BIOGRAFI
SEORANG YOGA SYAHPUTRA
DI
PANGGUNG DIKENAL SEBAGAI OLGA SYAHPUTRA
1. DORONGAN
HATI INGIN MENGABADIKAN KEHIDUPAN OLGA DALAM BUKUT BIOGRAFI
Kehidupan
Yoga Syahputra yang lebih dikenal dengan sebutan Olga Syahputra seorang
komedian papan atas, dengan penghasilan yang sulit diikuti oleh komedian lain
di Tanah air ini karena begitu aktifnya beliau mengisi acara di Televi Swasat.
Sebut saja RCTV dengan acara Dahsyatnya yang telah banyak mengantar para artis
pendatang baru menjadi terkenal di blantika musik di Indonesia. Lalu AN Teve
dengan acara Face bookernya, Trans TV dengan acara YKSnya dan beberapa acara
lain di TV yang telah selalu hadir dengan kekocakannya sehingga selalu
menghibur masyarakat.
Menghilangnya Olga selama 11 bulan
dari berbagai acara di Televisi Nasional, membuat publik dilingkupi rasa
kangen. Namun masih menaruh harapa penuh bahwa suatu hari Olga pasti akan
tampil lagi. Namun setelah ditunggu dan ditunggu, bukannya kehadiran Olga di
acara pertelevisian Indonesia, malahab publik dikagetkan dengan tersebarnya
berita meninggalnya Yoga Syahputra yang lebih dikenal dengan sebutan Olga
Syahputra tersebut.
Betapa
tidak, pada hari Jumat sore, pada jam 17:17 WIB, publik dihebohkan dengan
berita meninggalnya Olda di Rumah Sakit Mounth Elisabeth di Singapura, setelah
dirawat selama 11 bulan karena menderita sakit Radang Otak, yang dikenal dengan
istila medisnya Meningitis. Besoknya pada hari kedatangannya dari Singapura
masyarakat menyerbu tempat dimana Olga disemayamkan di rumah orang tuanya di jalan Kresna Raya No.4, Duren Sawit,
Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2015) pagi. Ribuan masyarakat yang datang ke tempat itu, sampai banyak
orang yang tidak bisa lagi melihat mayatnya Olga. Pengunjung penuh sesak, ingin
menyakskan Olga, dan bahkan mereka rela ikut sampai ke tempat pemakamannya di
TPU Pondok Kelapa. Kelucuan, terlebih kebaikan Olga banyak didengar melalui
kesaksian masyarakat yang pernah menerima kebaikan Olga, telah membuat publik
terharu saat mendengar berita kematian Olga.
Station
Televesi, sebut saja RCTI, ANTV, TRANSTV, INDOSIAR, RTV, NET, telah sibuk
menyiarkan IN MEMORIAM of Oga Syahputra. Selama 7 hari berturut-turut setiap
menyaksikan acara ulangan dari Olga, walaupun acaranya lucu, tetap saja
menimbulkan keharuan, dan selalu saja penulis meneteskan air mata. Walaupun
penulis sedang sibuk menyelesaikan 1 (satu) buku, terpaksa penulis lepaskan,
dan mencoba mengurai Biorgrafi dari Olga Syahputra, dengan harapan, melalui
buku ini bisa membuat publik lebih memahami kehidupan seorang Komedian Papan
Atas tersebut, semoga kehidupannya dapat
menginspirasiakan tentang kerja keras, ketulusan, kebaikan dan kerendahan hati,
dan semua yang disebut kebaikan yang pernah beliau tunjukan kepada mereka yang
telah ikut merasakan kebaikan beliau semasa hidupnya.
Tekatnya
untuk menyenangkan orang tuanya dan tanggung jawabnya untuk membiayai kehidupan
adik-adiknya serta membantu orang yang membutuhkan telah menginspirasikan
beliau untuk selalu bekerja keras, rajin, jujur dan tulus serta bertanggung
jawab melakukan setiap pekerjaannya. Talenta yang beliau miliki benar-benar
beliau abudikan utuk menghibur masyarakat Indonesia. Dari kerja keras, rajin,
semangat pantang menyerah, kejujuran dan kerendahan hatinya, serta doa kedua
orang tuanya dan masyarakat banyak telah mengantarkannya ke jenjang sukses yang
luar biasa, dan menjadikannya presenter dan komedian kondang di Indonesia.
2. KISAH PERJUANGAN OLGA YANG TIADA
MENGENAL LELAH, SELALU SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAH TELAH MENGHANTARNYA
MENJADI PRESENTER, ARITIS DAN KOMEDIAN
Terlahir sebagai anak sulung dari 7 bersaudara
dari pasangan Nur Rahman dan Nurshida adalah pribadi yang dikenal sangat rajin,
pekerja keras dan pantang menyerah. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 8
Februari 1983, adalah pribadi yang sangat rajin, kuat dan tegar. Terinpirasi
oleh para artis terkenal, telah menyemangati hidupnya untuk menjadi seorang
artis pada suatu waktu. Tidak sekedar mau jadi seorang artis, namun ingin
menjadi artis papan atas, baik sebagai presenter, maupun sebagai komendian.
Dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dengan keseriusan, tiada
mengenal rasa lelah, beliau berjuang untuk mencapai apa yang telah dia
cita-citakan.
Melihat kehidupan kedua orang tuanya dengan
beban yang begitu berat, harus menghidupan 7 orang anak, selain terinspirasi
oleh kehidupan para artis yang sangat mempengaruhi keinginannya, telah
membuatnya terdorong untuk bekerja dengan serius untuk mencapai apa yang dia
inginkan.
Bermula dari mengoleksi tanda tangan serta berfoto
bareng dengan para idolanya, telah membawa keberuntungan pada dirinya. Suatu
saat Olga ditawari bermain di
film Lenong Bocah. Namun
tawara itu tidal lantas dia peroleh begitu saja dengan mudah, karena dia harus
mengikuti latihan terlebih dahulu di Sanggar Ananda. Persoalan mulai datang menghadangnya pada
waktu itu. Rupanya mengikuti latihan di Sanggar itu tidak gratis. Dengan sangat
terpaksa barang elektronik yang masih punya nilai dalam rumah, dia angkut,
dijual utuk mengongkosi latihan sanggar di Sanggar Ananda tersebut.
Untung Olga pada saat itu ada seorang sahabat
yang mengerti kesulitan Olga, yaitu Bertrand Antolin, yang mengetahui bahwa
Olga telah menjual kulkas untuk membiayai kurus di Sanggar, maka Bertrand pergi
membelikan sebuah kulkas baru untuk menggantikan kulkas Olga yang telah dia
jual tersebut.
Selama
mengikuakti kursus di Sanggar Ananda,
Olga masih bisa-bisanya membagi waktu untuk ikut syuting walaupun hanya mengisi
peran-peran biasa, peran yang tidak penting. Namun bagi dia itu sudah sangat
berarti. Maklum pekerjaan yang sesuai dengan hati nurani sudah pasti akan
menyenangkan untuk dijalani. Dan dari mengikuti acara syuting itulah dia
mendpat kesempatan untuk melatih ilmu yang dia dapat di kurus, sambil
memperdalam kemampuan perannya. Olga memang luar biasa. Berbakat entertainer
sejati yang kaya dengan ide, akal, batin dan imajinasinya bersinergi dengan
baik. Didorong oleh keinginan dan tekat yang kuat dipadukan dengan bakat yang
ada, serta kemampuan mengola batin, akal dan imajinasinya, sehinga dia muncul
menjadi seorang aktor komedian yang hebat, memuncaki ketenaran dalam blantika
panggung komedi di Indonesia.
Keuletannya
dalam mencari partner yang dapat mengangkat citranya, atau yang dapat membuka
jalan baginya, sehingga dia mencoba melakukan segala pendekatan. Menjadi
assisten para artis senior juga tidak menjadi soal, selama itu membawa pengaruh
yang baik bagi dia, membuka jalan atau peluang baginya untuk mencapai apa yang
dia cita-citakan, semua itu dia bisa lakukan dengan senang hati. Perkenalannya
dengan seorang Rita Sugiarto, telah membuka jalan bagi dia. Ketekunan, semangat
pantang menyerah, kerja keras, luwes
dalam bergaul, tidak pernah mengenal rasa malu, rendah hati dan jujur telah membawa
berkah bagi dia. Semua jerih payahnya
telah membuahkan hasil yang baik baginya. Setelah sempat berperan di sinetron
Kawin Gantung dan Si Yoyo, telah mengantarnya menjadi presenter Ngidam di SCTV
bersama Jeremy Thomas. Beliau ikut juga bermain di komedia Jangan Cium Gue,
lalu disusul lagi dengan Extravaganza ABG pada tahun 2005, dan membuat namanya
mulai terkenal pada saat itu. Pada awal tahun 2007, setelah bergabung dengan
Indra Bekti dan Indy Barends di acara Ceriwis di Trans TV, telah melambungkan namanya
pada waktu itu.
Lalu
pada tahun 2008, setelah tidak tidak lagi menjadi presenter acara Ceriwis, Olga
membawakan acaa Online yang juga masih di Trans TV bersama Jeng Kelling dan Ayu
Dewi. Dan pada tahun 2008, bersama Raff Ahmat dan Luna Maya, telah menjadi
presenter di acara musik Dhasyat, dan sampai sekarang acara tersebut telah
sukses mendongkrak pupolaritas para artis pendatang baru di blatika musi
Indonesia.
Pertemanannya
denga Raffi Ahmat merupakan yang tak terpisahkan. Mereka sudah bersahabat selama
kurang lebih 10 tahun. Banyak suka duka, kenangan pahit dan manis telah mereka
berdua alami. Dalam setiap Raffi Ahmat gonta ganti pacar, pasti Olga
mengetahuinya, dan banyak juga memberikan nasihat atau masukan kepada Raffi.
Pengalaman persahabatan mereka yang paling Raffi rasakan adalah ketika Ayah
Raffi meninggal dunia pada tahun 2006, pada waktu itu mereka berdua masih
mengisi acara Extravaganza ABG di Trans TV.
Pada
suatu ketika penulis lagi nonton acara YKS di Trans TV, Raffi Ahmat
mengungkapkan penyesalannya karena tidak dapat memenuhi keinginan Ayahnya untuk
membuat foto bersama. Karena kesibukannya Raffi pada waktu itu, sehingga pada
suatu hari, dimana mereka sudah sepakat untuk membuat foto bersama, Ayahnya
sudah menunggu di salah satu studio, tetapi karena kesibukan kerja, Raffi tidak
dapat memenuhi harapan Ayahnya untuk membuat foto bersama.
Pada
hari Rabu, jam 9 pada tanggal 11 July 2006, malam itu merupakan hari terakhir
Raffi bisa ngobrol dengan Ayahnya, dan Ayahnya masih mengingatkan soal janji
foto keluarga tersebut. Manusia hanya
mengira jalan Tuhan yang menentukan. Karena besoknya pada hari Kamis, pada
malam hari jam 12.00 Raffi menerima telpon dari saudara Angkatnya di Bandung,
menyampaikan berita duka, bahwa Ayahnya Raffi, Munawar Ahmad telah meninggal
dunia.
Dalam
kesedihannya, Raffi sempat menyampaikan berita duka itu kepada Olga. Raffi
pamit kepada Olga untuk ke Bandung. Tanpa setahu Raffi, Olga menyusul dari
belakang, dan Raffi nanti sadar kalau Olga telah menyusulnya saat sudah tiba di
Bandung. Itulah bukti kedekatan persahabatan mereka berdua. Dalam kisa
percintaan Raffi, Olga termasuk banyak juga ikut membuat kericuhan dalam
hubungan Raffi dengan para kekasihnya. Sebut saja, ketika Raffi Ahmad sedang
menjalin hubungan dengan artis senior Yuni Sarah, Olga dengan celetohannya
banya juga membuat Yuni Sarah marah, karena dalam beberapa kesempatan, Olga
sempat membuat lelucon soal hubungan Raffi dan Yuni Sarah. Bahkan dalam suatu
event TV, Yuni Sarah pernah menegur Olga, agar tidak menjadikan hubungannya
dengan Raffi sebagai bahan lelucon. Namun masih sempat juga Olga mengulang
kebiasaannya walaupun sudah pernah mendapat peringatan dari Yuni Sarah.
Ada
beberapa acara Raffi sempat dibuat kikuk oleh ulah Olga yang seakan membeberkan
rahasia pribadinya ketika mau mendekati beberapa gadis. Entah itu benar atau
hanya sekedar bahan lelucon, tapi itulah kedekatan mereka berdua. Begitu juga
Raffi, sering sekali membuka rahasianya Olga, bahkan membuka hand phone olga
untuk mencari tau ada rahasia apa yang disimpan Olga, lalu dijadikan bahan
lawakannya si Raffi.
Waktu
Raffi ditahan oleh BNN, pada waktu itu Olga sempat menangis karena tidak mampu
menahan harunya. Betapa tidak karena kedekatannya dengan Raffi tersebut,
menjadikannya tidak kuat menahan kesedihannya ketika mengetahui Raffi telah di
tahan di rumah tahanan BNN pada waktu itu.
Pada
waktu itu Raffi Ahmad ditangkap
oleh petugas BNN di rumahnya di Jalan Gunung Balong Kavling VII Nomor 16 I,
Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Bersama beberapa artis lainnya,
dia diduga menggunakan narkoba.
Penangkapan
Rafi, seperti yang dituturkan dua orang pembantunya, pada Ahad, 27 Januari
2013. Pukul 01.00 WIB dinihari. Pembantu
tersebut mengatakan Raffi pulang bersama beberapa kawannya. "Mas Raffi
memang biasa pulang jam segitu," kata pembantu lelaki laki-laki yang
enggan disebut namanya. "Tapi kalau kumpul jarang." Selanjutnya
pembantu tadi tidak tahu apa yang terjadi. Raffi dan kawan-kawannya berkumpul
di ruang tamu lantai satu.
Pukul 05.30 WIB. Salah seorang pembantu
lainnya, Denia, mengaku turun dari kamarnya di lantai dua. Dia bermaksud
mematikan lampu. Setelah itu terdengar ketukan di pintu rumah. "Saya buka
pintu dan kaget ada 15-an orang berbadan tegap mengaku polisi," ujarnya.
Denia mengaku takut dan langsung lari ke atas membangunkan suaminya. Polisi meneriakinya agar tidak lari. Sesaat Denia dan suaminya turun beserta pembantu lainnya. "Suami saya tanya ada keperluan apa, tapi malah dimarahin, disuruh naik lantai dua dan menyerahkan semua telepon," katanya. Dia mengaku ketakutan. Selanjutnya yang dia tahu polisi menuju ruang tamu. Di sana Raffi dan kawan-kawannya tertidur.
Denia mengaku takut dan langsung lari ke atas membangunkan suaminya. Polisi meneriakinya agar tidak lari. Sesaat Denia dan suaminya turun beserta pembantu lainnya. "Suami saya tanya ada keperluan apa, tapi malah dimarahin, disuruh naik lantai dua dan menyerahkan semua telepon," katanya. Dia mengaku ketakutan. Selanjutnya yang dia tahu polisi menuju ruang tamu. Di sana Raffi dan kawan-kawannya tertidur.
Pukul
06.30 WIB. Polisi-polisi tadi keluar menggiring Raffi, Wanda Hamidah, Zaskia,
dan Irwansyah beserta belasan orang lainnya keluar. Mereka
langsung membawa Raffi dan lainnya ke BNN. Salah seorang warga yang
melihat kejadian ini mengaku kaget. "Ada enam mobil dan yang bawa Raffi
tegap-tegap," kata warga yang berjualan mi ayam di depan kompleks
perumahan Raffi ini.
Sumber
: http://www.tempo.co/read/news/2013/01/27/064457239/Begini-Kronologi-Penggerebekan-Raffi-Ahmad-C.
Peristiwa
itu merupakan peristiwa yang sangat membekas dihati Raffi, dan membuatnya kapok
dan sangat berhati-hati dalam menjalani kehidupannya, termasuk berhati-hati
memilih teman. Dan itulah yang selalu diingatkan oleh Ibunya ketika Raffi sudah
dikeluarkan dan menghirup udara bebas.
Pada
waktu Raffi muncul di acara Dahsyat lagi, Olga tidak tau bahwa Raffi akan
muncul hari itu. Begitu mengetahui Raffi datang, Olga langsung memeluk Raffi.
Mereka berpelukan sambil menangis karena harus. Itulah bukti kedekatan Raffi
dengan Olga.
Begitu
juga sebaliknya, setiap Olga ada masalah dengan kekasihnya atau siapa saja yang
membuat Olga terpukul hatinya, maka Raffi hadir menjadi teman yang selalu
memberikan kekuatan pada Olga pada saat itu. Ketika Olga mulai sakit-sakitan
mulai 2 (dua) tahun yang lalu, Raffi tidak pernah meninggalkan Olga merana
seorang diri. Dia selalu hadir mendampingi Olga, memberikan dukungan. Dan pada
saat sudah mau menikah dengan Gigi, Raffi juga pergi ke Singapura, walaupun
menurut informasi, bahwa Raffi tidak sempat berbicara dengan Olga, karena
kondisi Olga pada saat itu sudah berat, sehingga tidak diijinkan untuk
dijenguk.
Olga
juga menjadi pemain inti
di Pesbukers di ANTV bersama Jessica Iskandar, Raffi Ahmad dan pemain lainnya. Acara yang sempat
menjadi salah satu acara komedi yang mendapat Panasonic Aword. Acara yang telah
sukses mengorbitkan pendatang baru seperti Tara Budiman, Billy Syahputra, Chand
Kelvin, Sapri sibotak yang selalu jadi korban kena ganjaran, Syahnaz Sadiqah,
Kartika Putri, serta pemain lainya, bung Opie Kumis, Melaney Ricardo, Luna
Maya, Oky Lukman dan
Deny Cagur.
Olga,
selain menjadi presenter, ia juga berhasil membintangi beberapa film layar
lebar, di antaranya “Skandal Cinta,” “Babi Ngepet” dan “Mau Lagi.” Ada satu film layar lebar yang
sempat dicekal, yaitu Film “Mau Lagi” sebelumnya
dicekal dan tidak dapat beredar. Setelah
namanya berganti menjadi “Cintaku Selamanya,” barulah diberi izin untuk
beredar. Tidak hanya berhenti menjadi presenter dan bintang film, namun Olga
mencoba merambah ke dunia tarik suara, dan telah berhasil merilis dua single,
yaitu “Hancur Hatiku” (2009) dan “Jangan Ganggu Aku Lagi” (2010) yang keduanya merupakan lagu
ciptaan Charly Setia Banddengan label Nagaswara.
Selama berkarir di dunia hiburan Olga berhasil menyabet beberapa penghargaan sebagai “Presenter Acara Variety Show Music Terfavorit” dan
“Pelawak Terfavorit” dalam Panasonic Award 2009 dan Panasonic Gobel
Awards 2010 yang
disiarkan di RCTI dan MNCTV, dan Global TV.
Olga
mulai meramba ke dunia usaha dengan merintis membuka bisnis butik bersama
adikya, yang perempuan bernama Reny Nurman. Butik yang dia beri nama “Rumah
Olga Syahputra” yang berlokasi di Lantai 1 Los C2 No. 3A, ITC Kuningan, Jakarta
Selatan. Katanya sih bisnis tersebut sengaja dibangung untuk membantu adiknya
yang sedang libur kuliah saat ini.
Banyak spekulasi tentang penyakitnya
Olga, termasuk kematiannya. Billy Syaputra, adiknya Olga dan Mak Vera, pada
acara peringatan ke 7 hari meninggalnya Olga telah membuat Press Conference
untuk menjelaskan kepada publik hal ichwal penyakit dan kematian Olga Syaputra
pada hari Jumat tanggal 3 bulan April 2015.
Menurut Billy dan Mak Vera bahwa ; Usai
tahlilan tujuh hari meninggalnya Olga Syahputra,
pihak keluarga dan manajer, Mak Vera, menepati janji untuk menggelar preskon.
Meski sedikit ricuh akibat kehebohan warga dan fans yang berebut nasi kotak,
acara pun berlangsung dengan aman terkendali.
Preskon
digelar di beranda depan rumah orangtua Olga sementara wartawan
berkumpul di halaman depan. Mak Vera pun akhirnya menceritakan kronologi dari
awal Olga jatuh sakit sampai dibawa ke RS Mount Elizabeth.
"Jadi
awal tanggal 24 april 2014 itu pas di rumah Olga sudah panas tinggi,
muntah. Jam 3 subuh bang Billy langsung bawa ke RSPI, masuk UGD.
Kondisi Dia sudah bisa ngobrol ketimbang di rumah. Selang sehari sampai dua
hari, Olga dilarikan lagi ke ruangan RSPI untuk perawatan,"
ungkap Billy saat ditemui awak media di kediaman keluarga Olga
Syahputra, Jum'at malam (03/04).
"Seiring
berjalannya waktu, hampir seminggu Olga mengalami penurunan kondisi
yang kemudian dipertanyakan masyarakat, kenapa penyakitOlga ditutupi.
Seminggu pas Olga di RSPI, kita udah jelaskan di sana
bahwa Olga terkena meningitis atau radang selaput otak," lanjut
adik almarhum.
"Begitu
di RS, kondisi Olga menurun. Keluarga berembuk untuk membawanya ke RS
luar negeri. Kita lalu terbangin ke Singapura pada tanggal 3 mei 2014. Saat
itu Olga dalam kondisi tertidur, down, dan perlu perawatan
khusus ke ICU singapura sampai sebelum sekarang ini. Tapi akhirnya Allah
berkehendak lain," Billy melanjutkan.
Mak
Vera yang sempat jatuh sakit karena mendapat tekanan dari berbagai pihak pun
akhirnya menjelaskan kalau apa yang diderita Olga sama sekali tidak
disembunyikan. Menurutnya, tindakan itu dilakukan agar Olga bisa
beristirahat.
"Sebenarnya
bukan alasan saya untuk menutupi, kita berembuk, semua keluarga saling tukar
pikiran. Di jakarta Olga kurang istirahat, teman datang terus
sementara Olga kan ke RS untuk istirahat. Olga kan orangnya
nggak bisa nolak," ujar Mak Vera singkat.
Billy juga
menambahkan kalau keputusan untuk membawa Olga untuk menjalani
perawatan dan pengobatan di Singapura berasal dari keluarganya. Yang
pasti, Billy menegaskan kalau tidak ada satu pun pihak keluarga
yang bermaksud untuk menutupi semuanya.
Ini
keputusan keluarga Billy (ke singapura). Waktu Olga sakit keluarga
urus, kalau sembuh itu kan bisa share. Bukan keluarga tutupin ya, apapun
yang terjadi sama Olga kan nggak tahu. Kita nggak mau yang tak
diinginkan, bukan mau tutupi, bukan salah Mak atau bang Billy,"
tutupnya. http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/tepati-janji-billy-syahputra-dan-mak-vera-berikan-klarifikasi-1d6c1c.html
Berikut
ini daftar film, sinetron, acara komedi dan acara verietas.
Film
1.
Tina
Toon dan Lenong Bocah The Movie (2004)
2.
Susahnya Jadi
Perawan (2008)
3.
Mau Lagi? (2008)
4.
Basahhh... (2008)
5.
Cintaku Selamanya (2008)
7.
Pacar Hantu Perawan (2011)
8.
Kung Fu Pocong
Perawan (2012)
9.
Taman Lawang (2013)
10.
Olga
& Billy Lost in Singapore (2014)
Sinetron
3.
Si Yoyo
4.
Doo Bee Doo
5.
Tarzan Cilik
6.
Mister Olga
Acara komedi
4.
Saatnya Kita Sahur (sebagai
bintang tamu)
6.
OKB
7.
Seger
Bener
8.
Sinden
Gosip
10.
Pesbukers
11.
Yuk Kita Sahur
12.
Campur-Campur (hanya tampil di segmen
1)
13.
Yuk Keep Smile
Acara varietas
1.
Ngidam
2.
Ceriwis
4.
!nsert (2004-2008)
5.
Gong Show
6.
Dahsyat
8.
OMG
9.
Online
10.
Piala
Dunia Tawa
11.
Apa Ini Apa Itu
12.
Tarung Dangdut
13.
Target
Operasi
14.
Chit
Chat Cuzz
15.
Catatan
si Olga
16.
Korslet
Penghargaan
Tahun
|
Penghargaan
|
Kategori
|
Hasil
|
Presenter
Musik Variety Show Terfavorit
|
Menang
|
||
Pelawak
Terfavorit
|
Menang
|
||
Pembawa
Acara Favorit
|
Menang
|
||
Presenter
Musik Variety Show Terfavorit
|
Menang
|
||
Pelawak
Terfavorit
|
Menang
|
||
Presenter
Talk Show Terfavorit
|
Nominasi
|
||
Pembawa
Acara Favorit
|
Nominasi
|
||
Presenter
Musik Variety Show Terfavorit
|
Menang
|
||
Pembawa
Acara Favorit
|
Menang
|
||
Komedian
Favorit
|
Nominasi
|
||
Presenter
Talent Show Terfavorit
|
Menang
|
||
Komedian
Favorit
|
Nominasi
|
||
Pelawak
Terfavorit
|
Menang
|
||
Komedian
Favorit
|
Nominasi
|
||
Pelawak
Terfavorit
|
Nominasi
|
||
Presenter
Program Hiburan Terfavorit
|
Nominasi
|
||
Artis
Tergubrak
|
Menang
|
||
Artis
Terbuai
|
Menang
|
||
Komedian
Paling Seru
|
Nominasi
|
||
Komedian
Favorit
|
Nominasi
|
Sebagai manusia tentu Olga juga
tidak luput dari kehilafan selama beliau bertugas, apalagi dalam kegiatannya
sebagai komedian, bukan tidak mungkin keluar celetukan yang dimaksud untuk membuat
acara lebih hidup, namun bisa diartikan lain oleh orang lain. Namun dari semua
kehilafan yang terjadi, semua berakhir dengan damai.
Berikut
ini beberapa kejadian yang sempat membuat orang lain tersinggung ;
1.
Kontroversi
Olga
juga terkenal karena menimbulkan sejumlah kontroversi, kebanyakan dari semua
kontroversinya itu biasanya disebabkan oleh gaya humornya yang agak kasar di
televisi. Sudah banyak pihak yang berusaha untuk meminta agar lawakan Olga
sedikit lebih dilembutkan, namun masih saja kontroversi berdatangan padanya.
2.
Celetuk
Dalam
salah satu tayangan Dahsyat, Luna Maya menyampaikan
berita duka cita atas gempa yang terjadi di Chili. Olga menanggapi ucapan
rekannya tersebut dengan berseru, "Ha? Chili? Sambel kali!". Juga,
Olga pernah menghina Kaskus seperti ini: "Kaskus? WC
kali!!!". Namun ucapan spontan tersebut ternyata tidak memicu kritik atau
debat panjang walaupun tidak berpengaruh besar terhadap kariernya presenternya.
3.
Penyebutan
alat kelamin
Olga
Syahputra mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ketika sedang
membawakan acara Dahsyat (RCTI) pada hari jumat, tanggal 1 Mei 2009. Olga yang latah, keceplosan
mengucapkan kata alat kelamin pria usai menyaksikan aksi Limbad, salah
seorang mentalis yang belakangan namanya meroket melalui tayangan The Master.
4.
Candaan
terhadap Five Minutes
Dalam
acara Dahsyat pada
tanggal 30 Juni 2010, Olga membuat marah
personel band Five Minutes karena gurauannya dinilai
berlebihan. Saat itu Olga tampak merendahkan nama Five Minutes sehingga Five
Minutes merasa dipermalukan. Setelah itu, Olga dan Five Minutes mengadakan
pertemuan dan Olga meminta maaf atas candanya yang menyinggung itu.
5.
Candaan
kasar dan gaya kewanitaannya
Selain
itu juga, candaan Olga yang mengumbar kata-kata kasar dan gaya kebanciannya
juga menimbulkan kontroversi dan mendapat sorotan tajam dari Komisi Penyiaran Indonesia.
6.
Tanggapan
terhadap korban pemerkosaan
Candaan
Olga pada acara "Dekade" di Trans TV juga membuatnya diadukan ke KPI.
Olga yang berperan sebagai hantu menjawab, "sepele, dikentot supir
angkot" ketika ditanya penyebab kematiannya, padahal hal tersebut
tidak ada di dalam naskah. Hal ini mengakibatkan Olga dilaporkan ke Komisi
Penyiaran Indonesia oleh berbagai pihak.
7.
Penghinaan
terhadap Dokter Febby
Candaan
Olga pada acara Pesbukers di antv membuat dirinya harus terjerat ke jalur
hukum, saat acara Pesbukers pada tanggal 23 Mei 2013, Olga Syahputra
diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap Dokter Febby saat
ditayangkan secara langsung di antv. Dokter Febby yang merasa tersinggung
dengan candaan Olga itu mengadukan Olga Syahputra ke polisi. http://id.wikipedia.org/wiki/Olga_Syahputra
KESAKSIAN ORANG DEKAT TENTANG OLGA SYAPUTRA
Olga
Syahputra masih terbaring di salah satu rumah sakit di Singapura. Kabarnya,
para kru program acara musik yang mempopulerkan nama Olga, Dahsyat, akan ke
Singapura hari itu. Tapi semua itu dibantah olah Jahja Immanuel Riyanto atau
yang akrab disapa Opa Jahja, produser Dahsyat. "Belum pasti, belum ada
rencana ke sana," kata Opa Jahja kepada Tempo, Ahad, 11 Mei 2014. Baca: Menurut
Opa Jahja, program Dahsyat yang dikemas setiap hari, sangat sulit untuk
ditinggal mengingat dia yang menjadi penanggung jawab acara yang tayang tiap
pagi itu. Selain Dahsyat, kata Opa Jahja, dia juga memegang program acara lain
di RCTI.
"Saya sehari-harinya kerja, jadi belum punya waktu untuk ke sana (Singapura). Kalau ada waktu lowong, minta izin ke atasan, baru bisa," katanya. Ketika Olga masih dirawat di rumah sakit Pondok Indah, Opa Jahja sempat menjenguknya. Sayangnya, Opa tidak mau menjelaskan kondisi Olga. Pria kurus berkacamata itu juga tidak mau mengungkapkan soal kontrak Olga di Dahsyat. "Saya lagi mau meeting, jadi nanti saja ya," katanya menutup pembicaraan. http://www.tempo.co/read/news/2014/05/11/219576921/Dahsyat-Bantah-Jenguk-Olga-di-Singapura
"Saya sehari-harinya kerja, jadi belum punya waktu untuk ke sana (Singapura). Kalau ada waktu lowong, minta izin ke atasan, baru bisa," katanya. Ketika Olga masih dirawat di rumah sakit Pondok Indah, Opa Jahja sempat menjenguknya. Sayangnya, Opa tidak mau menjelaskan kondisi Olga. Pria kurus berkacamata itu juga tidak mau mengungkapkan soal kontrak Olga di Dahsyat. "Saya lagi mau meeting, jadi nanti saja ya," katanya menutup pembicaraan. http://www.tempo.co/read/news/2014/05/11/219576921/Dahsyat-Bantah-Jenguk-Olga-di-Singapura
Produser
eksekutif Dahsyat RCTI, Jahja Immanuel Riyanto (Opa) awalnya tidak percaya
ketika menerima kabar Olga Syahputra meninggal dunia. Opa terus melakukan
kalrifikasi terhadap orang-orang terdekat Olga. Sebab, beberapa kali Opa sering
mendapat kabar Olga meninggal ternyata hanya hoax.
“Awalnya
saya nggak percaya dapat kabar Olga Syahputra meninggal. Saya nggak mau
gegabah. Setelah saya tanya beberapa temen ternyata banyak yang membenarkan.
Saya semakin yakin setelah menonton NET TV, di situ ada pernyataan dari manajer
Olga, Mak Vera yang memberikan keterangan resmis meninggalnya Olga," ucap
Opa saat ditemui di studio 1 Dahsyat RCTI, Jakarta.
Opa
mengungkapkan, Olga Syahputra bergabung dengan program Dahsyat RCTI sejak tahun
2008 sampai 2014. Awalnya program Dahsyat hanya mengandalkan Olga Syahputra,
Luna Maya, dan Raffi Ahmad. Tahun 2010 Luna Maya sempat keluar karena ada kasus
video dan tahun 2013 Raffi Ahmad tersandung kasus narkoba. Tapi Dahsyat tetap
berjalan kemudian Raffi maupun Luna Maya kembali ngehost di Dahsyat. Tahun 2014
Olga dirawat di RS Pondok Indah dan RS Mount Elizabeth Singapura, saat itu
posisinya digantikan sang adik Bang Billy.
“Banyak
kenangan ketika Olga masih bergabung dengan Dahsyat. Olga memang lucu yang
nggak dibuat-buat. Saya senang waktu ada Olga. Tapi sekarang tinggal kenangan
manis saat bersama Olga yang tidak bisa terlupakan,” ujar Opa. http://www.pikiran-rakyat.com/node/321555
Liputan6.com,
Jakarta Raffi Ahmad beberapa waktu lalu sempat meluangkan waktu, untuk
menjenguk Olga Syahputra ke Singapura. Sebelum berangkat ke Negeri Singa itu,
Raffi sempat dimimpikan sahabatnya yang sudah beberapa bulan dirawat.
"Aku
dimimpiin dia (Olga), dia bilang 'gue kangen nih sama lo, pengen ketawa-ketawa
lagi," kata Raffi Ahmad ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
Sabtu (9/8/2014).
Lebih lanjut, Raffi mengatakan jika dalam mimpinya itu tak hanya dia yang dirindukan oleh kakak Billy Syahputra itu. Mantan kekasih Gaston Castano, Julia Perez juga ditanyakan oleh Olga Syahputra.
Lebih lanjut, Raffi mengatakan jika dalam mimpinya itu tak hanya dia yang dirindukan oleh kakak Billy Syahputra itu. Mantan kekasih Gaston Castano, Julia Perez juga ditanyakan oleh Olga Syahputra.
"Dia
nanyain Jupe juga, gw dimimpiinnya gitu. Katan kangen gue sama Jupe,"
jelasnya.
Sayangnya, Raffi tak bisa bertemu langsung dengan pria yang sudah delapan tahun menjadi rekan kerjannya. Meski begitu, ia masih beruntung bisa bertemu dengan keluarga yang menemaninya di rumah sakit. "Ketemu keluarganya aja, silahturahmi kan, ketemu mangernya juga dan Billy disana. Mereka nanya juga kamu jadi nikah, aku bilang jadi," tandasnya. http://showbiz.liputan6.com/read/2088772/sebelum-jenguk-ke-singapura-raffi-ahmad-mimpi-ketemu-olga
Sayangnya, Raffi tak bisa bertemu langsung dengan pria yang sudah delapan tahun menjadi rekan kerjannya. Meski begitu, ia masih beruntung bisa bertemu dengan keluarga yang menemaninya di rumah sakit. "Ketemu keluarganya aja, silahturahmi kan, ketemu mangernya juga dan Billy disana. Mereka nanya juga kamu jadi nikah, aku bilang jadi," tandasnya. http://showbiz.liputan6.com/read/2088772/sebelum-jenguk-ke-singapura-raffi-ahmad-mimpi-ketemu-olga
Ketika
dilakukan wawancara jarak jauh oleh Deny Cagur tgl 28 Pagi di acara Dahsyat,
karena waktu itu Raffi sedang ibadah Umroh di Meka, Raffi menjelaskan bahwa
seminggu sebelumnya Raffi mimpi didatangi oleh Olga. Pas waktu itu katanya mau
acara Live, Olga datang. Raffi mau ngajak Olga supaya ikut, Olga Tidak mau. Dia
hanya berpesan mau nitip ke Raffi acara Dahsyat dan juga keluarganya.
Terlalu
banyak kenangan selama pertemanan mereka berdua yang Raffi sulit lupakan,
menurut Raffi, memang sulit mencari orang seperti Olga. Dan sulit menggantikan
posisi seperti Olga. Orangnya kreatif, dan cepat tanggap dalam segala keadaan. Bisa
cepat membaca situasi apalagi kalau ketika dialog sedang kurang hidup, Olga
katanya pasti masuk dengan lawakan segarnya untuk menghidupkan suasana waktu
itu.
Dalam
pandangan Raffi, Olga adalah tipe orang pekerja keras, yang pantang menyerah.
Pokoknya dia orang hebatlah kata Raffi. Dalam banyak hal Raffi sulit melupakan
jasa Olga buat dia. Terlalu banyak kata Raffi. Menurut Raffi mereka sudah
bersahabat kurang lebih 10 Tahun. Tidak heran kalau persahabatan mereka sudah
begitu dekat, dan sudah seperti saudara. Raffi banyak curhat ke Olga kalau lagi
ada masalah, begitu juga sebaliknya kalau Olga lagi ada masalah, pasti selalu
lari ke Raffi menyampaikan segala keluh kesah hidupnya.
Ruben
juga adalah sahabat yang banyak mengenal almarhum Olga. Mereka sama-sama
mengikuti kursus di Sanggar Ananda. Daun
malang melintang mengikuti casting, mengalami suka duka bersama, apalagi ketika
mereka ditolak karena terlalu banyak jerawat. Dan mereka harus pergi mencari
salon yang murah untuk mengatasi jerawat yang menghalangi wajah mereka berdua.
Dari kesaksian yang disampaikan salah satu sahabat mereka, bahwa Ruben waktu
itu lebih dahulu punya mobil. Sehingga Rubenlah yang membantu mereka ke
mana-mana kalau mau ikut shooting, atau kalau ada acara yang harus mereka ikuti.
Hampir
di setiap acara ketika mengenang Olga, Ruben selalu meneteskan air mata. Itulah
bukti kedekatan mereka. Beberapa hari setelah pemakaman Olga, Ruben
menyempatkan diri ke TPU Pondok Kelapa untuk bersiarah. Di situ Ruben terlihat
menangis sambil menabur kembang, dan menyirami batu nisan di kuburannya Olga. Bisa
dipahami mengapa Ruben menangis. Diakuinya bahwa sebagai teman, lazim kalau ada
masalah sepele yang bisa saja terjadi. Ruben mengakui bahwa selama bersahabat
dengan Olga banyak kali juga dia kles denga Olga, dan itu manusiawi. Namun
secara keseluruhan, Ruben juga mengakui bahwa Olga orangnya rajin, pantang
menyerah, pintar, lucu dan sangat baik orangnya. Hatinya sangat mudah tersentuh
melihat orang yang menderita, orang yang kesusahan.
Nama
Rita Sugiarto merupakan sosok penting bagi karier mendiang Olga Syahputra.
Karena selain Bertrand, sang pedangdut bisa dibilang merupakan awal karier Olga
di dunia hiburan.
Olga pernah bekerja sebagai asisten Rita. Karena Olga memang menjadi fans Rita sejak muda.
Olga pernah bekerja sebagai asisten Rita. Karena Olga memang menjadi fans Rita sejak muda.
Rita
pun mengenang Olga sebagai sosok yang sangat apa adanya. Namun di mata Rita,
Olga juga tertutup soal hal lainnya seperti asmara. "Aku suka nanyain
'siapa pacarmu Ga?' Dia nggak pernah cerita. Dia tertutup soal itu, tapi
ngomong apa adanya," kata Rita kepada detikHOT, Senin (30/3). Lucunya,
Olga justru kerap bertanya balik kepada Rita yang memang menjanda. "Kita
udah deket banget, banyak kenangan. Ada saat kayak gini aku ditanya dia 'udah
punya cowok belom lo?'. Aku juga suka tanya balik. Dia selalu ngeledekin aku.
Terus dia nasihatin aku, 'kalau belum punya cowok, ya udah urus anak aja yang
bener' Olga tumben tuh ngomongnya serius, bijak," paparnya. Rita mengenang
Olga sebagai sosok yang sangat rendah hati. Meski sudah populer, pemilik nama
asli Yoga Syahputra tetap tak mengubah sifat merendahnya. "Dia nggak tinggi hati. Pas dia populer,
kita nggak bisa kayak dulu, tapi tetap kangen-kangenan. Dia suka nangis tuh
kalau kita kangen-kangenan, air matanya bercucuran," kisahnya. http://hot.detik.com/read/2015/03/30/121720/2873353/230/rita-sugiarto-kenang-olga-yang-tertutup-soal-asmara
Sudah
hampir satu minggu komedian Olga Syahputra meninggal dunia. Para sahabat pun
semakin banyak yang menceritakan kenangan manis saat bersama almarhum. Salah
satunya Aditya Gumay, sahabat sekaligus guru teater Olga saat masih belajar di
Sanggar Ananda.
Bagi
Aditya Gumay, Olga bukan sekadar artis yang serba bisa, tapi juga seorang pria
yang taat menjalankan ibadah agama. "Waktu itu saya pernah datang ke acara
musik pagi yang di pandu Olga, di tengah break dia menghilang, saat saya tanya
dia ke kamar mandi katanya. Saya cek ternyata dia lagi salat dhuha," ucap
Aditya melalui sambungan telepon, Rabu, 1 April 2015.
Aditya
sempat kaget melihat pria yang terkenal dengan banyolan yang centil itu
ternyata rajin menjalankan ibadah. Ia tak menyangka, di luar kesibukannya, Olga
masih menyempatkan salat dhuha. "Saya sempat kaget, orang sibuk kaya
gitu masih sempat salat dhuha, padahal orang-orang yang nggak sibuk belum tentu
mau," ucap Gumay sambil terharu. http://life.viva.co.id/news/read/608559-cerita-sahabat-soal-perilaku-olga-syahputra-yang-mengejutkan
Liputan6.com, Jakarta Siapa
mengira, almarhum Olga Syahputra yang kemayu ternyata pernah mengecap
pendidikan di STM (sekolah teknik mesin) yang tentu saja, mayoritas bermurid
cowok.
Fakta
ini antara lain diungkap kembali sahabat Olga, Bertrand Antolin saat berbincang
mengenang Olga di sebuah stasiun Tv swasta, Minggu (29/3/2015) sore.
"Percaya
nggak, Olga sekolah di STM," kata Bertrand. Diketahui, Olga Syahputra
bersekolah di STM Toeboen yang kini berganti nama jadi SMK Kemala Bhayangkari
1, beralamat di Jalan Raya Bekasi Timur, Cipinang, Jakarta
Timur. "Olga sekolah di STM yang terkenal tawuran," bilang
Bertrand Antolin.
Bintang
sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini juga bercerita pengalaman lucu
Olga saat ikut tawuran dengan teman-teman sekolahnya. Suatu kali, cerita
Bertrand, saat hendak tawuran, murid-murid STM Toeboen masuk bus. Atas nama
solidaritas atau dipaksa teman-temannya, Olga juga ikut. Sial, di tengah jalan,
bus yang mereka tumpangi diberhentikan polisi. Seluruh murid di dalam bus
digeledah dan digiring ke kantor polisi, kecuali Olga Syahputra. Apa pasal?
"Kalau
murid yang lain di tasnya ada senjata macam-macam, kayak cutter, gunting,
penggaris besi dan lain-lain," urai Bertrand, "cuma Olga yang nggak
ditangkap polisi. Karena di tasnya ada penjepit bulu mata dan bedak.”
Bertand
Antolin ingat betul ketika sahabatnya itu menceritakan kisah itu pertama kali.
"Saat dia cerita dulu, mami saya ketawa ngakak," kenang Bertrand. http://showbiz.liputan6.com/read/2198954/cerita-lucu-olga-syahputra-ikut-tawuran-saat-di-stm
Kapanlagi.com - Bertrand Antolin punya banyak
kenangan bersama dengan Olga Syahputra. Di mata Bertrand, Olga adalah
orang yang selalu setia menemaninya syuting di awal-awal karirnya. Mereka
berteman akrab satu sama lain. Bersama dengan Olga, Bertrand bisa
bercanda dengan lepas.
Oleh
karenanya saat sang sahabat harus undur dari dunia hiburan karena sakit
meningitis yang dideritanya, Bertrand pun berusaha mencari tahu.
Pasalnya hingga saat ini ia sama sekali tak tahu tentang keberadaan sahabatnya
itu.
"Kabarnya
bagaimana ? Semua nomor telepon yang gue punya, gue telepon mati. Gue terakhir
dapat kabar dari fans club, dia sudah mendingan, membaik. Namun dia disuruh
istirahat total. Itu yang saya tahu," paparnya ketika ditemui di di Planet
Hollywood XXI, Jakarta, Selasa (5/8) malam.
Meski
begitu ia terus mencari tahu tentang keberadaan Olga ke sumber mana
pun. Beberapa kali ia menemui kegagalan dalam mencari info, tapi Bertrand terus
mendoakan sang sahabat. "Kalau kita cari tahu tapi gak dapat, kesel kan ?
Jadi buat gue, gue hanya doain aja. Karena dia juga salah seorang yang baik
sama gue," ujarnya.
Olga adalah
sosok yang baik di mata Bertrand. Berkat Olga, ia bisa lebih nyaman
menghadapi media meski pada awalnya ia sangat anti melihat muka sendiri di
layar televisi. Bersama Olga, ia sudah banyak mengalami suka dan suka. Hal
tersebut makin membuatnya terharu saat mengingat Olga.
"Ada
duit kita makan di restoran, gak ada duit kita makan warteg bareng. Pernah naik
bajaj bareng. Gue kayak mau nangis kalau flashback kayak gini,"
pungkasnya. Olga juga yang kerap memberikan tawaran kerja di bulan
puasa.
Kapanlagi.com -
Momen Lebaran lalu dimanfaatkan Billy Syahputra untuk menjenguk
kakaknya Olga yang tengah menjalani perawatan
di Singapura. Tidak sendirian, dia ditemani oleh ibu, ayah, saudara-saudaranya,
beserta managernya.
Sebagai
adik, Billy merasa haru saat melihat sang kakak terbaring lemah di
hari penuh kemenangan bagi umat muslim tersebut. Karena biasanya,Olga selalu
berhasil memecah tawa ketika berkumpul bersama.
"Jadi
kemarin hari pertama Lebaran jenguk Olga yang sedang sakit. Sama ibu,
bapak yang anaknya ada tujuh kan, sama manager. Perasaan campur-campur melihat
kondisi Olga yang sedang dalam tahap penyembuhan," kata Billy saat
ditemui di The East Building, Jakarta Selatan, Kamis (21/8). Pada momen itu
pula, Billy sungkem kepada Olga atas segala salah, baik
yang disengaja atau tidak. Dalam tradisi, saudara muda harus meminta maaf
kepada saudara yang lebih tua.
"Iya
(sungkem) sama Olga. Kayak Lebaran biasanya lah," papar pria yang
dikabarkan dekat dengan Syahnaz Sadiqah tersebut dengan mata
berkaca-kaca. Billy mengaku sangat sedih dengan kondisi kakaknya yang
masih terkulai dalam perawatan dokter di Singapura.
Sementara
itu, dalam waktu dekat, Billy akan merilis film terbarunya yang
dibintangi bersama sang kakaknya, bertajuk OLGA & BILLY LOST IN
SINGAPORE. Film yang 80% syutingnya di Singapura ini akan rilis pada 28 Agustus
2014 di bioskop. http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/cerita-sungkeman-ke-olga-saat-lebaran-billy-berkaca-kaca-bd6236.html
VIVA.co.id -
Indra Bekti adalah sahabat yang terkejut dengan kabar meninggalnya Olga
Syahputra. Ia mengaku tidak percaya, hingga mendapatkan beberapa telepon yang
menanyakan soal Olga. "Masih belum percaya. Terus banyak telepon
masuk dan saya tanya memang benar Olga meninggal? Dan memang benar ya,"
kata Indra Bekti di tvOne, Sabtu, 28 Maret 2015.
Indra
mengaku belakangan ini dia sering bermimpi tentang Olga. Bahkan, sampai delapan
kali, presenter ini didatangi Olga dalam mimpi. "Yang pertama dia
marah sama saya, karena nggak nengokin Olga. Terus mimpi kedua,
ketiga. Yang terakhir itu, dia ngobrol sama saya dia ada di televisi
dan sehat. Dia sehat," ungkap Indra. Ditambahkan Indra, mimpi yang
terakhir itu adalah dua hari yang lalu. Indra memang memiliki hubungan yang
dekat dengan Olga. Keduanya pernah berada dalam satu manajeman dan pernah
membawa satu acara bareng.
"Kita
sering cerita dan saya juga banyak belajar dari Olga," ungkapnya. Indra
merasa sedih atas kepergian sahabatnya tersebut. http://life.viva.co.id/news/read/607049-indra-bekti-mimpikan-olga-syahputra-delapan-kali
VIVA.co.id -
Sosok komedian Olga Syahputra kini tinggal kenangan. Meski begitu, Olga semasa
hidupnya dikenal sebagai komedian yang laris manis. Hampir semua stasiun televisi
bahkan menggunakan jasanya untuk menaikkan rating. Melihat kesuksesan Olga,
sempat tersiar kabar, Indra Bekti iri. Benarkah? Ditemui langsung di kawasan
Mampang, Jakarta Selatan, Bekti berusaha membantah kabar itu. Ia bahkan merasa
tak pernah berseteru dengan Olga Syahputra.
Selama
ini, kata Bekti, mereka memang kerap bertukar canda di atas panggung. Hal
tersebut sebatas kebutuhan hiburan, keduanya tak pernah membawa hal itu sampai
ke hati atau luar panggung. "Olga paling bercanda, 'apaan Bekti acara cuma
satu saja, itu-itu saja' paling gitu-gitu saja. Terus gua bilang
'Olga ingat roda berputar'. Terus dia bilang 'iya roda berputar, ntar gua setop
biar gua tetap di atas terus' gitu kata dia. Becandaan
saja," katanya saat diwawancara di Gedung Trans TV, Jakarta, Selasa, 31
Maret 2015. Soal pamor Olga yang kian meroket, dikatakan Bekti, juga tidak
membuatnya iri. "Nggak ada lagi. Aku bersyukur, pamornya Olga luar biasa.
Sampai di TV swasta apa gitu kita dibanding-bandingin,"
ujarnya.
Meski
begitu, Bekti mengakui, hubungan keduanya sempat renggang. Namun bukan
karena rasa iri atau apapun. Ini, karena keduanya sama-sama sibuk. Keduanya
masih bertemu jika menghadiri satu acara yang sama. "Kita menjauhnya
karena sama-sama sibuk, Olga sibuk banget. Kadang-kadang kita ketemu habis
syuting bareng. Habis itu sudah dan memang renggangnya karena kesibukan
masing-masing," katanya.
MENGENANG DAHSYATNYA OLGA SYAHPUTRA
Sity Fatimah, Mahasiswi
- Pertama kali ngeh dengan eksistensi Olga Syahputra sebagai artis figuran saat
awal-awal SMP gue lumayan sering nonton sinetron produksi MD Entertainment, Si
Yoyo. Dalam sinetron tersebut Olga berperan sebagai waria bernama Mince, teman
Yoyo. Dia main cuma beberapa episode sih, setelah itu peran Olga diganti oleh
Bobby yang berperan sebagai Tince.
Setelah
itu gak lama salah satu stasiun televisi menayangkan film Lenong Bocah yang ada
Tina Toon-nya. Eh ternyata ada Olga disitu. Ada Ruben Onsu juga. Muka jadul
mereka kocak haha. Setelah itu baru gue sadar lagi kalo Olga sebenarnya sering
muncul di FTV anak-anak jaman gue SD yang biasanya tayang di sore hari. Salah
satunya saat Olga berperan sebagai prajurit kerajaan yang sering dibully oleh
Lia Waode, pemeran putri kerajaan yang angkuh, sirik dan tidak pernah mandi.
Waktu
itu mungkin menjadi awal-awal perjuangan Olga merintis karier di dunia hiburan
Indonesia. Hingga akhirnya, Olga mendapat porsi yang lumayan di acara-acara
komedi seperti Extravaganza ABG, Prime Time, dan Ceriwis. Pernah ada masanya,
sepulang sekolah gue langsung buka TV buat nonton Ceriwis dan berharap tidak
ketinggalan segmen yang ada Olga Syahputra. Hahaha.
Gue
juga tidak ketinggalan tiap malam menonton acara Dangdut Mania dan Dangdut
Mania Dadakan di TPI dulu. Bukan karena gue suka dangdut sih, hanya saja remote
tv dikuasain oleh mama yang dangdut maniak abis. CMIIW, kayaknya di acara tv
itu lah pertama kali Olga menirukan gaya-gaya menyanyi artis dangdut seperti
Rita Sugiarto, Iis Dahlia, Elvi Sukaesih, dll. Dan yang paling memorable,
meniru gaya Suzanna membeli sate.
Apa
lagi ya? OH YA! Dulu Olga pernah ikut Deal or No Deal versi Tantowi Yahya yang
tayang di RCTI. Dari sekian artis yang ikut, hanya Olga yang berhasil lolos dan
berhasil mendapatkan hadiah 125juta (apa 165juta, ya? Lupa!). Konon katanya
uang hadiah tersebut dibelikan mobil yang pada YKS tahun pertama diberikan Olga
kepada salah satu peserta kuis. Kalo gak salah loh ya.
Sejak
saat itu karier Olga Syahputra semakin naik. Keluarga OKB dan Opera Van Java di
Trans 7, Dahsyat di RCTI, Online di TransTV, dan masih banyak lagi. Belum lagi
FTV, film, rilis single dan berbagai acara komedi di beberapa stasiun televisi.
Dan terakhir, Yuk Kita Sahur dan Yuk Keep Smile, acara komedi pemuncak rating
dan share gila-gilaan.
Dan
kemarin… Dia pergi. Olga Syahputra dipanggil Allah.
Saat
pertama kali liat di Breaking News Net TV, gue masih biasa aja sampai akhirnya
nonton testimoni Mbake Soimah di Indosiar……air mata gue gak bisa ditahan lagi.
Rasanya apa ya, seperti ada yang hilang dan kurang. Perasaan yang aneh, secara
gue gak pernah mengenal Olga Syahputra secara personal. Sigh.
Selamat
jalan, Yoga Syahputra. Semoga Allah menempatkanmu di tempat yang terbaik di
sisi-Nya. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2015/03/28/mengenang-dahsyatnya-olga-syahputra-709419.html
Pada
saat pemakaman, ada satu orang Ibu, datang jauh-jauh dari Depok, ke tempat
pemakaman Olga. Ternyata dia datang khusus mendoakan Olga. Karena Olga telah
menolong anaknya yang kena penyakin Meginitis juga. Tetapi waktu itu Olga masih
sehat. Olga sempat mendatangi rumahnya hanya untuk melihat keadaan anak
tersebut. Itulah kesaksian tentang kebaikan Olga semasa hidupnya.
Seorang
Ibu juga menceritakan bagaimana olga yang sering mengunjungi anaknya ketika
anaknya dititipkan di panti asuhan. Olga selalu mendatangi panti asuhan
tersebut untuk menjenguk anak tersebut.
Seorang
Ustad juga telah menyaksikan kebaikan Olga. Olga banyak menitipkan uang kepada
ustad tersebut untuk panti asuhan. Ustad tersebut mengatakan, bahwa apa yang
telah ditunjukan oleh Olga adalah bukti keperduliannya yang luar biasa.
Kebaikan tanpa pambri. Apa yang Olga lakukan adalah bentuk dari rasa syukurnya
karena Tuhan sudah begitu baik dalam hidupnya. Telah melimpahkan berkat yang
begitu besar kepadanya.
SUATU
PELAJARAN PENTING YANG DAPAT DIPETIK
DARI
KEHIDUPAN OLGA
Mengikuti
akan perjalanan Olga Syaputra, dalam meniti karirnya dari perjuangannya sampai
menjadi seorang artis, presenter dan komedian papan atas di republik ini, maka
dapat di ambil suatu pelajaran sbb :
1. Kesuksesan
adalah hasil dari keinginan yang begitu kuat, yang dicapai melalu kerja keras,
tanpa mengenal lelah, semangat pantang menyerah, hidup rendah hati, mau
mendekatkan diri kepada mereka yang dapat diharapkan untuk membuka jalan menuju
suatu keberhasilah.
2. Niatan
yang baik dalam hidup, bisa membuka jalan menuju ke kesuksesan yang diharapkan.
Segala jalan akan dipermudah, karena Tuhan selalu membaca niat orang dalam
kehidupannya.
3. Dikala
sudah sukses, hendaklah selalu bersyukur kepada Tuhan, menyisihkan sebagian
dari pendapatan yang telah diperoleh untuk membantu mereka yang memerlukan
pertolongan.
4. Walaupun
sudah mencapai puncak sukses, hidup harus tetap renda hati, toh semua yang
diperoleh bukan juga karena kekuatan manusia, namun karena berkat Tuhan yang
telah membuka jalan menuju kepada kesuksesan tersebut.
Berbuat
baik dan berbuat baik, itulah kunci keberhasilan.
Terima
kasih – di tulis, dirangkai oleh – Helfried Lombo.