah, dia angkut, dijual utuk mengongkosi latihan sanggar di Sanggar Ananda tersebut.
Untung Olga pada saat itu ada seorang sahabat yang mengerti kesulitan Olga, yaitu Bertrand Antolin, yang mengetahui bahwa Olga telah menjual kulkas untuk membiayai kurus di Sanggar, maka Bertrand pergi membelikan sebuah kulkas baru untuk menggantikan kulkas Olga yang telah dia jual tersebut.
Selama mengikuakti kursus  di Sanggar Ananda, Olga masih bisa-bisanya membagi waktu untuk ikut syuting walaupun hanya mengisi peran-peran biasa, peran yang tidak penting. Namun bagi dia itu sudah sangat berarti. Maklum pekerjaan yang sesuai dengan hati nurani sudah pasti akan menyenangkan untuk dijalani. Dan dari mengikuti acara syuting itulah dia mendpat kesempatan untuk melatih ilmu yang dia dapat di kurus, sambil memperdalam kemampuan perannya. Olga memang luar biasa. Berbakat entertainer sejati yang kaya dengan ide, akal, batin dan imajinasinya bersinergi dengan baik. Didorong oleh keinginan dan tekat yang kuat dipadukan dengan bakat yang ada, serta kemampuan mengola batin, akal dan imajinasinya, sehinga dia muncul menjadi seorang aktor komedian yang hebat, memuncaki ketenaran dalam blantika panggung komedi di Indonesia.
Keuletannya dalam mencari partner yang dapat mengangkat citranya, atau yang dapat membuka jalan baginya, sehingga dia mencoba melakukan segala pendekatan. Menjadi assisten para artis senior juga tidak menjadi soal, selama itu membawa pengaruh yang baik bagi dia, membuka jalan atau peluang baginya untuk mencapai apa yang dia cita-citakan, semua itu dia bisa lakukan dengan senang hati. Perkenalannya dengan seorang Rita Sugiarto, telah membuka jalan bagi dia. Ketekunan, semangat pantang menyerah, kerja keras,  luwes dalam bergaul, tidak pernah mengenal rasa malu, rendah hati dan jujur telah membawa berkah bagi dia.  Semua jerih payahnya telah membuahkan hasil yang baik baginya. Setelah sempat berperan di sinetron Kawin Gantung dan Si Yoyo, telah mengantarnya menjadi presenter Ngidam di SCTV bersama Jeremy Thomas. Beliau ikut juga bermain di komedia Jangan Cium Gue, lalu disusul lagi dengan Extravaganza ABG pada tahun 2005, dan membuat namanya mulai terkenal pada saat itu. Pada awal tahun 2007, setelah bergabung dengan Indra Bekti dan Indy Barends di acara Ceriwis di Trans TV, telah melambungkan namanya pada waktu itu.
Lalu pada tahun 2008, setelah tidak tidak lagi menjadi presenter acara Ceriwis, Olga membawakan acaa Online yang juga masih di Trans TV bersama Jeng Kelling dan Ayu Dewi. Dan pada tahun 2008, bersama Raff Ahmat dan Luna Maya, telah menjadi presenter di acara musik Dhasyat, dan sampai sekarang acara tersebut telah sukses mendongkrak pupolaritas para artis pendatang baru di blatika musi Indonesia.
Pertemanannya denga Raffi Ahmat merupakan yang tak terpisahkan. Mereka sudah bersahabat selama kurang lebih 10 tahun. Banyak suka duka, kenangan pahit dan manis telah mereka berdua alami. Dalam setiap Raffi Ahmat gonta ganti pacar, pasti Olga mengetahuinya, dan banyak juga memberikan nasihat atau masukan kepada Raffi. Pengalaman persahabatan mereka yang paling Raffi rasakan adalah ketika Ayah Raffi meninggal dunia pada tahun 2006, pada waktu itu mereka berdua masih mengisi acara Extravaganza ABG di Trans TV.
Pada suatu ketika penulis lagi nonton acara YKS di Trans TV, Raffi Ahmat mengungkapkan penyesalannya karena tidak dapat memenuhi keinginan Ayahnya untuk membuat foto bersama. Karena kesibukannya Raffi pada waktu itu, sehingga pada suatu hari, dimana mereka sudah sepakat untuk membuat foto bersama, Ayahnya sudah menunggu di salah satu studio, tetapi karena kesibukan kerja, Raffi tidak dapat memenuhi harapan Ayahnya untuk membuat foto bersama.
Pada hari Rabu, jam 9 pada tanggal 11 July 2006, malam itu merupakan hari terakhir Raffi bisa ngobrol dengan Ayahnya, dan Ayahnya masih mengingatkan soal janji foto keluarga tersebut.  Manusia hanya mengira jalan Tuhan yang menentukan. Karena besoknya pada hari Kamis, pada malam hari jam 12.00 Raffi menerima telpon dari saudara Angkatnya di Bandung, menyampaikan berita duka, bahwa Ayahnya Raffi, Munawar Ahmad telah meninggal dunia.
Dalam kesedihannya, Raffi sempat menyampaikan berita duka itu kepada Olga. Raffi pamit kepada Olga untuk ke Bandung. Tanpa setahu Raffi, Olga menyusul dari belakang, dan Raffi nanti sadar kalau Olga telah menyusulnya saat sudah tiba di Bandung. Itulah bukti kedekatan persahabatan mereka berdua. Dalam kisa percintaan Raffi, Olga termasuk banyak juga ikut membuat kericuhan dalam hubungan Raffi dengan para kekasihnya. Sebut saja, ketika Raffi Ahmad sedang menjalin hubungan dengan artis senior Yuni Sarah, Olga dengan celetohannya banya juga membuat Yuni Sarah marah, karena dalam beberapa kesempatan, Olga sempat membuat lelucon soal hubungan Raffi dan Yuni Sarah. Bahkan dalam suatu event TV, Yuni Sarah pernah menegur Olga, agar tidak menjadikan hubungannya dengan Raffi sebagai bahan lelucon. Namun masih sempat juga Olga mengulang kebiasaannya walaupun sudah pernah mendapat peringatan dari Yuni Sarah.
Ada beberapa acara Raffi sempat dibuat kikuk oleh ulah Olga yang seakan membeberkan rahasia pribadinya ketika mau mendekati beberapa gadis. Entah itu benar atau hanya sekedar bahan lelucon, tapi itulah kedekatan mereka berdua. Begitu juga Raffi, sering sekali membuka rahasianya Olga, bahkan membuka hand phone olga untuk mencari tau ada rahasia apa yang disimpan Olga, lalu dijadikan bahan lawakannya si Raffi.
Waktu Raffi ditahan oleh BNN, pada waktu itu Olga sempat menangis karena tidak mampu menahan harunya. Betapa tidak karena kedekatannya dengan Raffi tersebut, menjadikannya tidak kuat menahan kesedihannya ketika mengetahui Raffi telah di tahan di rumah tahanan BNN pada waktu itu.
Pada waktu itu Raffi Ahmad ditangkap oleh petugas BNN di rumahnya di Jalan Gunung Balong Kavling VII Nomor 16 I, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Bersama beberapa artis lainnya, dia diduga menggunakan narkoba.
Penangkapan Rafi, seperti yang dituturkan dua orang pembantunya, pada Ahad, 27 Januari 2013. Pukul 01.00 WIB dinihari.  Pembantu tersebut mengatakan Raffi pulang bersama beberapa kawannya. "Mas Raffi memang biasa pulang jam segitu," kata pembantu lelaki laki-laki yang enggan disebut namanya. "Tapi kalau kumpul jarang." Selanjutnya pembantu tadi tidak tahu apa yang terjadi. Raffi dan kawan-kawannya berkumpul di ruang tamu lantai satu.

 Pukul 05.30 WIB. Salah seorang pembantu lainnya, Denia, mengaku turun dari kamarnya di lantai dua. Dia bermaksud mematikan lampu. Setelah itu terdengar ketukan di pintu rumah. "Saya buka pintu dan kaget ada 15-an orang berbadan tegap mengaku polisi," ujarnya.

Denia mengaku takut dan langsung lari ke atas membangunkan suaminya. Polisi meneriakinya agar tidak lari. Sesaat Denia dan suaminya turun beserta pembantu lainnya. "Suami saya tanya ada keperluan apa, tapi malah dimarahin, disuruh naik lantai dua dan menyerahkan semua telepon," katanya. Dia mengaku ketakutan. Selanjutnya yang dia tahu polisi menuju ruang tamu. Di sana Raffi dan kawan-kawannya tertidur.
Pukul 06.30 WIB. Polisi-polisi tadi keluar menggiring Raffi, Wanda Hamidah, Zaskia, dan Irwansyah beserta belasan orang lainnya keluar. Mereka langsung membawa Raffi dan lainnya ke BNN.  Salah seorang warga yang melihat kejadian ini mengaku kaget. "Ada enam mobil dan yang bawa Raffi tegap-tegap," kata warga yang berjualan mi ayam di depan kompleks perumahan Raffi ini.
Peristiwa itu merupakan peristiwa yang sangat membekas dihati Raffi, dan membuatnya kapok dan sangat berhati-hati dalam menjalani kehidupannya, termasuk berhati-hati memilih teman. Dan itulah yang selalu diingatkan oleh Ibunya ketika Raffi sudah dikeluarkan dan menghirup udara bebas.
Pada waktu Raffi muncul di acara Dahsyat lagi, Olga tidak tau bahwa Raffi akan muncul hari itu. Begitu mengetahui Raffi datang, Olga langsung memeluk Raffi. Mereka berpelukan sambil menangis karena harus. Itulah bukti kedekatan Raffi dengan Olga.
Begitu juga sebaliknya, setiap Olga ada masalah dengan kekasihnya atau siapa saja yang membuat Olga terpukul hatinya, maka Raffi hadir menjadi teman yang selalu memberikan kekuatan pada Olga pada saat itu. Ketika Olga mulai sakit-sakitan mulai 2 (dua) tahun yang lalu, Raffi tidak pernah meninggalkan Olga merana seorang diri. Dia selalu hadir mendampingi Olga, memberikan dukungan. Dan pada saat sudah mau menikah dengan Gigi, Raffi juga pergi ke Singapura, walaupun menurut informasi, bahwa Raffi tidak sempat berbicara dengan Olga, karena kondisi Olga pada saat itu sudah berat, sehingga tidak diijinkan untuk dijenguk.
Olga juga menjadi pemain inti di Pesbukers  di ANTV bersama Jessica IskandarRaffi Ahmad dan pemain lainnya. Acara yang sempat menjadi salah satu acara komedi yang mendapat Panasonic Aword. Acara yang telah sukses mengorbitkan pendatang baru seperti Tara Budiman, Billy Syahputra, Chand Kelvin, Sapri sibotak yang selalu jadi korban kena ganjaran, Syahnaz Sadiqah, Kartika Putri, serta pemain lainya, bung Opie Kumis, Melaney Ricardo, Luna Maya, Oky Lukman dan Deny Cagur.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7oy5WKFW1-f-F8xpQDssX5AMxHVd2ZrlFgDGS1Zn1shZWDn_Xg1J1GvPfp9wjCJmiSb53_Xy4015y_qyXyTDDnAQxZzwmroLEGE42kRs5A5DjL-slFRlbGz9J5kPiJnKLlntqxzTtBpI/s1600/Olga+Syahputra.jpgOlga, selain menjadi presenter, ia juga berhasil membintangi beberapa film layar lebar, di antaranya “Skandal Cinta,” “Babi Ngepet dan “Mau Lagi.” Ada satu film layar lebar yang sempat dicekal, yaitu Film “Mau Lagi” sebelumnya dicekal dan tidak dapat beredar.  Setelah namanya berganti menjadi “Cintaku Selamanya,” barulah diberi izin untuk beredar. Tidak hanya berhenti menjadi presenter dan bintang film, namun Olga mencoba merambah ke dunia tarik suara, dan telah berhasil merilis dua single, yaitu “Hancur Hatiku (2009) dan “Jangan Ganggu Aku Lagi (2010) yang keduanya merupakan lagu ciptaan Charly Setia Banddengan label Nagaswara.
Selama berkarir   di dunia   hiburan   Olga berhasil      menyabet   beberapa    penghargaan sebagai  “Presenter Acara  Variety Show Music Terfavorit” dan “Pelawak Terfavorit” dalam Panasonic Award 2009 dan Panasonic Gobel Awards 2010 yang disiarkan di RCTI dan MNCTV, dan Global TV.
Olga mulai meramba ke dunia usaha dengan merintis membuka bisnis butik bersama adikya, yang perempuan bernama Reny Nurman. Butik yang dia beri nama “Rumah Olga Syahputra” yang berlokasi di Lantai 1 Los C2 No. 3A, ITC Kuningan, Jakarta Selatan. Katanya sih bisnis tersebut sengaja dibangung untuk membantu adiknya yang sedang libur kuliah saat ini.
Banyak spekulasi tentang penyakitnya Olga, termasuk kematiannya. Billy Syaputra, adiknya Olga dan Mak Vera, pada acara peringatan ke 7 hari meninggalnya Olga telah membuat Press Conference untuk menjelaskan kepada publik hal ichwal penyakit dan kematian Olga Syaputra pada hari Jumat tanggal 3 bulan April 2015.  Menurut Billy dan Mak Vera bahwa ; Usai tahlilan tujuh hari meninggalnya Olga Syahputra, pihak keluarga dan manajer, Mak Vera, menepati janji untuk menggelar preskon. Meski sedikit ricuh akibat kehebohan warga dan fans yang berebut nasi kotak, acara pun berlangsung dengan aman terkendali.
Preskon digelar di beranda depan rumah orangtua Olga sementara wartawan berkumpul di halaman depan. Mak Vera pun akhirnya menceritakan kronologi dari awal Olga jatuh sakit sampai dibawa ke RS Mount Elizabeth.
"Jadi awal tanggal 24 april 2014 itu pas di rumah Olga sudah panas tinggi, muntah. Jam 3 subuh bang Billy langsung bawa ke RSPI, masuk UGD. Kondisi Dia sudah bisa ngobrol ketimbang di rumah. Selang sehari sampai dua hari, Olga dilarikan lagi ke ruangan RSPI untuk perawatan," ungkap Billy saat ditemui awak media di kediaman keluarga Olga Syahputra, Jum'at malam (03/04).
"Seiring berjalannya waktu, hampir seminggu Olga mengalami penurunan kondisi yang kemudian dipertanyakan masyarakat, kenapa penyakitOlga ditutupi. Seminggu pas Olga di RSPI, kita udah jelaskan di sana bahwa Olga terkena meningitis atau radang selaput otak," lanjut adik almarhum.
Tepati janji, Billy dan Mak Vera mengklarifikasi meninggalnya Olga ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Begitu di RS, kondisi Olga menurun. Keluarga berembuk untuk membawanya ke RS luar negeri. Kita lalu terbangin ke Singapura pada tanggal 3 mei 2014. Saat itu Olga dalam kondisi tertidur, down, dan perlu perawatan khusus ke ICU singapura sampai sebelum sekarang ini. Tapi akhirnya Allah berkehendak lain," Billy melanjutkan.
Mak Vera yang sempat jatuh sakit karena mendapat tekanan dari berbagai pihak pun akhirnya menjelaskan kalau apa yang diderita Olga sama sekali tidak disembunyikan. Menurutnya, tindakan itu dilakukan agar Olga bisa beristirahat.
"Sebenarnya bukan alasan saya untuk menutupi, kita berembuk, semua keluarga saling tukar pikiran. Di jakarta Olga kurang istirahat, teman datang terus sementara Olga kan ke RS untuk istirahat. Olga kan orangnya nggak bisa nolak," ujar Mak Vera singkat.
Billy juga menambahkan kalau keputusan untuk membawa Olga untuk menjalani perawatan dan pengobatan di Singapura berasal dari keluarganya. Yang pasti, Billy menegaskan  kalau tidak ada satu pun pihak keluarga yang bermaksud untuk menutupi semuanya.
Ini keputusan keluarga Billy (ke singapura). Waktu Olga sakit keluarga urus, kalau sembuh itu kan bisa share. Bukan keluarga tutupin ya, apapun yang terjadi sama Olga kan nggak tahu. Kita nggak mau yang tak diinginkan, bukan mau tutupi, bukan salah Mak atau bang Billy," tutupnya. http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/tepati-janji-billy-syahputra-dan-mak-vera-berikan-klarifikasi-1d6c1c.html

Berikut ini daftar film, sinetron, acara komedi dan acara verietas.
Film
2.      Susahnya Jadi Perawan (2008)
3.      Mau Lagi? (2008)
4.      Basahhh... (2008)
5.      Cintaku Selamanya (2008)
7.      Pacar Hantu Perawan (2011)
8.      Kung Fu Pocong Perawan (2012)
9.      Taman Lawang (2013)

Sinetron
1.      Senandung Masa Puber
2.      Kawin Gantung
3.      Si Yoyo
4.      Doo Bee Doo
5.      Tarzan Cilik
6.      Mister Olga
7.      Mengejar Cinta Olga




Acara komedi
1.      Jangan Cium Gue
2.      Extravaganza ABG
3.      New Prime Time
4.      Saatnya Kita Sahur (sebagai bintang tamu)
5.      Opera Van Java
6.      OKB
7.      Seger Bener
8.      Sinden Gosip
9.      Wayang On Stage
10.  Pesbukers
12.  Campur-Campur (hanya tampil di segmen 1)
Acara varietas
1.      Ngidam
2.      Ceriwis
3.      Akhirnya Datang Juga
4.      !nsert (2004-2008)
5.      Gong Show
6.      Dahsyat
7.      Dangdut Never Dies
8.      OMG
9.      Online
16.  Korslet
Penghargaan
Tahun
Penghargaan
Kategori
Hasil
Presenter Musik Variety Show Terfavorit
Menang
Pelawak Terfavorit
Menang
Pembawa Acara Favorit
Menang
Presenter Musik Variety Show Terfavorit
Menang
Pelawak Terfavorit
Menang
Presenter Talk Show Terfavorit
Nominasi
Pembawa Acara Favorit
Nominasi
Presenter Musik Variety Show Terfavorit
Menang
Pembawa Acara Favorit
Menang
Komedian Favorit
Nominasi
Presenter Talent Show Terfavorit
Menang
Komedian Favorit
Nominasi
Pelawak Terfavorit
Menang
Komedian Favorit
Nominasi
Pelawak Terfavorit
Nominasi
Presenter Program Hiburan Terfavorit
Nominasi
Artis Tergubrak
Menang
Artis Terbuai
Menang
Komedian Paling Seru
Nominasi
Komedian Favorit
Nominasi

            Sebagai manusia tentu Olga juga tidak luput dari kehilafan selama beliau bertugas, apalagi dalam kegiatannya sebagai komedian, bukan tidak mungkin keluar celetukan yang dimaksud untuk membuat acara lebih hidup, namun bisa diartikan lain oleh orang lain. Namun dari semua kehilafan yang terjadi, semua berakhir dengan damai.
Berikut ini beberapa kejadian yang sempat membuat orang lain tersinggung ;
1.        Kontroversi
Olga juga terkenal karena menimbulkan sejumlah kontroversi, kebanyakan dari semua kontroversinya itu biasanya disebabkan oleh gaya humornya yang agak kasar di televisi. Sudah banyak pihak yang berusaha untuk meminta agar lawakan Olga sedikit lebih dilembutkan, namun masih saja kontroversi berdatangan padanya.
2.        Celetuk
Dalam salah satu tayangan Dahsyat, Luna Maya menyampaikan berita duka cita atas gempa yang terjadi di Chili. Olga menanggapi ucapan rekannya tersebut dengan berseru, "Ha? Chili? Sambel kali!". Juga, Olga pernah menghina Kaskus seperti ini: "Kaskus? WC kali!!!". Namun ucapan spontan tersebut ternyata tidak memicu kritik atau debat panjang walaupun tidak berpengaruh besar terhadap kariernya presenternya.
3.        Penyebutan alat kelamin
Olga Syahputra mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ketika sedang membawakan acara Dahsyat (RCTI) pada hari jumat, tanggal 1 Mei 2009.  Olga yang latah, keceplosan mengucapkan kata alat kelamin pria usai menyaksikan aksi Limbad, salah seorang mentalis yang belakangan namanya meroket melalui tayangan The Master.
4.        Candaan terhadap Five Minutes
Dalam acara Dahsyat pada tanggal 30 Juni 2010, Olga membuat marah personel band Five Minutes karena gurauannya dinilai berlebihan. Saat itu Olga tampak merendahkan nama Five Minutes sehingga Five Minutes merasa dipermalukan. Setelah itu, Olga dan Five Minutes mengadakan pertemuan dan Olga meminta maaf atas candanya yang menyinggung itu.
5.        Candaan kasar dan gaya kewanitaannya
Selain itu juga, candaan Olga yang mengumbar kata-kata kasar dan gaya kebanciannya juga menimbulkan kontroversi dan mendapat sorotan tajam dari Komisi Penyiaran Indonesia.
6.        Tanggapan terhadap korban pemerkosaan
Candaan Olga pada acara "Dekade" di Trans TV juga membuatnya diadukan ke KPI. Olga yang berperan sebagai hantu menjawab, "sepele, dikentot supir angkot" ketika ditanya penyebab kematiannya, padahal hal tersebut tidak ada di dalam naskah. Hal ini mengakibatkan Olga dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia oleh berbagai pihak.
7.        Penghinaan terhadap Dokter Febby
Candaan Olga pada acara Pesbukers di antv membuat dirinya harus terjerat ke jalur hukum, saat acara Pesbukers pada tanggal 23 Mei 2013, Olga Syahputra diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap Dokter Febby saat ditayangkan secara langsung di antv. Dokter Febby yang merasa tersinggung dengan candaan Olga itu mengadukan Olga Syahputra ke polisi.  http://id.wikipedia.org/wiki/Olga_Syahputra
KESAKSIAN ORANG DEKAT TENTANG OLGA SYAPUTRA

 Olga Syahputra masih terbaring di salah satu rumah sakit di Singapura. Kabarnya, para kru program acara musik yang mempopulerkan nama Olga, Dahsyat, akan ke Singapura hari itu. Tapi semua itu dibantah olah Jahja Immanuel Riyanto atau yang akrab disapa Opa Jahja, produser Dahsyat. "Belum pasti, belum ada rencana ke sana," kata Opa Jahja kepada Tempo, Ahad, 11 Mei 2014. Baca: Menurut Opa Jahja, program Dahsyat yang dikemas setiap hari, sangat sulit untuk ditinggal mengingat dia yang menjadi penanggung jawab acara yang tayang tiap pagi itu. Selain Dahsyat, kata Opa Jahja, dia juga memegang program acara lain di RCTI.
            "Saya sehari-harinya kerja, jadi belum punya waktu untuk ke sana (Singapura). Kalau ada waktu lowong, minta izin ke atasan, baru bisa," katanya. Ketika Olga masih dirawat di rumah sakit Pondok Indah, Opa Jahja sempat menjenguknya. Sayangnya, Opa tidak mau menjelaskan kondisi Olga. Pria kurus berkacamata itu juga tidak mau mengungkapkan soal kontrak Olga di Dahsyat. "Saya lagi mau meeting, jadi nanti saja ya," katanya menutup pembicaraan. http://www.tempo.co/read/news/2014/05/11/219576921/Dahsyat-Bantah-Jenguk-Olga-di-Singapura
Produser eksekutif Dahsyat RCTI, Jahja Immanuel Riyanto (Opa) awalnya tidak percaya ketika menerima kabar Olga Syahputra meninggal dunia. Opa terus melakukan kalrifikasi terhadap orang-orang terdekat Olga. Sebab, beberapa kali Opa sering mendapat kabar Olga meninggal ternyata hanya hoax.
“Awalnya saya nggak percaya dapat kabar Olga Syahputra meninggal. Saya nggak mau gegabah. Setelah saya tanya beberapa temen ternyata banyak yang membenarkan. Saya semakin yakin setelah menonton NET TV, di situ ada pernyataan dari manajer Olga, Mak Vera yang memberikan keterangan resmis meninggalnya Olga," ucap Opa saat ditemui di studio 1 Dahsyat RCTI, Jakarta.
Opa mengungkapkan, Olga Syahputra bergabung dengan program Dahsyat RCTI sejak tahun 2008 sampai 2014. Awalnya program Dahsyat hanya mengandalkan Olga Syahputra, Luna Maya, dan Raffi Ahmad. Tahun 2010 Luna Maya sempat keluar karena ada kasus video dan tahun 2013 Raffi Ahmad tersandung kasus narkoba. Tapi Dahsyat tetap berjalan kemudian Raffi maupun Luna Maya kembali ngehost di Dahsyat. Tahun 2014 Olga dirawat di RS Pondok Indah dan RS Mount Elizabeth Singapura, saat itu posisinya digantikan sang adik Bang Billy.
“Banyak kenangan ketika Olga masih bergabung dengan Dahsyat. Olga memang lucu yang nggak dibuat-buat. Saya senang waktu ada Olga. Tapi sekarang tinggal kenangan manis saat bersama Olga yang tidak bisa terlupakan,” ujar Opa. http://www.pikiran-rakyat.com/node/321555
Liputan6.com, Jakarta Raffi Ahmad beberapa waktu lalu sempat meluangkan waktu, untuk menjenguk Olga Syahputra ke Singapura. Sebelum berangkat ke Negeri Singa itu, Raffi sempat dimimpikan sahabatnya yang sudah beberapa bulan dirawat.
"Aku dimimpiin dia (Olga), dia bilang 'gue kangen nih sama lo, pengen ketawa-ketawa lagi," kata Raffi Ahmad ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (9/8/2014).
Lebih lanjut, Raffi mengatakan jika dalam mimpinya itu tak hanya dia yang dirindukan oleh kakak Billy Syahputra itu. Mantan kekasih Gaston Castano, Julia Perez juga ditanyakan oleh Olga Syahputra.
"Dia nanyain Jupe juga, gw dimimpiinnya gitu. Katan kangen gue sama Jupe," jelasnya.
Sayangnya, Raffi tak bisa bertemu langsung dengan pria yang sudah delapan tahun menjadi rekan kerjannya. Meski begitu, ia masih beruntung bisa bertemu dengan keluarga yang menemaninya di rumah sakit. "Ketemu keluarganya aja, silahturahmi kan, ketemu mangernya juga dan Billy disana.  Mereka nanya juga kamu jadi nikah,  aku bilang jadi," tandasnya. http://showbiz.liputan6.com/read/2088772/sebelum-jenguk-ke-singapura-raffi-ahmad-mimpi-ketemu-olga
Ketika dilakukan wawancara jarak jauh oleh Deny Cagur tgl 28 Pagi di acara Dahsyat, karena waktu itu Raffi sedang ibadah Umroh di Meka, Raffi menjelaskan bahwa seminggu sebelumnya Raffi mimpi didatangi oleh Olga. Pas waktu itu katanya mau acara Live, Olga datang. Raffi mau ngajak Olga supaya ikut, Olga Tidak mau. Dia hanya berpesan mau nitip ke Raffi acara Dahsyat dan juga keluarganya.
Terlalu banyak kenangan selama pertemanan mereka berdua yang Raffi sulit lupakan, menurut Raffi, memang sulit mencari orang seperti Olga. Dan sulit menggantikan posisi seperti Olga. Orangnya kreatif, dan cepat tanggap dalam segala keadaan. Bisa cepat membaca situasi apalagi kalau ketika dialog sedang kurang hidup, Olga katanya pasti masuk dengan lawakan segarnya untuk menghidupkan suasana waktu itu.
Dalam pandangan Raffi, Olga adalah tipe orang pekerja keras, yang pantang menyerah. Pokoknya dia orang hebatlah kata Raffi. Dalam banyak hal Raffi sulit melupakan jasa Olga buat dia. Terlalu banyak kata Raffi. Menurut Raffi mereka sudah bersahabat kurang lebih 10 Tahun. Tidak heran kalau persahabatan mereka sudah begitu dekat, dan sudah seperti saudara. Raffi banyak curhat ke Olga kalau lagi ada masalah, begitu juga sebaliknya kalau Olga lagi ada masalah, pasti selalu lari ke Raffi menyampaikan segala keluh kesah hidupnya.
Ruben juga adalah sahabat yang banyak mengenal almarhum Olga. Mereka sama-sama mengikuti kursus di Sanggar  Ananda. Daun malang melintang mengikuti casting, mengalami suka duka bersama, apalagi ketika mereka ditolak karena terlalu banyak jerawat. Dan mereka harus pergi mencari salon yang murah untuk mengatasi jerawat yang menghalangi wajah mereka berdua. Dari kesaksian yang disampaikan salah satu sahabat mereka, bahwa Ruben waktu itu lebih dahulu punya mobil. Sehingga Rubenlah yang membantu mereka ke mana-mana kalau mau ikut shooting, atau kalau ada acara yang harus mereka ikuti.
Hampir di setiap acara ketika mengenang Olga, Ruben selalu meneteskan air mata. Itulah bukti kedekatan mereka. Beberapa hari setelah pemakaman Olga, Ruben menyempatkan diri ke TPU Pondok Kelapa untuk bersiarah. Di situ Ruben terlihat menangis sambil menabur kembang, dan menyirami batu nisan di kuburannya Olga. Bisa dipahami mengapa Ruben menangis. Diakuinya bahwa sebagai teman, lazim kalau ada masalah sepele yang bisa saja terjadi. Ruben mengakui bahwa selama bersahabat dengan Olga banyak kali juga dia kles denga Olga, dan itu manusiawi. Namun secara keseluruhan, Ruben juga mengakui bahwa Olga orangnya rajin, pantang menyerah, pintar, lucu dan sangat baik orangnya. Hatinya sangat mudah tersentuh melihat orang yang menderita, orang yang kesusahan.
Nama Rita Sugiarto merupakan sosok penting bagi karier mendiang Olga Syahputra. Karena selain Bertrand, sang pedangdut bisa dibilang merupakan awal karier Olga di dunia hiburan.

Olga pernah bekerja sebagai asisten Rita. Karena Olga memang menjadi fans Rita sejak muda.
Rita pun mengenang Olga sebagai sosok yang sangat apa adanya. Namun di mata Rita, Olga juga tertutup soal hal lainnya seperti asmara. "Aku suka nanyain 'siapa pacarmu Ga?' Dia nggak pernah cerita. Dia tertutup soal itu, tapi ngomong apa adanya," kata Rita kepada detikHOT, Senin (30/3). Lucunya, Olga justru kerap bertanya balik kepada Rita yang memang menjanda. "Kita udah deket banget, banyak kenangan. Ada saat kayak gini aku ditanya dia 'udah punya cowok belom lo?'. Aku juga suka tanya balik. Dia selalu ngeledekin aku. Terus dia nasihatin aku, 'kalau belum punya cowok, ya udah urus anak aja yang bener' Olga tumben tuh ngomongnya serius, bijak," paparnya. Rita mengenang Olga sebagai sosok yang sangat rendah hati. Meski sudah populer, pemilik nama asli Yoga Syahputra tetap tak mengubah sifat merendahnya.  "Dia nggak tinggi hati. Pas dia populer, kita nggak bisa kayak dulu, tapi tetap kangen-kangenan. Dia suka nangis tuh kalau kita kangen-kangenan, air matanya bercucuran," kisahnya. http://hot.detik.com/read/2015/03/30/121720/2873353/230/rita-sugiarto-kenang-olga-yang-tertutup-soal-asmara
 Sudah hampir satu minggu komedian Olga Syahputra meninggal dunia. Para sahabat pun semakin banyak yang menceritakan kenangan manis saat bersama almarhum. Salah satunya Aditya Gumay, sahabat sekaligus guru teater Olga saat masih belajar di Sanggar Ananda.
Bagi Aditya Gumay, Olga bukan sekadar artis yang serba bisa, tapi juga seorang pria yang taat menjalankan ibadah agama. "Waktu itu saya pernah datang ke acara musik pagi yang di pandu Olga, di tengah break dia menghilang, saat saya tanya dia ke kamar mandi katanya. Saya cek ternyata dia lagi salat dhuha," ucap Aditya melalui sambungan telepon, Rabu, 1 April 2015.
Aditya sempat kaget melihat pria yang terkenal dengan banyolan yang centil itu ternyata rajin menjalankan ibadah. Ia tak menyangka, di luar kesibukannya, Olga masih menyempatkan salat dhuha.  "Saya sempat kaget, orang sibuk kaya gitu masih sempat salat dhuha, padahal orang-orang yang nggak sibuk belum tentu mau," ucap Gumay sambil terharu. http://life.viva.co.id/news/read/608559-cerita-sahabat-soal-perilaku-olga-syahputra-yang-mengejutkan
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/839570/big/096731600_1427699480-Sekolah3.jpgLiputan6.com, Jakarta Siapa mengira, almarhum Olga Syahputra yang kemayu ternyata pernah mengecap pendidikan di STM (sekolah teknik mesin) yang tentu saja, mayoritas bermurid cowok.
Fakta ini antara lain diungkap kembali sahabat Olga, Bertrand Antolin saat berbincang mengenang Olga di sebuah stasiun Tv swasta, Minggu (29/3/2015) sore.
"Percaya nggak, Olga sekolah di STM," kata Bertrand. Diketahui, Olga Syahputra bersekolah di STM Toeboen yang kini berganti nama jadi SMK Kemala Bhayangkari 1, beralamat di Jalan Raya Bekasi Timur, Cipinang, Jakarta Timur. "Olga sekolah di STM yang terkenal tawuran," bilang Bertrand Antolin.
Bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini juga bercerita pengalaman lucu Olga saat ikut tawuran dengan teman-teman sekolahnya. Suatu kali, cerita Bertrand, saat hendak tawuran, murid-murid STM Toeboen masuk bus. Atas nama solidaritas atau dipaksa teman-temannya, Olga juga ikut. Sial, di tengah jalan, bus yang mereka tumpangi diberhentikan polisi. Seluruh murid di dalam bus digeledah dan digiring ke kantor polisi, kecuali Olga Syahputra. Apa pasal?
"Kalau murid yang lain di tasnya ada senjata macam-macam, kayak cutter, gunting, penggaris besi dan lain-lain," urai Bertrand, "cuma Olga yang nggak ditangkap polisi. Karena di tasnya ada penjepit bulu mata dan bedak.”
Bertand Antolin ingat betul ketika sahabatnya itu menceritakan kisah itu pertama kali. "Saat dia cerita dulu, mami saya ketawa ngakak," kenang Bertrand. http://showbiz.liputan6.com/read/2198954/cerita-lucu-olga-syahputra-ikut-tawuran-saat-di-stm
Kapanlagi.com - Bertrand Antolin punya banyak kenangan bersama dengan Olga Syahputra. Di mata Bertrand, Olga adalah orang yang selalu setia menemaninya syuting di awal-awal karirnya. Mereka berteman akrab satu sama lain. Bersama dengan Olga, Bertrand bisa bercanda dengan lepas.
Oleh karenanya saat sang sahabat harus undur dari dunia hiburan karena sakit meningitis yang dideritanya, Bertrand pun berusaha mencari tahu. Pasalnya hingga saat ini ia sama sekali tak tahu tentang keberadaan sahabatnya itu.
"Kabarnya bagaimana ? Semua nomor telepon yang gue punya, gue telepon mati. Gue terakhir dapat kabar dari fans club, dia sudah mendingan, membaik. Namun dia disuruh istirahat total. Itu yang saya tahu," paparnya ketika ditemui di di Planet Hollywood XXI, Jakarta, Selasa (5/8) malam.
Meski begitu ia terus mencari tahu tentang keberadaan Olga ke sumber mana pun. Beberapa kali ia menemui kegagalan dalam mencari info, tapi Bertrand terus mendoakan sang sahabat. "Kalau kita cari tahu tapi gak dapat, kesel kan ? Jadi buat gue, gue hanya doain aja. Karena dia juga salah seorang yang baik sama gue," ujarnya.
Olga adalah sosok yang baik di mata Bertrand. Berkat Olga, ia bisa lebih nyaman menghadapi media meski pada awalnya ia sangat anti melihat muka sendiri di layar televisi. Bersama Olga, ia sudah banyak mengalami suka dan suka. Hal tersebut makin membuatnya terharu saat mengingat Olga.
"Ada duit kita makan di restoran, gak ada duit kita makan warteg bareng. Pernah naik bajaj bareng. Gue kayak mau nangis kalau flashback kayak gini," pungkasnya. Olga juga yang kerap memberikan tawaran kerja di bulan puasa.

Kapanlagi.com - Momen Lebaran lalu dimanfaatkan Billy Syahputra untuk menjenguk kakaknya Olga yang tengah menjalani perawatan di Singapura. Tidak sendirian, dia ditemani oleh ibu, ayah, saudara-saudaranya, beserta managernya.
Sebagai adik, Billy merasa haru saat melihat sang kakak terbaring lemah di hari penuh kemenangan bagi umat muslim tersebut. Karena biasanya,Olga selalu berhasil memecah tawa ketika berkumpul bersama.
"Jadi kemarin hari pertama Lebaran jenguk Olga yang sedang sakit. Sama ibu, bapak yang anaknya ada tujuh kan, sama manager. Perasaan campur-campur melihat kondisi Olga yang sedang dalam tahap penyembuhan," kata Billy saat ditemui di The East Building, Jakarta Selatan, Kamis (21/8). Pada momen itu pula, Billy sungkem kepada Olga atas segala salah, baik yang disengaja atau tidak. Dalam tradisi, saudara muda harus meminta maaf kepada saudara yang lebih tua.
"Iya (sungkem) sama Olga. Kayak Lebaran biasanya lah," papar pria yang dikabarkan dekat dengan Syahnaz Sadiqah  tersebut dengan mata berkaca-kaca. Billy mengaku sangat sedih dengan kondisi kakaknya yang masih terkulai dalam perawatan dokter di Singapura.
Sementara itu, dalam waktu dekat, Billy akan merilis film terbarunya yang dibintangi bersama sang kakaknya,  bertajuk OLGA & BILLY LOST IN SINGAPORE. Film yang 80% syutingnya di Singapura ini akan rilis pada 28 Agustus 2014 di bioskop. http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/cerita-sungkeman-ke-olga-saat-lebaran-billy-berkaca-kaca-bd6236.html
VIVA.co.id - Indra Bekti adalah sahabat yang terkejut dengan kabar meninggalnya Olga Syahputra. Ia mengaku tidak percaya, hingga mendapatkan beberapa telepon yang menanyakan soal Olga.  "Masih belum percaya. Terus banyak telepon masuk dan saya tanya memang benar Olga meninggal? Dan memang benar ya," kata Indra Bekti di tvOne, Sabtu, 28 Maret 2015.

Indra mengaku belakangan ini dia sering bermimpi tentang Olga. Bahkan, sampai delapan kali, presenter ini didatangi Olga dalam mimpi.  "Yang pertama dia marah sama saya, karena nggak nengokin Olga. Terus mimpi kedua, ketiga. Yang terakhir itu, dia ngobrol sama saya dia ada di televisi dan sehat. Dia sehat," ungkap Indra. Ditambahkan Indra, mimpi yang terakhir itu adalah dua hari yang lalu. Indra memang memiliki hubungan yang dekat dengan Olga. Keduanya pernah berada dalam satu manajeman dan pernah membawa satu acara bareng. 
"Kita sering cerita dan saya juga banyak belajar dari Olga," ungkapnya. Indra merasa sedih atas kepergian sahabatnya tersebut. http://life.viva.co.id/news/read/607049-indra-bekti-mimpikan-olga-syahputra-delapan-kali
VIVA.co.id - Sosok komedian Olga Syahputra kini tinggal kenangan. Meski begitu, Olga semasa hidupnya dikenal sebagai komedian yang laris manis. Hampir semua stasiun televisi bahkan menggunakan jasanya untuk menaikkan rating. Melihat kesuksesan Olga, sempat tersiar kabar, Indra Bekti iri. Benarkah? Ditemui langsung di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Bekti berusaha membantah kabar itu. Ia bahkan merasa tak pernah berseteru dengan Olga Syahputra. 
Selama ini, kata Bekti, mereka memang kerap bertukar canda di atas panggung. Hal tersebut sebatas kebutuhan hiburan, keduanya tak pernah membawa hal itu sampai ke hati atau luar panggung. "Olga paling bercanda, 'apaan Bekti acara cuma satu saja, itu-itu saja' paling gitu-gitu saja. Terus gua bilang 'Olga ingat roda berputar'. Terus dia bilang 'iya roda berputar, ntar gua setop  biar gua tetap di atas terus' gitu kata dia. Becandaan saja," katanya saat diwawancara di Gedung Trans TV, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2015. Soal pamor Olga yang kian meroket, dikatakan Bekti, juga tidak membuatnya iri. "Nggak ada lagi. Aku bersyukur, pamornya Olga luar biasa. Sampai di TV swasta apa gitu kita dibanding-bandingin," ujarnya.
Meski begitu, Bekti mengakui, hubungan keduanya sempat renggang. Namun  bukan karena rasa iri atau apapun. Ini, karena keduanya sama-sama sibuk. Keduanya masih bertemu jika menghadiri satu acara yang sama. "Kita menjauhnya karena sama-sama sibuk, Olga sibuk banget. Kadang-kadang kita ketemu habis syuting bareng. Habis itu sudah dan memang renggangnya karena kesibukan masing-masing," katanya.






MENGENANG DAHSYATNYA OLGA SYAHPUTRA


Sity Fatimah, Mahasiswi - Pertama kali ngeh dengan eksistensi Olga Syahputra sebagai artis figuran saat awal-awal SMP gue lumayan sering nonton sinetron produksi MD Entertainment, Si Yoyo. Dalam sinetron tersebut Olga berperan sebagai waria bernama Mince, teman Yoyo. Dia main cuma beberapa episode sih, setelah itu peran Olga diganti oleh Bobby yang berperan sebagai Tince.
Setelah itu gak lama salah satu stasiun televisi menayangkan film Lenong Bocah yang ada Tina Toon-nya. Eh ternyata ada Olga disitu. Ada Ruben Onsu juga. Muka jadul mereka kocak haha. Setelah itu baru gue sadar lagi kalo Olga sebenarnya sering muncul di FTV anak-anak jaman gue SD yang biasanya tayang di sore hari. Salah satunya saat Olga berperan sebagai prajurit kerajaan yang sering dibully oleh Lia Waode, pemeran putri kerajaan yang angkuh, sirik dan tidak pernah mandi.
Waktu itu mungkin menjadi awal-awal perjuangan Olga merintis karier di dunia hiburan Indonesia. Hingga akhirnya, Olga mendapat porsi yang lumayan di acara-acara komedi seperti Extravaganza ABG, Prime Time, dan Ceriwis. Pernah ada masanya, sepulang sekolah gue langsung buka TV buat nonton Ceriwis dan berharap tidak ketinggalan segmen yang ada Olga Syahputra. Hahaha.
Gue juga tidak ketinggalan tiap malam menonton acara Dangdut Mania dan Dangdut Mania Dadakan di TPI dulu. Bukan karena gue suka dangdut sih, hanya saja remote tv dikuasain oleh mama yang dangdut maniak abis. CMIIW, kayaknya di acara tv itu lah pertama kali Olga menirukan gaya-gaya menyanyi artis dangdut seperti Rita Sugiarto, Iis Dahlia, Elvi Sukaesih, dll. Dan yang paling memorable, meniru gaya Suzanna membeli sate.
Apa lagi ya? OH YA! Dulu Olga pernah ikut Deal or No Deal versi Tantowi Yahya yang tayang di RCTI. Dari sekian artis yang ikut, hanya Olga yang berhasil lolos dan berhasil mendapatkan hadiah 125juta (apa 165juta, ya? Lupa!). Konon katanya uang hadiah tersebut dibelikan mobil yang pada YKS tahun pertama diberikan Olga kepada salah satu peserta kuis. Kalo gak salah loh ya.
Sejak saat itu karier Olga Syahputra semakin naik. Keluarga OKB dan Opera Van Java di Trans 7, Dahsyat di RCTI, Online di TransTV, dan masih banyak lagi. Belum lagi FTV, film, rilis single dan berbagai acara komedi di beberapa stasiun televisi. Dan terakhir, Yuk Kita Sahur dan Yuk Keep Smile, acara komedi pemuncak rating dan share gila-gilaan.
Dan kemarin… Dia pergi. Olga Syahputra dipanggil Allah.
Saat pertama kali liat di Breaking News Net TV, gue masih biasa aja sampai akhirnya nonton testimoni Mbake Soimah di Indosiar……air mata gue gak bisa ditahan lagi. Rasanya apa ya, seperti ada yang hilang dan kurang. Perasaan yang aneh, secara gue gak pernah mengenal Olga Syahputra secara personal. Sigh.
Selamat jalan, Yoga Syahputra. Semoga Allah menempatkanmu di tempat yang terbaik di sisi-Nya. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2015/03/28/mengenang-dahsyatnya-olga-syahputra-709419.html
Pada saat pemakaman, ada satu orang Ibu, datang jauh-jauh dari Depok, ke tempat pemakaman Olga. Ternyata dia datang khusus mendoakan Olga. Karena Olga telah menolong anaknya yang kena penyakin Meginitis juga. Tetapi waktu itu Olga masih sehat. Olga sempat mendatangi rumahnya hanya untuk melihat keadaan anak tersebut. Itulah kesaksian tentang kebaikan Olga semasa hidupnya.
Seorang Ibu juga menceritakan bagaimana olga yang sering mengunjungi anaknya ketika anaknya dititipkan di panti asuhan. Olga selalu mendatangi panti asuhan tersebut untuk menjenguk anak tersebut.
Seorang Ustad juga telah menyaksikan kebaikan Olga. Olga banyak menitipkan uang kepada ustad tersebut untuk panti asuhan. Ustad tersebut mengatakan, bahwa apa yang telah ditunjukan oleh Olga adalah bukti keperduliannya yang luar biasa. Kebaikan tanpa pambri. Apa yang Olga lakukan adalah bentuk dari rasa syukurnya karena Tuhan sudah begitu baik dalam hidupnya. Telah melimpahkan berkat yang begitu besar kepadanya.


SUATU PELAJARAN PENTING YANG DAPAT DIPETIK
DARI KEHIDUPAN OLGA

Mengikuti akan perjalanan Olga Syaputra, dalam meniti karirnya dari perjuangannya sampai menjadi seorang artis, presenter dan komedian papan atas di republik ini, maka dapat di ambil suatu pelajaran sbb :
1.      Kesuksesan adalah hasil dari keinginan yang begitu kuat, yang dicapai melalu kerja keras, tanpa mengenal lelah, semangat pantang menyerah, hidup rendah hati, mau mendekatkan diri kepada mereka yang dapat diharapkan untuk membuka jalan menuju suatu keberhasilah.
2.      Niatan yang baik dalam hidup, bisa membuka jalan menuju ke kesuksesan yang diharapkan. Segala jalan akan dipermudah, karena Tuhan selalu membaca niat orang dalam kehidupannya.
3.      Dikala sudah sukses, hendaklah selalu bersyukur kepada Tuhan, menyisihkan sebagian dari pendapatan yang telah diperoleh untuk membantu mereka yang memerlukan pertolongan.
4.      Walaupun sudah mencapai puncak sukses, hidup harus tetap renda hati, toh semua yang diperoleh bukan juga karena kekuatan manusia, namun karena berkat Tuhan yang telah membuka jalan menuju kepada kesuksesan tersebut.
Berbuat baik dan berbuat baik, itulah kunci keberhasilan.

Terima kasih – di tulis, dirangkai oleh – Helfried Lombo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar