SEPULU CARA UNTUK MENJADI PROAKTIF, FOKUS, KREATIF, PRODUKTIF DAN MEMILIKI PERFORMANCE YANG BAIK

SEPULU CARA UNTUK MENJADI PROAKTIF, FOKUS, KREATIF, PRODUKTIF DAN MEMILIKI PERFORMANCE YANG BAIK.

Cara berfikir Proaktif, Focus, Kreativitas, Produktif dan memiliki Performance yang baik bukanlah sesuatu yang jadi dengan seketika. Sampuraga adalah karyawan yang selalu membuat semua orang membencinya. Bukan karena Sampuraga jahat, atau karena namanya menjengkelkan, atau karena memiliki wajah yang garang atau tidak bersahabat. Dia justru berkepribadian menarik, cukup bagus dan selalu bersedia untuk membantu semua orang di lingkungan kerjanya. Namun dia dibenci karena performancenya selalu luar biasa. Selalu muncul sebagai the best employ (Karyawan terbaik) sehingga banyak atasan yang menyanjungnya. Sementara karyawan lain menjadi ketakutan, dan seakan tak berdaya melihat prestasi kerjanya yang tidak memperdulikan situasi atau bahkan tekanan kerja dilingkungan perusahaan tersebut. Dia selalu konsisten dalam menunjukan kinerjanya, dan bahkan selalu bekerja sama dengan tanpa memperdulikan kondisi, situasi yang memburuk dalam lingkungan perusahaan. Sampuraga selalu saja berusaha menunjukan prestasi kerja yang luar biasa. Dia tetap fokus, kreatif, inovatif, produktif, dan menjaga performance kerjanya. Dia benar-benar karyawan berkepala dingin, tidak pernah marah kepada siapapun, bahkan ketika dijauhi, atau teman disekitar mulai menunjukan sikap tidak senang sekalipun, dia tetap saja tidak terpengaruh. Dia tampil beda dalam hal menunjukan performance. Ketika yang lain patah semangat, apatis, bosan, tetapi dia tidak tidak pernah ikut ikutan dengan mereka. Itulah yang membuat para sahabatnya menjadi cemburu dengan prestasi kerja dari karyawan yang satu ini. Prestasinya selalu melebihi karyawan yang lain. Sehingga atasan di perusahaan tersebut selalu memberinya kesempatan jika ada undangan untuk seminar, untuk mengikuti pelatihan, atau bahkan diutus untuk mewakili perusahaan dalam pertemuan penting untuk mendampingi para Manajer ataupun Direksi. Saya menjadi tertarik tentang pribadi yang satu ini. Apa sesungguhnya yang membuat begitu berprestasi, bahkan ditakuti oleh sahabat-sahabatnya. Apa yang dia lakukan membuat dia begitu berbeda. Apakah itu semua hanya kebetulan?. Mungkinkah itu pengaruh genetik dalam dirinya?. Atau mungkin ada sesuatu yang lain terjadi. Membaca perstasinya tersebut menjadikan semua orang  penasaran, kenapa karyawan yang satu ini begitu berbeda? Membuat saya menjadi pingin tau apa sesungguhnya yang membuat dia begitu berbeda dengan karyawan yang lain. Jika bukan karena pengaruh genetik, jika itu adalah sesuatu yang bisa dipelajari, saya ingin tahu. Saya pikir ini suatu fenomena yang perlu saya cari tau supaya bisa di share (dibagikan) kepada semua orang yang tertarik untuk mengetahui fenomena seperti ini.

Setelah saya membuka banyak literature, mendengar pendapat dari para pemuka agama, tokoh politik, budayawan, ahli manajemen dan para ahli ilmu jiwa, saya mendapati bahwa ternyata ada sepuluh faktor yang bisa membuat orang bisa tetap fokus, kreatif, innovatif produktif dan selalu punya performance (kinerja) yang baik.

Pertama,  mereka adalah orang-orang yang takut akan Tuhan.

Kita tentu mengetahui dari Alkitab bahwa mereka yang diberkati baik secara akal, rohani, maupun materi adalah mereka yang selalu memelihara perintah Tuhan. Takut akan Tuhan adalah permulaan segala pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan (Amsal 1:7). Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Mat 6:33). Firman Allah telah mengatakan demikian. Firman adalah kebenaran yang sejati, tidak perlu dibuktikan lagi, karena itu datang dari Pencipta alam semesta, yang adalah sumber hikmat dan akan budi.

Oleh karena itu bagi siapa saja yang menuruti Hukum dan segala perintahNya yang ada dalam kitab suci (semua kitab yang pernah diwahyukan oleh Pencipta yang diturunkan kepada umatNya), tentu membuat mereka mendapatkan kasih sayangNya. Kelimpahan berkat akan menjadi bagian hidup mereka. Kerohanian (batiniah) akan menjadi baik, emosi akan menjadi terkendali, akal akan menjadi brilian. Inilah yang menjadi kunci kehebatan mereka dalam segala hal. Oleh karena itu Takutlah akan Tuhan dan turutlah akan segala perintah dan hukumnya, maka hidupmu akan menjadi terarah dan memperoleh kelimpahan berkat serta ketenangan atau kedamain batin.

Kedua, mereka memiliki Cinta kasih, yang mendasari segala perilaku mereka.

Cinta kasih adalah sifat hakiki yang harus ditanamkan, ditubuh kembangkan dan dipelihara dalam diri setiap insan manusia sebagai ciptaan Tuhan yang termulia, dan mendasari hubungan dengan sesama manusia, sesama makluk ciptaan dan lingkungan.

Cinta Kasih, tidak sekedar dapat dipahami, namun dapat dirasakan dalam batin. Dengan Cinta Kasih, hubungan manusia dapat terjalin dengan baik dan harmonis. Tanpa Cinta Kasih, hubungan manusia menjadi hambar, dan tawar. Hubungan suami istri bisa terjadi karena ada perikantan Cinta dan Kasih Sayang. Tanpa Cinta dan Kasih Sayang, maka hubungan suami isteri akan hambar, dingin, dan bahkan mengarah kepada kehancuran rumah tangga.

Sudah menjadi hakekat dari manusia ingin diperhatikan, ingin cintai dan ingin disayangi. Kebutuhan terbesar dari umat manusia adalah kebutuhan dicintai dan disayangi. Oleh Karena itulah setiap perlakuan yang memenuhi kebutuhan batin tersebut, akan membangkitkan gairah, semangat dan kebahagiaan dalam hidup. Kenyataan hidup yang paling pahit yang dirasakan oleh setiap umat manusia adalah ketika tidak ada orang yang memberikan perhatian, cinta dan kasih sayang.

Dengan perhatian, cinta dan kasih sayang, maka akan membangkitkan semangat dan gairah hidup. Seluruh aktifitas manusia akan berjalan dengan baik, ketika batinya tersentuh oleh kekuatan cinta dan kasih sayang.

Perikatan alam semesta ini dengan Pencipta, terikat dalam satu kekuatan energi yang sama, yaitu energi cinta kasih tersebut. Energi Cinta Kasih adalah energy perikatan, energi pemersatu, energi saling menguatkan. Atas dasar energi cinta kasihlah maka persekutuan manusia menjadi semakin kuat atau terjadi sebuah sinergi yang kuat. Karena dasar kekuatan dalam persekutuan adalah kesamaan kehendak, kesamaan kebutuhan, kesamaan perasaan, yang tidak lain didorong oleh kesamaan energi itu sendiri, yaitu Cinta Kasih.

Dari Cinta Kasihlah, manusia memperoleh keteguhan hati, ketenangan hati, dan kenyamanan hati. Akan tetapi, setiap pengingkaran pada Cinta Kasih, akan membuat individu kehilangan energi dan berakibat munculnya energy negatif seperti kehilangan kendali, kekecewaan, kesedihan, kemarahan, kedengkian, patah semangat dan kehilangan keseimbangan batin.

Itulah sebabnya perlu kita selalu menghidupkan, menumbuh kembangkan sifat Cinta Kasih dalam kehidupan kita, dengan selalu berpikir positif dalam hidup, mencitai dan mengasihi sesama manusia, yang tentu diawali dari dalam rumah tangga kita sendiri. Kita harus selalu mencintai dan menghorati orang tua kita, mencintai saudara kita, mencintai istri atau suami kita, dan mencintai anak-anak kita. Dengan mempraktekan, menghidupkan kehidupan yang penuh dengan cinta kasih, maka suasana batin yang damai, tenang, senang, dan bahagia akan selalu melinggkupi lingkungan rumah tangga kita.

Ketiga, mereka bekerja mengikuti panggilan hati nurani atau dalam istilah popular sekarang disebut Passion.

Kita harus mengenal apa yang menjadi Passion dalam hidup kita. Passion bisa berarti ; gairah, semangat, kegemaran, napsu, cinta berahi, keberanian, keinginan besar.

Mengutip kembali apa yang telah dikatakan oleh Operah Winfey, "Passion adalah energi. Merasakan sumber kekuatan karena berfokus pada apa yang membuat Anda bergairah."

"Jika Anda tidak tahu apa sesungguhnya yang menjadi passion Anda, maka salah satu alasan untuk keberadaan Anda di dunia ini adalah untuk menemukannya."

Passion adalah perasaan yang sangat kuat tentang seseorang atau sesuatu, atau emosi yang intens, antusiasme, atau keinginan untuk sesuatu. Passion adalah suatu gairah, minat, semangat, ketertarikan, kekaguman, yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan, atau hubungan, atau menyatakan kesukaan atau rasa cinta dan yang membangkitkan kesenangan, kegembiraan yang luar biasa, antusiasme atau emosi yang sangat kuat, tentang seseorang, atau sesuatu baik berupa benda, pekerjan, situasi atau keadaan.

Tuhan dengan Kemahakuasaan-Nya, Kemahatahuan-Nya, dengan Cinta Kasih-Nya telah menciptakan manusia dengan segala kemampuannya yang luar biasa. Salah satu karunia-Nya yang diberikan kepada kita ialah “Passion”. Hanya saja kebanyakan orang tidak mengenal Passionnya, sehingga dalam menjalankan tugasnya mereka seakan tidak ada semangat, tidak ada gairah. Itulah yang menjadi alasan kenapa mereka tidak telalu berhasil dalam karir mereka, karena karirnya tidak searah dengan Passionnya.

Masing-masing kita memiliki Passion yang berbeda dalam hidup ini. Hanya saja banyak orang tidak menyadari akan karunia Tuhan yang luar biasa ini, sehingga kemampuan batin yang luar biasa tersebut, tidak terekspolorasi, dan tidak tereskploitasi dengan baik.

Dengan mengenal Passion kita, maka dorongan batin yang kuat akan muncul menggerakan emosi dan pikiran kita yang kemudian membangkitkan energi yang luar biasa, sehingga kita bisa bekerja dengan tiada mengenal lelah, pantang menyerah, penuh percaya diri dan yang paling penting adalah kita dapat mengambil tanggun jawab penuh untuk kehidupa ini.

Mengenal Passion adalah mengenal hobi kita, bakat kita, kegemaran kita, bahkan kita bisa memiliki rasa cinta yang kuat kepada pasangan kita, dan anak-anak kita. Itulah kekuatan batin yang muncul ketika kita bekerja, berkarir, melakukan sesuatu atas dorongan Passion yang ada pada diri kita.

Keempat, mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Keyakinan atau kepercayaa diri adalah dasar kekuatan pada diri kita yang bisa membangkitkan segala potensi diri bisa bangkit dan berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, mereka yang memiliki keyakinan diri yang kuat akan selalu berhasil menaklukan segala rintangan yang membentang menghalangi perjuangan mereka. Keyakinan datang dari Iman yang telah Tuhan anugerahkan kepada manusia ciptaanNya. Dengan iman yang dimiliki akan membuat manusia boleh menerima berkat yang melimpah dari Pencipta. Iman adalah kunci untuk kita bisa mengakses kekuatan alam semesta yang merupakan misteri yang sulit dipahami oleh akal. Kita bisa menembusi dunia transeden atau wilayah Kemaha Kuasaaan yang dimiliki oleh Allah, Penguasa alam semesta ini. Sehingga dengan Iman, kepercayaan diri yang kuat maka kita boleh mencapai apa yang menurut pandangan manusia tidak mungkin. "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Tercabutlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu”.(Luk 17:6). Firman inilah yang telah menunjukan kepada kita bahwa kunci kekuatan itu adalah Iman atau keyakinan atau kepercayaan kita, bahwa dengan keyakinan yang kuat, maka kita menjadi mampu.  Apa yang menurut pandangan manusia tidak mungkin, namun denga iman kepada Tuhan akan menjadi mungkin.

Kelima, mereka memiliki penguasaan diri yang baik dalam pengendalian emosi dan tutur kata.

Dengan kerohanian yang baik, nurani yang baik, akan memampukan kita mengendalikan emosi kita. Banyak orang jadi berantam, ribut hanya karena tidak bisa mengendalikan emosi mereka. Orang yang tidak dapat mengendalikan emosinya akan selalu lepas kendali dalam bertindak, bertutur kata, sehingga sulit bersosialisasi dengan baik. Kecenderungan hatinya adalah marah dan marah, kasar dalam tutur kata sulit menarik simpati orang lain. Mereka yang mudah emosi juga menjadi mudah mengalami serangan jantung. Karena ketika emosi naik, maka akan memacu andrenalin, sehingga aliran darah menjadi cepat, denyut jantung akan menjadi cepat, dan tekanan dara akan naik, tentu ini tidak terlalu baik untuk kesehatan.  Oleh karena itu emosi haruslah kita kendalikan agar tidak membahayakan diri kita. Pada keadaan tertentu emosi yang meluap diperlukan. Tapi kalau karena emosi yang tidak terkendali dan kita menjadi hilang kendali, marah, mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, menyakitkan orang lain, tentu hal ini harus kita hindari. Tidak ada persoalan yang bisa diselesaikan dengan baik oleh karena emosi yang meledak ledak. Yang terjadi adalah segalanya akan semakin menjadi rumit karena kehilangan kontrol diri atas emosi kita.

Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia. (Mazmur 86:15).

Sifat sabar adalah sifat Allah, yang harus kita hidupkan dalam diri kita, dan harus menjadi dasar dalam segala tindakan dan perbutan kita.

Keenam,  mereka selalu menjaga pola makan dan minum yang baik.

Tubuh kita selalu membutuhkan gizi, nutrizi agar bisa kuat dan tetap segar. Oleh karena itu asupan gizi yang baik adalah mutlak kita perhatikan dalam hidup kita. Mobil tidak mungkin berjalan tanpa bensin. Begitu juga tubuh kita tidak akan mungkin kuat melakukan segala aktifitas jika tidak memiliki energi yang cukup. Energi diperoleh dari asupan gizi yang kita peroleh dari makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari.

Memperhatikan gizi makan yang baik, berkecukupan adalah penting buat kita. Makanlah pada saat yang tepat, pada pagi hari, siang hari dan malam hari. Dengan selalu memasukan kandungan gizi yang sehat dan cukup, maka tubuh kita kan menjadi sehat, segar dan kuat dalam melakukan segala aktifitas kita.

Ketujuh, mereka selalu memiliki waktu istirahat dan releks dengan keluarga.

Tubuh membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Kita perlu tidur yang cukup agar tubuh boleh mengembalikan lagi tenaga. Waktu tidur bukan hanya untuk sekedar istirahat. Namun diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Jika kita kurang tidur maka badan kita akan kekurangan sel darah merah. Itulah sebabnya ketika kita kurang tidur, badan kita akan menjadi pucat.  Karena badan kita tidak dapat memproduksi sel darah merah yang cukup jika kita kurang tidur pada malam hari.

Selain istirahat, kita juga perlu waktu untuk santai atau releks dengan sahabat, keluarga agar bisa melepaskan ketegangan yang terjadi oleh karena pekerjaan atau persoalan lain yang menguras pikiran kita.

Saraf otak dan tubuh perlu waktu istirahat dan releks agar bisa mengendorkan saraf yang telah tegang. Pada waktu kita beraktifitas baik secara fisik maupun secara mental akan membuat tubuh kita kecapaian, pikiran jadi jenuh, sehingga sulit untuk berpikir lebih jernih, santai dan tentu tidak akan bisa mengeluarkan ide yang kreatif dan cemerlang. Oleh karena itu beristirahat dengan cukup dan melakukan releksasi sangat diperlukan.

Tidur cukup, bersantai mendengar musik dan menyaksikan pemandangan alam yang indah adalah cara terbaik untuk selalu menjaga kebugaran tubuh dan pikiran kita.

Kedelapan, mereka selalu melakukan exercise atau olah raga untuk menjaga kesegaran tubuh mereka.

Olah raga yang rutin adalah salah satu cara yang harus kita lakukan untuk menjaga kesegaran dan  kesehatan tubuh kita. Sisa makanan yang tersimpan dalam otot kita, hanya bisa dikelurkan melalu gerak badan atau olah raga atau exercise. Penumpukan lemak yang terjadi dalam darah dan otot hanyalah bisa dikeluarkan dengan cara berolah raga. Dengan berolah raga, kita juga dapat melancarkan darah kita, sehingga supply oksigen dalam otak kita kan menjadi cukup. Tanpa oksegen yang cukup maka otak kita tidak akan bisa bekerja dengan baik. Selain itu, dengan olah raga juga akan bisa menyegarkan otot kita. Otot menjadi segar dan kuat. Sehingga kita bisa melakukan kegiatan rutin kita dengan kuat dan segar.

Exercise yang dilakukan rutin setiap hari, walaupun hanya 15 menit akan dapat meningkatan kebugaran tubuh, karena peredaran darah akan lancar, denyutan jantung akan stabil, sehingga tekanan darah akan normal. Oleh karena itu hendaklah selalu melakukan olah raga atau exercise dengan rutin setiap hari walau hanya 15 menit.

Kesembilan, mereka selalu menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat disekitarnya. Selalu melatih rasa keperdulian sosialnya.

Lingkungan dimana kita berada akan sangat berpengaruh pada kehidupan kita. Ketika kita kesulitan, kita sakit, kita kekurangan, orang yang paling bisa dimintai pertolongan adalah tetangga kita. Namun kalau sikap kita, perilaku kita tidak menyenangkan di sekitar kita, tentu mereka juga tidak akan bersedia menolong kita. Oleh karena itu, menjaga hubungan dengan tetangga, sahabat disekitar kita adalah sangat penting. Ketika hidup kita dipenuhi dengan cinta kasih, penuh empati dan simpati, selalu bertegur sapa dengan orang lain, maka kehidupan kita akan mendapat simpati dari tetangga kita, mendapat simpati dari lingkungan dimana kita berada. Hidup bersosialisi sangatlah diperlukan. Berbagi apa yang kita punyai walaupun hanya sedikit, akan membantu mempererat persaudaraan kita dengan tetangga. Kadang hanya dengan senyum kecil, dan sapaan ringan namun sangat berdampak besar pada lingkungan kita berada. Manusia membutuhkan perhatian, membutuhkan sentuhan kasih sayang. Ketika kita dapat memahami hal tersebut, maka kita akan memperole simpati dari orang-orang  disekitar kita. Dengan demikian akan tercipta kehidupan yang rukun dan damai disekeliling kita. Hidup aman dan damai selalu menjadi dambaan semua orang. Namun orang tidak mengerti bagaimana supaya kondisi itu bisa tercapai. Bertegur sapa, lempar senyum yang tulus, berikan perhatian, saling berbagi dan saling menghormati, itulah yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita dengan lingkungan dimana kita berada.

Kesepuluh, mereka tidak pernah berhenti membaca, mengikuti pelatihan, seminar atau menambah wawasan mereka dan meng update pengetahuan mereka.

Tanpa henti meng-update ilmu dan pengetahuan serta menyerap informasi sebanyak banyaknya tentang perkembangan dunia,  itulah kunci untuk kita tidak ketinggalan zaman.  Orang-orang hebat adalah mereka yang selalu mampu menyerap informasi penting tentang perkembangan ilmu pengetahuan,  dan perkembangan zaman yang ada.  Itulah sebabnya  Steven Covey menulis dalam bukunya the Seven Habit of Highly Effective People mengatakan bahwa Sharpen the saw (asalah gergajimu) sebagai salah satu kebiasaan orang-orang hebat di dunia ini. Mereka selalu menambah pengetahuan mereka dengan selalu belajar tanpa henti melalui berbagai cara yang mereka lakukan.

Membaca buku, mengikuti pendidikan formal, banyak medengar dari mereka yang bepengalaman dan berwawasan luas, membaca Koran, majalah, browsing di internet, adalah cara-cara untuk kita selalu meng-update pengetahuan kita guna menambah wawasan kita. Mereka yang menguasai pengetahuan dan teknologi akan selalu menguasai dunia.

Sebut saja, Bill Gate, Mark Zuckerberg adalah mereka yang menjadi sukses karena menguasai teknologi. Rusia dan Amerika menjadi superpower karena menguasai persenjataan. Dan banyak lagi contoh mereka yang telah sukses hanya karena menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rajinlah meng-update (memperbaharui/mengembangkan) diri agar kita tidak ketinggalan, dan paling tidak agar wawasan kita akan selalu ter-update. Sesibuk apapun diri kita, tugas belajar janganlah kita lupakan. Menambah pengetahuan adalah sebuat kemutlakan dalam hidup agar kita tidak menjadi orang yang terkebelakan dalam banyak hal.

Demikianlah ulasan saya yang singkat ini, biarlah dapat kiranya membangun kesadaran anda, menginspirasi anda untuk selalu belajar untuk menjadi pribadi yang proaktif, fokus, kreatif, innovatif, produktif dan terlebih selalu menjaga performance kerja anda. Dengan demikan anda akan menjadi pribadi yang hebat, sukses dan bahagia dikemudian hari.

By

HELFRIED LOMBO

PENERAPAN SISTIM MERIT DALAM ASN

PENERAPAN SiSTEM MERIT DALAM APARATUR SIPIL NEGARA

UNTUK PEREKRUTAN, KENAIKAN PANGKAT DAN PROMOSI

PENGERTIAN :
Merit adalah suatu sistem atau kebijakan dimana orang dipromosikan atau dihargai atas dasar kemampuan dan prestasi bukan karena senioritas , kuota , patron, atau sejenisnya ..

Dalam pemerintahan diartikan : The merit system is the process of promoting and hiring government employees based on their ability to perform a job, rather than on their political connections. It is the opposite of the spoils system. (https://en.wikipedia.org/wiki/Merit_system). Terjemahan bebasnya berarti:  Sistem merit adalah proses mempromosikan dan mempekerjakan karyawan pemerintah berdasarkan kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan , bukan karena koneksi politik mereka . Ini adalah kebalikan dari sistem memanjakan atau memberikan kemudahan.

SEJARAH LAHIRNYA BEROKRASI MERIT:

Birokrasi  Merit berawal ketika  Dinasti Tang sangat bergantung pada sistem perekrutan para pejabat pemerintah dari jajaran kandidat yang kemudian berkembang melalui sistem pendidikan Konfusius dalam menguasai konsentrasi kurikulum canggih pada sastra Cina dan filsafat. Kebanyakan pemegang kantor memenangkan kedudukan karena aktivitas intelektual.

Di Amerika Serikat pegawai negeri mulai berjalan pada sistem yang manja atau atas dasar koneksi pada 1829 ketika Andrew Jackson menjadi presiden.  Pembunuhan Presiden Amerika Serikat James A. Garfield oleh seorang pencari kerja yang kecewa pada 1881 membuktikan bahaya dari sistem perekrutan yang tidak professional.  Dua tahun kemudian, sistem penerimaan pegawai untuk birokrasi federal Amerika Serikat telah dirubah oleh Pendleton Layanan Sipil Reformasi Undang-Undang, yang membuat praktek sistem merit. Kemampuan calon ditentukan oleh kemampuan untuk lulus pada ujian tertulis yang bersaing secara sehat, yang diberikan oleh komisi penguji. Jawaban yang disampaikan oleh calon harus ditandatangani, sehingga menghilangkan kemungkinan pilih kasih oleh penguji. Daftar terbuat dari para peserta ujian yang berhasil, diatur dalam urutan merit mereka seperti yang ditunjukkan oleh hasil pemeriksaan. Penentuan kelulusan harus dibuat dari daftar yang memenuhi syarat yang dilihat berdasarkan urutan nilai tertinggi. Sistem ini telah berhasil menghilangkan segala bentuk nepotisme, kepentingan politik dari pemimpin untuk merekrut kelompoknya atau sistem balas jasa yang mematikan atau menutup kesempatan dari masyarakat lain yang mungkin lebih bermutuh atau lebih kompeten bahkan lebih kapabel dari mereka-mereka tersebut yang masuk hanya koneksi, kedekatan atau karena satu partai atau satu golongan.

Di Indonesia, pengisian pegawai negeri, kenaikan pangkat dan promosi jabatan masih sangat didominasi oleh sistim koneksi (kedekatan khusus), sogok,  dan dilandasi alasan politik serta untuk mengurangi pengangguran. Praktek penerimaan pegawai, dan penilaian pegawai  semacam ini sangat buruk karena tidak akan melahirkan PNS yang professional, trampil, kreatif. Karena dengan menerapkan sistem seperti ini akan mematikan kreatif PNS karena mereka akhirnya berlombah untuk mendapatkan perhatian atasan untuk bisa diterima, mendapatkan kenaikan pangkat ataupun promosi jabatan. Penilaian yang didasari oleh kedekatan, koneksi, like or dislike (suka atau tidak suka), sogok, dan atas pertimbangan subjektif, adalah pertimbangan yang sangat tidak professional dan bukan cara yang baik untuk dipraktekan dalam lingkungan kerja manapun.

Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah Pak Jokowi ketika menjadi presiden untuk memberantas sistem seperti ini. Dan hal ini menjadi bagian dalam Reformasi dalam penerimaan, dan sistim penilaian ASN atau PNS.

PRINSIP DALAM SISTEM MERIT :

1.    Semua warga negara mempunyai kesempatan yang sama untuk boleh masuk menjadi pegawai negeri atau ASN.

2.    Pertimbangan kelulusan hanyalah berdasarkan hasil test murni, dengan tanpa memertimbangkan faktor kedekatan dan pertimbangan subjective lainnya.

3.    Tidak dibenarkan bagi penguji membocorkan soal ujian. Kalau hal ini terjadi maka harus dikenai sangsi yang seberat-beratnya.

4.    Untuk kepentingan promosi dan kenaikan pangkat, maka harus melalui mekanisme penilaian yang objective dengan memasukan faktor penilaian yang sudah dikuantifikasi (sistem penilaian dengan angka).

5.    Penilaian seseorang hanya atas dasar nilai objektif yang terukur dengan jelas sehingga tidak menimbulkan kegaduhan, atau ketidak puasan

6.    Penilaian harus dilakukan secara terbuka dan harus diumumkan kepada publik.

7.    Untuk mencegah adanya penyimpangan dalam sistem seleksi, penilaian untuk promosi dan kenaikan pangkat, maka sudah diperlukan Komite independen yang khusus mengawasi kinerja tim penilai dan pejabat yang membuat keputusan untuk seleksi penerimaan, promosi dan kenaikan pangkat.

8.    Sistem test dan penilaian ini dimaksudkan untuk menghilangkan perlombaan untuk mencari kedekatan dengan pembuat keputusan dengan tidak menunjukan prestasi kerja.

9.    Dengan sistem Merit agar perlombaan mencapai prestasi kerja akan tercipta secara sehat, dan memacu kreatifitas, innovativitas dan produktifitas ASN.

10.  Semua pertimbangan yang bersifat subjective tidak dibenarkan dalam mempertimbangkan seseorang lulus atau berhak untuk naik pangkat dan naik jabatan atau promosi.

Demikian agar dapat menambah wawasan dari masyarakat yang tertarik untuk memahami sistem penerimaan, promosi dan kenaikan pangkat pada ASN.

Untuk lebih memahami aturan ASN, silahkan download Undang-undang no. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

By Helfried Lombo

SALAM HELLO FOR SITARO MANTAP.